Tips Memaksimalkan Sistem Keamanan Data Pada Android dan iOS Tingkat Advance

18 Mar 2012 16:00 4495 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pembahasan tips memaksimalkan sistem keamanan data pada Android dan iOS terakhir ini berada dalam tahap *advance*, di mana pilihan untuk melakukan hal ini tidak harus, tetapi sangat baik untuk dilakukan. Plus, sebaiknya dilakukan oleh Anda yang sudah berpengalaman mengotak-atik gadget, karena resiko yang dimiliki prosedur ini apabila gagal.

Pembahasan tips memaksimalkan sistem keamanan data pada Android dan iOS terakhir ini berada dalam tahap advance, di mana pilihan untuk melakukan hal ini tidak harus, tetapi sangat baik untuk dilakukan. Plus, sebaiknya dilakukan oleh Anda yang sudah berpengalaman mengotak-atik gadget, karena resiko yang dimiliki prosedur ini apabila gagal.

Device Encryption

Android OS sebelum versi 3.0 tidak memiliki dukungan resmi untuk sistem keamanan data berupa enkripsi perangkat. Motorola menambahkannya sebagai poin penjualan perangkat mereka pada beberapa handset. Samsung juga menambahkan fitur enkripsi pada beberapa perangkat mereka, tetapi tidak semua perangkat memiliki kemampuan enkripsi ini. Pada Android OS yang lebih baru, Honeycomb dan Ice Cream Sandwich, telah memiliki kemampuan enkripsi ini, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Cara enkripsi yang diterapkan pada Android mengharuskan Anda untuk memasukkan kode sandi setiap kali Anda boot perangkat. Melakukan hal itu akan mendekripsi file system, dan selanjutnya perangkat akan beroperasi secara normal. Pada Android 4.0, pengaturan sistem keamanan data enkripsi terdapat pada sistem settings -> Security. Android 4.0 ekstra serius dalam prosedur ini, tidak ada lagi kemudahan ala Android biasanya di sini.

Jika Anda tidak ingat kode Anda saat menghidupkan telepon, Anda harus melakukan hard reset melalui bootloader dan kehilangan semua data Anda. Saat Anda melakukan prosedur sistem keamanan data enkripsi, Anda harus terus menghubungkan perangkat pada colokan listrik, dan memakan waktu lebih dari satu jam. Karena jika perangkat Anda mati saat tengah melakukan dienkripsi, perangkat Anda akan mati total. Dan satu catatan yang perlu Anda ingat adalah tidak semua perangkat Android akan mengenkripsi removable SD card.

Apple mulai menerapkan fitur enkripsi hardware di iOS 4, dan mulai pada hardware iPhone 3GS. Semua file pada perangkat akan dienkripsi secara otomatis, tetapi tidak ada kode akses yang diperlukan, dan sistem file akan didekripsi saat perangkat unlocked. Ketika digabungkan dengan sistem keamanan data kode PIN, metode enkripsi akan cukup aman, dan akan melindungi Anda dari pencurian data.

Sisi lain dari enkripsi iOS disebut Data Protection. Ini adalah lapisan tambahan dari enkripsi hardware yang menggunakan kode PIN untuk mengamankan data penting dengan enkripsi AES 256-bit. Sistem keamanan data ini digunakan pada email dan lampiran (attachment), dan terdapat sebuah API (Application Programming Interface) yang dapat digunakan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan Data Protection tersebut.

Dalam hal sistem keamanan data, jelas bahwa Apple menyediakan semua pilihan yang mungkin diperlukan oleh pengguna. Platform ini diberikan ke pengguna dalam keadaan sudah aman, dan hanya perlu sedikit penyesuaian.

Sementara Android memungkinkan pengguna untuk memutuskan jenis sistem keamanan data bagaimana yang mereka inginkan, dan pilihan tersebut makin lengkap pada OS Ice Cream Sandwich.

Pilihan sistem keamanan data pada artikel ini sangat baik untuk Anda terapkan, tetapi memang tidak bersifat harus, disesuaikan dengan keinginan Anda. Tetapi, apabila Anda tidak berniat untuk menerapkan sistem keamanan data pada App Store atau enkripsi perangkat Anda, setidaknya Anda harus mempertimbangkan untuk memasang sistem keamanan data berupa password sebelum bisa mengakses perangkat Anda. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel