Tips dan Trik Cara Mencegah Malware Agar Tidak Masuk ke Perangkat Smartphone Anda

4 Apr 2013 15:30 2801 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Popularitas Android dan iOS memang sudah tidak diragukan lagi. Kedua sistem operasi ini adalah pembatas baru begi mereka yang menggunakan malware untuk tujuan yang tidak terpuji. Banyak pengguna yang memikirkan keamanan secara serius dan mengunduh aplikasi yang akan membahayakan PC mereka.

Popularitas Android dan iOS memang sudah tidak diragukan lagi. Kedua sistem operasi ini adalah pembatas baru begi mereka yang menggunakan malware untuk tujuan yang tidak terpuji. Banyak pengguna yang memikirkan keamanan secara serius dan mengunduh aplikasi yang akan membahayakan PC mereka.

Adapun toko aplikasi telah menghambat aplikasi-aplikasi seperti ini semampu mereka. Mereka mengeluarkan beberapa kebijakan dan menghapus malware yang dikenal. Mereka juga memperlihatkan gambaran untuk semua aplikasi yang dijual. Pengguna menganggap aplikasi telah melalui pengujian yang ketat, namun hal ini tidak benar. Anda harus tetap waspada, dan untuk itu artikel ini akan membahas cara mencegah malware dari tanda-tanda peringatan yang harus anda cari ketika membeli atau mengunduh aplikasi baru.

Baca Ulasan tentang Aplikasi

Mari kita mulai dengan cara mencegah malware yang sangat sederhana, membaca ulasan aplikasi. Di dalam ulasan tersebut, anda bisa membaca apa yang dikatakan pengguna lain tentang aplikasi tersebut. Jika aplikasi tersebut berjalan cukup baik, namun banyak pengguna yang khawatir tentang izin yang diminta aplikasi ini, maka anda patut menyelidikinya lebih lanjut.

Baca Deskripsi Aplikasi

Setelah anda membaca ulasan aplikasi, anda juga harus membaca deskripnya. Dalam hal ini, yang harus anda perhatikan bukanlah seberapa banyak fitur yang dimiliki aplikasi tersebut. Namun anda harus mencari tahu tentang profesionalisme dari pengembang aplikasi, serta kelebihan dan kekurangannya.

Aplikasi berbahaya, seperti malware PC, serangan phishing dan penipuan, seringkali tidak cerdas dalam hal pemasaran atau anda akan sering menemui tata bahasa yang tidak akurat. Kalimat yang digunakannya tidak jelas, salah eja, bahkan nama aplikasi mungkin mengandung kesalahan. Jika anda melihat tanda-tanda ini, maka kebanyakan aplikasi tersebut adalah palsu setelah diperiksa lebih dekat. Malware biasanya tidak dirancang untuk memikat target tertentu, namun dimaksudkan untuk menyebar sejauh dan seluas mungkin.

Periksa Pengembangnya

Jika anda curiga tentang keaslian sebuah aplikasi, anda bisa mencoba untuk memverifikasi dengan melihat pengembangnya. Baik Google App dan Apple App Store memiliki daftar nama pengembang dari sebuah aplikasi di dekat nama aplikasinya, dan anda bisa mengkliknya untuk melihat aplikasi lain yang dikerjakan oleh pengembang tersebut.

Contohnya, cari game populer seperti The Sims pada Google Play, anda akan melihat banyak hasil. Dua di antaranya berasal dari Electronic Arts, penerbit game tersebut, dan anda bisa memverifikasi keasliannya dnegan mengklik judul pengembang dan melihat bahwa pengembang tersebut benar-benar EA dan menjual berbagai game EA.

Jika anda mencari The Sims akan keluar hasil lainnya seperti panduan cheat, wallpaper dan mungkin satu atau dua klon. Anda bisa melihat bahwa aplikasi ini tidak ditawarkan melalui Electronics Arts, jadi anda harus berhati-hati. Dalam banyak kasus, aplikasi-aplikasi ini adalah sah. Namun mereka juga bisa menjadi lahan yang subur untuk malware.

Review Permissions (pada Android)

Para pengguna Android selalu melihat daftar izin yang muncul ketika menginstal sebuah aplikasi. Izin ini memberitahu anda aplikasi apa yang diizinkan untuk memiliki akses ke ponsel anda. Ada banyak hal yang mungkin diinginkan sebuah aplikasi, namun mereka mungkin tidak selalu masuk akal. Misalnya, jika anda mengunduh sebuah aplikasi wallpaper, aplikasi ini tidak diperbolehkan meminta izin untuk menggunakan kontak anda.

Namun anda juga harus ingat, bahwa permintaan izin ini bukanlah jaminan. Android dirancang sedemikian rupa sehingga sebuah aplikasi tidak bisa meninggalkan "sandbox” di mana ia telah ditempatkan, namun batas-batas dari sandbox tersebut bukan tidak bisa ditembus. Aplikasi berbahaya telah menemukan solusi di masa lalu, sehingga anda tidak harus menginstal aplikasi yang anda curigai karena perizinannya tampak tidak berbahaya.

Jalankan Sebuah Antivirus (pada Android)

Cara mencegah malware yang terakhir adalah menjalankan antivirus. Platform iOS tidak mendapatkan keuntungan banyak dari antivirus saat ini. Kebijakan Apple untuk aplikasi lebih ketat dari Google, menghapus aplikasi berbahaya yang ditemukan dengan cepat, dan mempertahankan kontrol yang ketat atas sistem operasinya.

Beberapa aplikasi antivirus tersedia untuk iOS, namun secara umum mereka ada untuk memindai file yang mungkin menginfeksi perangkat lain (seperti komputer Windows atau Mac) jika dipindahkan ke mereka. Ini tidak berarti bahwa iPhone tidak bisa terinfeksi, tetapi tidak ada pasar untuk aplikasi antivirus berkualitas pada iPhone. Mengapa harus membeli aplikasi antivirus jika anda tidak yakin apakah ini akan berguna atau tidak?

Android telah diserang oleh sejumlah malware berkali-kali selama setahun terakhir. Menjalankan antivirus pada perangkat Android anda adalah pilihan bijak. Ada banyak aplikais anti-malware yang tersedia di pasaran, namun beberapa lebih baik dari yang lainnya.

[RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel