Hubungan Kencan Anda dengan Laki-Laki dalam Lingkaran Red Flags, Kenali Gejala Awalnya

2 Jan 2022 20:40 865 Hits 4 Comments Approved by Plimbi

Hubungan Kencan Anda Dengan Laki-Laki Dalam Lingkaran Red Flags, Kenali Gejala Awalnya

Yang dimaksud dengan red flag adalah bendera merah yaitu istilah yang biasanya digunakan sebagai sebuah sinyal atau tanda adanya bahaya di depan mata. Bendera berwarna merah ini bisa difungsikan sebagai peringatan dan pertanda untuk anda segera berhenti. Seperti halnya red flags dalam hubungan, apabila anda melihat sikap atau perilaku yang sepertinya berbahaya atau kurang menyenangkan maka lebih baik anda berhenti saja dan tidak melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Anda mungkin pernah mendengar tentang hubungan teman anda yang toxic bersama dengan pasangannya atau anda sendiri pernah mengalaminya. Sebelum terjebak ke dalam hubungan yang toxic tersebut maka anda bisa melihat adanya red falgs sejak di awal hubungan.

Apabila anda masih belum yakin apakah itu benar-benar red flags atau hanya perasaan anda saja, maka sebaiknya simak beberapa red flags yang sebenarnya bisa anda lihat di awal menjalin hubungan seperti tersebut di bawah ini.

1/ Tidak memahami batasan

Masing-masing orang mempunyai batasan yang berbeda-beda baik itu soal fisik, seksual maupun mental. Ketika di awal sebuah hubungan, anda bisa melihat apakah pasangan anda sedang berusaha untuk memaksa anda untuk melonggarkan batasan itu atau tidak. Lihat apakah dia bisa memahami atau menghargai batasan-batasan dalam diri anda. Batasan yang dimaksudkan bukan sekadar yang berhubungan dengan seksual saja melainkan batasan bisa berupa ruang personal anda, memaksa anda untuk berbuat sesuatu meskipun anda belum yakin bahkan juga bisa berupa tidak menghargai waktu anda untuk diri sendiri.

2/ Selalu memeriksa anda secara berkala

Seperti diketahui bahwa masa-masa pendekatan adalah masa berbunga-bunga yaitu ketika pasangan anda selalu menanyakan tentang anda sedang ada dimana, sedang melakukan apa dan lain sebagainya. Namun anda harus tetap waspada terhadapnya jika kebiasaannya ini terus-terusan dilakukan hingga mendekati sikap obsesif. Dimana kadang-kadang perbedaan antara perhatian yang sehat dan tidak sehat sangat tipis. Anda bisa melihatnya dengan cara menilai sikapnya saat anda telat memberi kabar. Apakah dia akan memahaminya atau dia justru marah-marah dan ngambek ketika tahu anda terlalu asyik pergi bersama dengan teman-teman. Jika jawabannya adalah iya maka ini adalah red flags.

3/ Dia selalu ingin diprioritaskan

Di awal-awal hubungan terbentuk, anda tentu ingin menghabiskan banyak waktu dengan pasangan anda. Tetapi jika dia meminta anda untuk terus bersamanya lebih dari lima kali dalam seminggu, itu bisa menjadi salah satu red flags. Contohnya adalah ketika dia meminta anda untuk lebih sering bersamanya sehingga anda tidak memiliki banyak waktu untuk bersama dengan teman atau keluarga. Anda diminta mengikuti apa-apa saja yang dia suka sehingga perlahan-lahan anda melupakan apa yang sebenarnya anda sukai. Ketika dalam awal sebuah hubungan dia selalu meminta anda untuk memprioritaskan dirinya tetapi anda sendiri tidak dapat porsi yang sesuai, itu adalah jelas-jelas pertanda red flags. Mereka hanya menginginkan perhatian dari anda tetapi dia tidak bisa atau tidak mau memberikan perhatian yang sama.

4/ Dia suka mengejek anda

Memiliki pasangan yang humoris memang menyenangkan namun bagaimana jika dia suka bercanda dengan cara mengejek atau mentertawakan anda ? Anda harus tahu bedanya candaan biasa dengan candaan yang berusaha untuk menjatuhkan orang lain. Pernahkah dia mengejek pilihan busana anda, musik-musik favorit anda atau bahkan mengejek pilihan karir anda ? Jika iya, ini adalah red flags yang patut untuk anda waspadai. Dia boleh-boleh saja beropini akan sesuatu tetapi menjelek-jelekkan diri anda sangatlah tidak lucu. Ini artinya dia meremehkan, merendahkan anda dan sama sekali tidak menghargai anda baik sebagai pasangan maupun sebagai perempuan.

5/ Dia membicarakan hal buruk soal mantannya

Saat bicara soal hubungannya di masa lalu, dia selalu membuat atau memposisikan diri mereka sebagai korban dari perilaku buruk mantannya. Dia selalu bicara buruk soal semua mantan pacarnya. Pada awalnya, anda mungkin akan bersimpati tetapi lama-kelamaan juga akan merasa jengah atau curiga apakah benar mantannya yang buruk atau justru pasangan anda yang pura-pura menjadi korban ? Waspada apabila dia selalu bicara buruk soal hubungan masa lalunya karena bisa-bisa nanti giliran anda yang dibicarakan keburukannya ke orang lain.  

6/ Tidak memiliki motivasi dalam hidup

Motivasi tidak melulu soal karier, produktivitas atau uang. Meski begitu, apabila pasangan anda bahkan tidak mampu mempertahankan pekerjaannya atau sering berubah-ubah pekerjaan, ini bisa menjadi red flags. Coba saja lihat apakah mereka mempunyai motivasi untuk belajar tentang hal-hal baru ? Apakah mereka mempunyai motivasi untuk mencoba kegiatan kencan yang berbeda ? Lihat juga apakah pasangan anda mudah menyerah saat mencoba hal-hal baru atau dia selalu mengeluh ? Ini adalah red flags.

7/ Firasat anda berkata buruk

Percaya selalu akan insting anda sangatlah penting. Terutama ketika anda berkencan dan sedang menjalin hubungan. Ingatlah bahwa hubungan itu adalah tentang merasa nyaman dengan pasangan, membangun rasa percaya, menghargai prinsip masing-masing, merasa seimbang, bertanggungjawab, mempunyai konflik yang sehat dan tentu saja bersenang-senang. Ketika anda sudah tidak merasa nyaman atau merasa ada yang salah tentang hubungan anda maka percayalah pada insting anda. Lebih baik tinggalkan dia sekarang daripada anda terjebak dalam hubungan toxic.

Semoga bermanfaat.

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel