Pengembangan Teknologi Smartphone Android Layar Ganda dari NEC

19 Feb 2013 10:45 3302 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Jepang merupakan negara paling pesat dalam perkembangan teknologi, terutama teknologi *smartphone*. Desain perangkat lunak dan perangkat keras merupakan sesuatu yang menjadi kepentingan dalam ciri khas perkembangan teknologi seluler di Jepang. Dari *Smartphone* layar sentuh hingga *smartphone* berlayar ganda, Jepang merupakan negara pioner teknologi tersebut.

Jepang merupakan negara paling pesat dalam perkembangan teknologi, terutama teknologi smartphone. Desain perangkat lunak dan perangkat keras merupakan sesuatu yang menjadi kepentingan dalam ciri khas perkembangan teknologi seluler di Jepang. Dari Smartphone layar sentuh hingga smartphone berlayar ganda, Jepang merupakan negara pioner teknologi tersebut. Peluncuran produk Smartphone Android layar ganda pada sistem operasi Android muncul pada produk Kyocera Echo dan Sony Tablet W. NEC, pelaku teknologi seluler Jepang ternama baru-baru ini meluncurkan produk layar ganda yang bernama Medias W yang diprediksi akan lebih baik dan stabil dari dua pendahulunya.

Medias W memiliki dua layar qHD 4.3 inci yang jika digabungkan akan menjadi bidang persegi dengan sisi kurang lebih 5.6 inci. Smartphone Android ini dapat berjalan pada Android versi 4.1. Sisi yang luar biasa pada smartphone layar ganda NEC ini adalah pekerjaan yang ditampilkan pada dua layar yang berbeda dengan satu perangkat keras yang sama. Sebagai contoh, ketika sisi layar sebelah kiri menjelajah internet, sisi sebelah kanan dapat digunakan untuk membuka atau mengedit foto untuk diunggah ke internet. Memang hampir mirip fungsinya dengan pemisahan layar pada sistem operasi di komputer atau tablet. Namun kali ini gambar pada layar benar-benar dipisahkan oleh perangkat keras. Aplikasi-aplikasi yang didesain untuk layar tunggal juga dapat berjalan di Smartphone Android ini.

Aplikasi penjelajah internet dan Google Maps berjalan dengan baik pada Smartphone Android layar ganda NEC ini. Tampilan layar penuh pada dua layar memberi kesan bahwa Medias W hampir menyerupai tablet. Yang paling mengejutkan adalah tampilan layar penuh pada Google Maps di smartphone. Anda dapat memperbesar peta untuk menemukan spot-spot yang tidak terlihat dengan resolusi smartphone biasa. Selain itu Smartphone Android ini juga dapat menjalankan video dengan dua layar yang terpisah. Dapat diiliustrasikan ketika anda menonton video saling bersebrangan di satu meja yang sama bersama teman di depan pada smartphone ini.

Bagaimana Medias W dapat menjalankan segala aplikasi yang dijalankan secara bersamaan adalah hal yang wajar. Segala kegiatan yang hampir mirip layar tablet atau komputer yang dijalankan di Medias W tentu saja didukung oleh perangkat keras Smartphone Android ini. Semua fitur-fitur ini dapat berjalan baik dengan prosesor ganda 1.5 GHz. Selain itu Medias W memliki RAM sebesar 1GB yang bisa ditambah hingga 2 GB. Hal ini diperlukan jika aplikasi-aplikasi berat bisa dijalankan secara bersamaan di Smartphone Android ini. Medias W juga memliki penyimpanan internat sebesar 16GB yang cukup dapat digunakan untuk penyimpanan multimedia. Bagi yang ingin menambah kapasitas penyimpanan Smartphone Android ini memiliki slot microSD untuk penyimpanan eksternal.

Medias W memiliki kamera yang menghadap ke depan dan belakang sebesar 8MP (setidaknya ketika Medias W dilipat menutup) penembak. Tidak seperti kebanyakan smartphone yang biasanya dibuat untuk pasar Jepang, Medias W tidak memiliki fasilitas yang mendukung untuk menikmati NFC atau TV digital. Hal ini tampaknya seperti kelalaian sangat aneh, tapi mungkin NEC tidak berpikir konsumen akan tertarik untuk menonton TV pada layar 5-inci yang memiliki garis hitam besar di tengah. Memang tidak lucu walaupun resolusi layar jika digabungkan menjadi 540 x 960 pixel namun jika menonton video yang dipisahkan oleh garis tengah pembatas layar akan terasa aneh.

Kekurangan dari Smartphone Android layar ganda NEC ini adalah pada perangkat lunak. Hingga saat ini dunia masih belum siap dengan perangkat lunak yang mendukung smartphone ini. Namun hal itu dilampaui Kyosera Echo dengan fitur perangkat lunaknya yang bisa memaksa aplikasi-aplikasi satu layar yang direntangkan menjadi mode dua layar. Untungnya Smartphone Android layar ganda NEC ini terlihat cukup kokoh dengan baut yang tampak di belakang smartphone meskipun terlihat tidak modern dan berkelas. Baut penghubung dua layar ini tampak seperti engsel pada pintu rumah anda. Dengan Smartphone Android ini, Jepang menjadi pioner smartphone yang fleksibel untuk layar tunggal dan layar ganda. Hingga saat ini belum ada manufaktur smartphone layar ganda selain di Jepang. [HNH]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel