Ketahui Efek Penggunaan BlackBerry yang Berlebihan Terhadap Kesehatan Penggunanya

28 Mar 2012 16:30 8809 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kebanyakan para pengguna ponsel BlackBerry bersikap *over* terhadap apa saja yang baru saja didapatkannya, kecenderungan untuk selalu mengakses hal-hal baru selalu tidak bisa tertahankan merupakan salah satu efek penggunaan BlackBerry.

Tidak selamanya smartphone BlackBerry akan sepintar namanya jika penggunanya tidak bisa mengkondisikan ponsel yang dimilikinya dengan benar dan bijak. Banyak sekali kasus yang terjadi di kalangan para pengguna ponsel pintar ini di mana tidak bisa mengkondisikan ponselnya terutama terhadap lingkungan sekitar. Entah karena tidak tahu cara menggunakan BlackBerry dengan benar atau memang disengaja mempergunakannya secara *overtime*. Kebanyakan para pengguna ponsel BlackBerry bersikap *over* terhadap apa saja yang baru saja didapatkannya, kecenderungan untuk selalu mengakses hal-hal baru selalu tidak bisa tertahankan merupakan salah satu efek penggunaan BlackBerry.

Tentu saja berbeda kondisinya dengan para pengguna yang sudah bisa memaki ponsel buatan RIM ini dengan bijak dan sesuai porsinya dalam mengaplikasikannya terhadap kebutuhan sehari-hari. Lain halnya untuk pengguna pemula yang masih tetap berkutat dengan ponselnya dikala sibuk dan banyak urusan. Misalnya saja setiap ada update dari akun jejaring sosial yang diikutinya, pengguna yang over akan selalu memantaunya secara terus-menerus. Lantas apakah penggunaan BlackBerry yang demikian inilah yang dimaksud ponsel cerdas? Ternyata, tidak hanya itu saja salah satu efek penggunaan BlackBerry yang tidak bijak, kondisi kesehatan Anda pun akan ikut terganggu dengan keberadaan akses yang berlebihan seperti itu.

Berikut Paseban paparkan efek penggunaan BlackBerry secara berlebih terhadap penggunanya, semoga dengan paparan singkat ini Anda akan semakin bijak mempergunakan setiap akses pintar yang ada pada BlackBerry. Ketagihan Efek penggunaan BlackBerry pertama adalah ketagihan, menurut survei studi dari sebuah Universitas ternama yaitu Rutgers University, menyatakan bahwa BlackBerry berdampak buruk terhadap kesehatan mental penggunanya. Efek ketagihan akan terasa setiap saat dikala Anda mendapatkan update informasi dari ponsel tersebut. Dengan update informasi secara continuous inilah Anda akan mulai terbiasa dengan hal-hal baru, dan menyebabkan ketagihan untuk selalu mengecek kondisi informasi baru yang ada pada BlackBerry tersebut. Urusan pekerjaan dan kegiatan lainnya akan terganggu karena kinerja otak menjadi kurang maksimal.

Untuk mengurangi efek penggunaan BlackBerry ini, usahakanlah untuk menghindari update informasi secara terus-menerus dan pergunakan waktu Anda semaksimal mungkin dengan kegiatan lain yang positif. Gangguan tidur Menurut survei studi dari sebuah Universitas di Swedia yaitu Uppsala University, menunjukan hasil penelitian bahwa penggunaan BlackBerry secara berlebih akan merusak kualitas tidur dan berdampak pada gangguan kesehatan lainnya. Dengan adanya update layanan Internet secara terus-menerus, Anda sebagai pengguna akan selalu memperbaharui informasi yang ada pada ponsel tersebut, termasuk pada saat sebelum tidur, ketika sedang tertidur maupun setelah bangun tidur. Bunyi dan getaran dari BlackBerry sontak akan membangunkan Anda dari keadaan ketika sedang tidur nyenyak. Perkara seperti inilah yang menggangu kinerja otak yang seharusnya beristirahat. Jika terus-terusan seperti ini kualitas tidur Anda akan berkurang dan akhirnya nanti akan berdampak kepada penyakit lainnya.

Tak jarang pula ada beberapa pengguna yang sensitif dengan getaran atau nada update BlackBerry yang dimiliki, sehingga mudah terbangun dari tidurnya. Dan jika berlarut-larut maka Anda akan terkena gangguan kesehatan seperti insomnia, sakit kepala dan kesulitan berkonsentrasi. Efek penggunaan BlackBerry lain yang jauh lebih berdampak adalah penempatan BlackBerry yang tidak tepat, Anda harus menjauhkan perangkat BlackBerry dari jangkauan otak atau organ tubuh penting lainnya pada saat tidur. Perlu diketahui, BlackBerry termasuk ponsel yang memiliki tingkat radiasi yang cukup tinggi. Kerusakan kerja otak dan organ penting lainnya menjadi taruhannya. Usahakan untuk menjauhkan perangakat BlackBerry Anda dari sekitar organ tubuh yang sensitif. Kecemasan yang berlebih Menurut survei dari Universitas MIT, Amerika menunjukan fakta bahwa penggunaan BlackBerry akan membentuk budaya stres dan mudah cemas dengan sesuatu berita atau kabar yang baru didapatkan. Penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan BlackBerry secara berlebih akan memberikan efek pengacauan pikiran dan kecenderungan perasaan tidak tenang dengan pekerjaan atau aktivitas yang dilakukannya.

Melemahkan kinerja otak Menurut seorang pakar gangguan psikologis dari sebuah Pusat Gangguan Psikologi Mryland, menyatakan bahwa pengguna yang mempergunakan BlackBerry tidak tepat akan melemahkan kinerja otaknya. Pelemahan kinerja otak akan berpengaruh terhadap daya kosentrasi yang akan terus berkurang. Efek pelemahan otak tersebut disebabkan oleh fitur multitasking yang ada pada ponsel BlackBerry. Alternatif untuk mengurangi efek penggunaan BlackBerry adalah dengan tidak mengaktifkan jaringan Internet selama 24 jam nonstop. Buatlah jadwal khusus untuk mengakses pemberitahuan baru dari email atau akun jejaring sosial yang Anda ikuti. Dengan begitu, kinerja otak Anda akan terstruktur dengan baik. (AD)

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel