Pulsa Dan Signal Mudah Ditemukan Di Pulau Tidung

3 Apr 2011 13:28 11819 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Walau Pulau Tidung terletak jauh dari pulau-pulau yang lain, akan tetapi di pulau ini sudah terdapat dua buah BTS yaitu milik Indosat yang sudah aktif sekitar kurang lebih 3 tahun belakangan dan menjadi BTS utama hingga saat ini dan yang kedua adalah BTS bersama (Telkom, Telkomsel, XL dan Bakrie) yang telah dibangun kurang lebih sekitar 4 sampai 5 bulan yang lalu, akan tetapi BTS ini belum juga diaktifkan oleh operatornya.

Walau Pulau Tidung terletak jauh dari pulau-pulau yang lain, akan tetapi di pulau ini sudah terdapat dua buah BTS yaitu milik Indosat yang sudah aktif sekitar kurang lebih 3 tahun belakangan dan menjadi BTS utama hingga saat ini dan yang kedua adalah BTS bersama (Telkom, Telkomsel, XL dan Bakrie) yang telah dibangun kurang lebih sekitar 4 sampai 5 bulan yang lalu, akan tetapi BTS ini belum juga diaktifkan oleh operatornya.

Jadi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, Indosat merupakan satu - satunya operator telekomunikasi yang menjadi incaran bagi masyarakat di sana. Walau tak jarang juga kita masih dapat menemukan signal untuk operator Telkomsel (Halo dan Simpati) akan tetapi masyarakat di Pulau Tidung tetap memilih Indosat sebagai sarana telekomunikasi mereka.

Kita tidak perlu khawatir apabila kita sedang berlibur ke pulau ini, karena begitu kita sampai di dermaga utama pulau, kita akan langsung mendapati Kios Penjual Pulsa Elektrik / Voucher milik mbak Ubay. Mba Ubay, sudah 2 tahun lebih menekuni usaha Jual Pulsa Electrik dan Voucher ini. Awal mula mba Ubay berjualan pulsa, atas dasar keinginan sang kakak agar dapat mengembangkan usaha jual pulsanya di Jakarta dengan memiliki cabang di pulau Tidung sejak didirikannya BTS Indosat. Akan tetapi, mba Ubay lebih memilih membuka usaha sendiri dengan dibantu sang kakak mengenai pembelanjaan voucher fisik dan pengambilan pulsa elektrik secara deposit via Internet. Pertama kali melakukan pembelian pulsa elektronik secara deposit via internet masih dibantu oleh sang kakak, dan selanjutnya mba Ubay hanya melakukan transfer uang untuk deposit berikutnya. Sedangkan untuk voucher fisik, sang kakak masih mensupply dari Jakarta.

Penjualan yang sangat terlihat tentu dari operator Indosat, karena semua masyarakat disana menggunakan jasa operator ini untuk berkomunikasi. Dalam sehari, pembelian pulsa elektrik dengan nominal Rp. 10.000,- bisa Mba Ubay lakukan sebanyak 30 sampai dengan 70 transaksi dan untuk voucher fisik dalam sehari bisa terjual 10 sampai 30 voucher fisik dengan nominal Rp. 10.000,- . Menurut Mba Ubay, nominal Rp. 10.000,- atau kadang Rp. 25.000,- lebih sering diminati pembeli, dikarenakan selain pemakaian pulsa yang lebih hemat dan banyak bonus yang ditawarkan oleh pihak operator.

Sedangkan penjualan pulsa operator lain, mba Ubay hanya menjual secara elektronik saja karena alat telekomunikasi dari operator lain tidak diminati oleh masyarakat saat ini. Akan ada penjualan pulsa untuk operator lain biasanya terjadi apabila ada wisatawan yang mendatangi pulau Tidung. Dan untuk wisatawan yang datang pun kebanyakan menggunakan operator Telkomsel, walau BTS belum aktif, tapi masih dapat digunakan karena mungkin masih dapat sinyal dari pulau-pulau lain yang memiliki BTS Telkomsel.

Dalam sebulan, untuk penjualan voucher elektrik mba Ubay bisa menjual kurang lebih sebanyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan untuk voucher fisik kurang lebih Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) itu hanya untuk penjualan Indosat saja, sedangkan untuk operator lain sebulan hanya sekitar Rp. 200.000,- (dua ratus tibu rupiah). Untuk penjualan pulsa tersebut, mba Ubay menjual dengan harga yang relatif sama dengan penjual pulsa di daerah lain.

Sebenarnya ada satu atau dua masyarakat yang menjual jasa pengisian pulsa seperti yang dilakukan oleh mba Ubay, akan tetapi dikarenakan mereka tidak memasang spanduk atau menyediakan tempat untuk berjualan pulsa, dan dikarenakan mobilitas mereka yang juga tinggi sehingga mereka jarang standby ditempat, membuat pengunjung yang datang ke pulau ini akan kesulitan apabila menemui mereka.

Saat ini mba Ubay sedang merenovasi rumah (Kios Jual Pulsa) miliknya, sehingga yang dapat kita lihat saat tiba di dermaga adalah spanduk yang bertulisan BASTT SELULAR. Dan dikarenakan kerukunan dan terdapat kepercayaan yang dijunjung tinggi dipulau ini, apabila ada warga yang membutuhkan pulsa sedangkan mba Ubay sedang tidak ditempat, biasanya warga hanya melakukan SMS kepada mba Ubay dan memberikan uang pembelian pulsa kepada sang adik atau pada mba Ubay langsung keesokan harinya. Tapi untuk para pengunjung, sepertinya ini tidak akan berlaku, bukannya membedakan atau tidak mempercayai para pengunjung yang budiman, ini lebih dikarenakan mba Ubay sudah mengenal betul masyarakat disekitarnya.

 

Dengan adanya BTS dan penjual pulsa dipulau ini, bagi pengguna jasa operator Indosat dan Telkomsel tidak perlu khawatir kehabisan pulsa ataupun tidak mendapatkan signal saat kita datang ke pulau ini.

Tags Berita ulasan

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel