Ketika Anda memiliki masalah ketika sedang melakukan browsing di internet, salah satu saran pertama yang biasanya Anda dengar dari para ahli IT adalah "coba bersihkan browser cachedi komputer Anda†kemudian diikuti dengan "hapus juga cookies yang adaâ€. Dari sugesti yang biasa Anda dengar tersebut, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa sebenarnya browser cache itu, kenapa disimpan, apa fungsinya, kenapa harus dibersihkan, dan berbagai macam pertanyaan lain yang mungkin terbesit di benak Anda.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini Plimbi akan menjawab semua pertanyaan tersebut agar Anda tidak lagi kebingungan ketika terjadi masalah pada browser Anda.
Apa itu browser cache?
Browser cache merupakan sebuah lokasi penyimpanan sementara di komputer Anda untuk menampung berbagai macam file yang di download oleh browser ketika menampilakn sebuah website. File-file yang didownload tersebut adalah elemen-elemen penting yang membentuk sebuah website, yaitu file html, CSS style sheets, JavaScript scripts, gambar, dan berbagai konten multimedia yang lain.
Ketika Anda mengunjungi kembali website tersebut, maka browser Anda akan mengecek konten apa saja yang telah diperbaharui untuk kemudian hanya mendownload konten yang belum ada di cache saja. Hal ini akan mengurangi penggunaan bandwidth baik itu bagi pengguna maupun servernya. Selain itu, browser Anda juga akan membuka website tersebut dengan cepat. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa cache merupakan elemen yang sangat penting ketika Anda hanya memiliki koneksi internet yang lambat ataupun terbatas.
Kenapa kita perlu membersihkan cache?
Semakin lama, cache yang ada di komputer Anda akan semakin bertambah sehingga akan banyak memakan kapasitas hard drive Anda, apalagi jika cache tersebut berasal dari website yang tidak pernah Anda kunjungi lagi. Walaupun Anda dapat membatasi kapasitas hard drive untuk menyimpan cache tersebut, namun ada baiknya bagi Anda untuk membersihkan cache tersebut secara berkala. Selain untuk menghindarkan berbagai masalah yang mungkin terjadi, membersihkan cache juga bisa mempercepat kinerja hard drive Anda.
Selain itu, terkadang cache dari sebuah website juga bisa menimbulkan beberapa masalah, salah satunya adalah apabila browser Anda tidak mendownload file terbaru dari websitenya sehingga tampilan website tersebut akan tampak aneh dan berantakan. Karena berbagai macam permasalahan tersebut, maka tidak salah jika para ahli IT akan menyuruh Anda untuk membersihkannya jika terjadi masalah pada browser Anda.
Selanjutnya, sebuah cache juga dapat menunjukan website apa saja yang telah Anda kunjungi di masa lampau. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi privasi Anda, karena mungkin sewaktu-waktu informasi tersebut bisa digunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.
Bagaimana cara mem-bypass atau membersihkan cache tersebut?
Jika Anda ingin mem-bypass browser Anda dari cache, maka Anda dapat melakukannya dengan me-reload browser Anda dengan shortcut keyboard. Secara umum, mem-bypass cache biasaya dapat dilakukan dengan menekan tombol [Ctrl] + [F5] pada keyboard. Namun terdapat juga berbagai macam shortcut lain tergantung dari browser yang Anda gunakan.
Daftar lengkap dari shortcut keyboard untuk masing-masing browser dapat Anda temukan pada artikel Wikipedia di sini. Di bawah ini adalah beberapa shortcut untuk browser yang bisa Anda gunakan:
Mozilla Firefox
-
Reload page dan bypass cache: [Ctrl] + [F5] atau [Ctrl] + [SHIFT] + [R] atau [Shift] + tombol reload pada browser
-
Clear cache: [Ctrl] + [Shift] + [Del]
Google Chrome
-
Reload page: [Ctrl] + [F5] atau [Shift] + [F5] or [Ctrl] + tombol reload pada browser
-
Reload page dan bypass cache: [Ctrl] + [Shift] + [R] atau lakukan reload page di atas sebanyak dua kali berturut-turut
-
Clear cache: [Ctrl] + [Shift] + [Del]
Internet Explorer 9
-
Reload page dan bypass cache: [Ctrl] + [F5] atau [Ctrl] + tombol reload pada browser
-
Clear cache: [Ctrl] + [Shift] + [Del]
Selain menggunakan cara di atas, Anda juga dapat membersihkan cache dengan masuk ke menu setting dari masing-masing browser tersebut. [GAN]
