1

Mengalami Penurunan Pangsa Pasar, BlackBerry Mengakusisi WatchDox

23 Apr 2015 21:00 2831 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

BlackBerry mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang keamanan data hybrid cloud yaitu WatchDox

Fakta tidak terbantahkan bahwa BlackBerry kehilangan konsumen mereka beberapa tahun kebelakang di ranah mobile. Penyebabnya, tentu karena penetrasi dari Android dan iOS yang cukup kuat. Bahkan, Windows Phone malah berada di atas BlackBerry.

Berdasarkan data pangsa pasar 2014, Android menguasai pasar sebanyak 81,5 persen. Peringkat kedua diisi iOS dengan pangsa pasar sebesar 14,4 persen. Dan, pada posisi ketiga, ada Windows Phone dengan pangsa pasar 2,7 persen. BlackBerry hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar 0,4%. Fakta ini membuat BlackBerry harus mencari jalan untuk bangkit. Dan salah satunya caranya adalah dengan mengakusisi  WatchDox.

WatchDox

WatchDox merupakan perusahaan  yang bermarkas di Palo Alto, California dan memiliki pusat riset dan pengembangan dilakukan di Petah Tikva, Israel. Perusahaan yang satu ini bergerak di bidang keamanan data. Perusahaan ini menghadirkan layanan yang disebut  enterprise file-sync-and-share (EFSS). Layanan ini membuat pengguna bisa  memproteksi data mereka di berbagai perangkat, baik perangkat mobile maupun desktop. Layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk berbagi dan bekerja dengan data lebih mudah. Secara umum, WatchDox adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol data atau file yang mereka simpan.

Menyasar Kelas Korporat

WatchDox ini mampu menyimpan data dengan sangat besar. Layanan yang dihadirkannya juga sangat amatn secara virtual. Teknologi yang digunakan perusahaan ini, yaitu hybrid cloud  dengan fitur enskripsi, pelacakan,  dan pengaturan file. Karena fungsinya yang bagus dan aman, BlackBerry tergoda dan kemudian mengakusisi perusahaan ini. Tentu BlackBerry juga punya tujuan agar penggunanya nanti dapat menyimpan data lebih aman dan terhindar dari pencurian.

Akusisi yang dilakukan BlackBerry juga bertujuan agar BlackBery bisa menyasar pengguna kelas korporat. Ini artinya, BlackBerry ingin menghadirkan layanan aman untuk perusahaan yang ingin menyimpan data secara komputasi awan. Tentu saja target pasar korporat ini menjadi sasaran empuk untuk meraih keuntungan. Langkah ini sebenarnya cukup wajar menginngat, seperti yang sudah dikatkana di awal, BlackBerry mengalami kerugian di ranah mobile. Bermain di ranah lain tentu menjadi langkah yang cukup bagus bagi perusahaan yang dulunya bernma RIM ini untuk terus bertahan.

Nilai Akusisi

Hal yang menarik untuk dibahas dari langkah akusisi sebuah perusahaan adalah nilai yang digeleontrokannya. Sayangnya, untuk kabar BlackBerry mengakusisi WatcDox ini, nilainya tidak disebutnya. Namun, seperti yang dikutip dari Liputan6.com(23/04/2015), beredar kabar bahwa BlackBerry menggelontorkan dana sebesar US$ 70 juta atau lebih dari Rp 900 miliar untuk mengakusisi WatchDox.  Entah kabar ini benar atau tidak, nilai tersebut tentunya cukup fantastis.

Setelah proses akusisi  ini selesai, tentu BlackBerry mengharapkan keuntungan yang besar. Terlebih, WatchDox punya ratusan pelanggan yang cukup loyal dan potensial. Beberapa kliend ari WatcDox banyak yang bergerak di berbagai bidang, termasuk di pemerintahan. Tampaknya, kiprah BlackBerry akan terus berlanjut di dunia tkenologi informasi. Meski, mereka kewalahan di pasar mobile, langkah akusisi yang dilakukan BlackBerry bisa menolong mereka dari kerugian besar. Kedepan, tampaknya, BlackBerry juga masih akan melakukan akusisi untuk meningkatkan divisi bisnis mereka.  Mengingat, pada tahun 2014, BlackBerry juga melakukan akusisi terhadap perusahaan Secusmar[HMN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel