4 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Jual Laptop Bekas

7 Feb 2013 18:00 14595 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Salah satu opsi yang dilakukan setiap orang ketika ingin membeli sebuah laptop baru adalah menjual laptop lama yang dimilikinya. Namun terkadang mereka langsung saja menjual laptop tersebut tanpa menghapus ataupun membackup data yang mereka miliki terlebih dahulu. Simak tips berikut ini sebelum Anda menjual laptop bekas.

Salah satu opsi yang dilakukan setiap orang ketika ingin membeli sebuah laptop baru adalah menjual laptop lama yang dimilikinya. Namun terkadang mereka langsung saja menjual laptop tersebut tanpa menghapus ataupun membackup data yang mereka miliki terlebih dahulu. Sehingga bukan hal yang aneh lagi jika banyak foto-foto atau video pribadi yang tersebar yang berasal dari laptop atau ponsel bekas. Selain itu, banyak lagi hal-hal lain yang bisa diambil dari laptop bekas tersebut, seperti dokumen rahasia, password, hingga pin rekening bank.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Plimbi akan memberikan 4 buah tips yang harus Anda lakukan sebelum jual laptop bekas yang Anda miliki ke orang lain. Berikut tipsnya.

Backup Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mem-backup seluruh data yang Anda miliki. Walaupun Anda sudah yakin sudah menyalin seluruh data di harddisk Anda, namun bisa jadi ada beberapa hal kecil yang tertinggal seperti bookmark atau setting aplikasi. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan *backup* hardisk Anda secara keseluruhan agar tidak ada hal yang tertinggal di laptop Anda ketika sudah terjual.

Secure format Setiap orang pasti paham akan keharusan untuk menghapus data yang mereka miliki ketika menjual laptop. Namun sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui jika data-data yang telah dihapus tersebut masih bisa diakses kembali melalui software recovery. Ya, dengan sebuah software recovery Anda dapat mendapatkan kembali berbagai macam item yang telah dihapus seperti dokumen, foto, musik, dan juga video. Software-software recovery tersebut sangatlah mudah dalam menemukan file-file yang sudah dihapus karena file tersebut sebenarnya tidak benar-benar dihapus. File tersebut hanya disembunyikan dan tidak bisa Anda akses secara langsung saja. Oleh karena itu sangatlah mudah bagi software recovery untuk menemukan dan membuka file itu kembali. Sebagai langkah pengamanan dasar, Anda dapat melakukan format harddisk dengan tipe single part. 

Namun beberapa software recovery yang cukup canggih biasanya tetap dapat menemukan file yang dihapus dengan single part tersebut. Oleh karena itu, untuk berbagai macam data penting maka sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan penghapusan file itu dengan beberapa kali pass. Departemen pertahanan Amerika sendiri telah menyatakan bahwa menghapus data dengan 7 kali pass akan membuat data tersebut tidak akan bisa dikembalikan lagi.

Install Ulang Sistem Operasi (OS) Hal lain yang wajib Anda lakukan ketika akan menjual sebuah laptop adalah melakukan install ulang sistem operasi di laptop tersebut. Dengan melakukan install ulang ini, maka Anda dan calon pembeli laptop Anda tersebut akan diuntungkan karena tidak perlu lagi menghapus setingan aplikasi milik Anda yang masih tersisa di laptop tersebut. Biasanya laptop yang dibuat oleh brand terkenal akan mencantumkan sebuah restore CD yang akan mengembalikan laptop Anda kepada setingan semula secara otomatis.

Jika Anda tidak memiliki restore CD tersebut, maka Anda dapat menginstal sistem operasi Linux di dalamnya. Ingat, jangan pernah menginstal sistem operasi atau software bajakan di laptop yang ingin Anda jual untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, bisa saja suatu saat Anda akan tersandung kasus hukum karena aplikasi dan sistem operasi bajakan tersebut.

De-authorise DRM Di jaman sekarang ini, banyak sekali menggunakan DRM untuk menghindari pembajakan, salah satunya adalah iTunes. iTunes dapat Anda gunakan untuk membeli berbagai item langsung ke 5 perangkat yang berbeda, seperti PC, iPad, iPhone, iPod dan lainnya. Oleh karena itu, untuk menghindari berbagai hal yang tidak Anda harapkan, maka Anda harus melakukan de-uthorise perangkat yang ingin Anda jual. Caranya juga cukup mudah, buka iTunes kemudian klik menu iTunes Store dari sidebar sebelah kanan, kemudian sign in ke akun yang Anda miliki, setelah itu pilihlah opsi Manage Devices. Selain iTunes masih banyak aplikasi-aplikasi lain yang juga menggunakan sistem DRM seperti ini, oleh karena itu periksalah berbagai aplikasi yang Anda miliki sebelum menjualnya. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel