8 Langkah Mengobati Kecanduan Internet dan Sosial Media

5 Mar 2013 11:00 35645 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Selain menyuguhkan berbagai manfaat yang beragam, internet dan media sosial juga dapat menyebabkan penyakit mental yang cukup berbahaya yaitu kecanduan. Kecanduan internet dan sosial media merupakan sebuah penyakit psikologis yang mirip seperti kecanduan narkoba.

Selain menyuguhkan berbagai manfaat yang beragam, internet dan media sosial juga dapat menyebabkan penyakit mental yang cukup berbahaya yaitu kecanduan. Kecanduan internet dan sosial media merupakan sebuah penyakit psikologis yang mirip seperti kecanduan narkoba. Pasalnya, orang yang sudah kecanduan sosial media akan merasa gelisah dan tidak tenang jika belum membuka sosial media barang sebentar saja. Selain itu, mengobati orang yang kecanduan sosial media juga bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan sebuah proses yang tidak sebentar.

Jika Anda salah seorang yang sudah kecanduan oleh penyakit baru ini, kali ini Plimbi akan mengulas langkah-langkah ampuh untuk mengobati kecanduan tersebut. Walaupun tidak akan membuat Anda benar-benar tidak akan menggunakan sosial media lagi, namun setidaknya Anda tidak akan terus menerus membuka sosial media sepanjang hari.

Langkah 1: Niat & Membulatkan Tekad

Langkah pertama untuk mengobati kecanduan sosial media tentu saja niat dan kebulatan tekad dari Anda untuk menjauhi ‘dunia hitam’ tersebut. Anda harus berjanji pada diri Anda sendiri untuk tidak terjerumus lagi jika nanti Anda sudah sembuh dari kecanduannya.

Langkah 2: Puasa Membuka Sosial Media

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah ‘puasa’ membuka sosial media yang hanya akan membuang-buang waktu Anda seperti Facebook, Twitter, dan lainnya. Mungkin sangat sulit dalam melakukannya, namun hal inilah yang harus Anda lakukan untuk benar-benar mengobati kecandun tersebut. Jika Anda merupakan seorang yang bekerja dengan menggunakan Facebook dan Twitter, maka pastikan Anda hanya menggunakan jejaring sosial tersebut untuk keperluan kerja saja, bukan untuk hal-hal yang tidak berguna lainnya.

Langkah 3: Lakukan Hal Yang Lebih Bermanfaat

Ketika Anda sedang menjalani puasa sosial media selama satu bulan penuh, pasti Anda akan menemukan berbagai macam hal berguna yang bisa Anda lakukan. Nah, teruslah lakukan hal berguna tersebut ketika puasa sosial media Anda sudah berakhir.

Langkah 4: Jangan Membuka Ponsel ketika Sedang Berkumpul

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah untuk tidak membuka ponsel untuk urusan sosial media ketika sedang berkumpul bersama teman ataupun keluarga. Bahkan jika Anda sedang berkumpul berama teman-teman, Anda dapat membuat sebuah permainan dengan mereka. Permainannya mudah, barang siapa yang membuka ponsel ketika sedang berkumpul, maka ia harus mentraktir semua makanan yang dibeli.

Langkah 5: Buatlah One-Hour Rule

Jika Anda terbiasa untuk membuka sosial media ketika Anda baru bangun dan juga ketika Anda mau tidur, maka Anda harus membuat one-hour rule alias peraturan satu jam. Dalam peraturan ini, Anda tidak boleh membuka sosial media selama satu jam setelah bangu tidur dan juga satu jam sebelum Anda tidur.

Langkah 6: Mengatur Waktu Online

Setelah Anda membiasakan diri untuk tidak membuka sosial media ketika bangun dan akan tidur, maka selanjutnya Anda harus mengatur berapa jam atau kapan saja Anda boleh membuka sosial media dalam sehari. And dapat mengaturya secara manual ataupun dengan menggunakan aplikasi-aplikasi produktivitas yang banyak tersedia.

Langkah 7: Menghapus Koneksi ke Sosial Media

Jika Anda memiliki banyak aplikasi maupun layanan web yang tersambung ke sosial media, maka Anda harus mulai memutus sambungan tersebut. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi terus menerus melakukan sharing video YouTube, foto instagram, artikel, berita, dan yang lainnya.

Langkah 8: Blokir Sosial Media

Untuk semakin memuluskan berbagai macam langkah di atas, maka langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan memblokir situs sosial media tersebut di waktu-watu tertentu. Dengan begitu, tidak akan ada lagi istilah ‘tidak sengaja’ dan lainnya ketika membuka Facebook dan Twitter.

Kesimpulan

Jika Anda sudah membaca seluruh langkah di atas, maka yang harus Anda lakukan adalah memulainya sekarang juga. Kunci utama dalam menjalani ‘terapi’ ini adalah kedisiplinan Anda terhadap diri sendiri, karena jika tidak maka semua langkah-langkah di atas akan berakhir dengan sia-sia. Maka dari itu, Anda harus memiliki niat dan tekad yang kuat agar Anda dapat terbebas dari jeratan penyakit tersebut. Selamat mencoba! [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel