Potret Kehidupan Masyarakat Desa Ngropoh di Temanggung, Jawa Tengah

29 Jul 2019 11:50 1895 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kehidupan masyarakat Desa Ngropoh menarik dilihat dari tradisi, ekonomi  dan pertanian

Wilayah desa Ngropoh  yang terletak  536 meter dari permukaan laut  dan luas wilayah  479 hektar  berada di kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung yang sebagian besar penduduk desa Ngropoh  mata pencaharian sebagai petani. Komoditi pertanian dan perkebunan adalah sektor utama bagi  pendapatan desa Ngropoh. Komoditi perkebunan yang berkembang cukup pesat di wilayah desa Ngropoh yaitu Durian atau terkenal dengan nama Duren Ngropoh

Penduduk desa Ngropoh sebagian adalah petani durian hampir setiap dusun yang ada di desa Ngropoh masyarakat setempat menanam durian. Durian Ngropoh tak asing lagi bagi masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Jumlah pohon durian di desa Ngropoh 1250 pohon roduktif dan 2350 pohon muda yang tiap tahunnya kurang lebih dapat menghasilkan produksi sekitar 10 sampai 15 ton atau rata- rata setiap pohon menghasilkan sekitar 125 ton setiap tahunnya.

Melihat kondisi tersebut penduduk dan perangkat desa setempat bermusyawarah  membangun embung diatas bukit. Lahan sekitar bukit yang akan dijadikan embung adalah kawasan perkebunan produktif seperti durian, petai dan manggis.Embung yang dibangun menggunakan lahan milik pemerintah desa setempat bertujuan mengatasi kekurangan pasokan air pada musim kemarau dan meningkatkan kualitas air yang kemudian embung tersebut diberi nama Embung Abimanyu

Embung Abimanyu yang dibangun pemerintah setempat berdampak luarbiasa bagi perkebunan disekitar kawasan embung  seperti : pohon durian, petai dan manggis. Embung Abimanyu terletak di dusun Ngabeyan, desa Ngropoh, kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung memiliki luas sekitar 90×70  meter dengan kedalaman 3,5 meter dan daya tampung embung ini diperkirakan 13.000 m3. Embung Abimanyu mampu mengaliri air hingga 25 hektar lahan kemudian debit air yang ada di embung ini sekitar 11.600 m3 dimanfaatkan menyiram tanaman didaerah tegalan khususnya tanaman durian.

Pembangunan Embung Abimanyu diduga menelan biaya sekitar 1,5 miliyar rupiah dan sisa dana dimanfaatkan perbaikan jalan, membuat taman, area parkir. Tanah yang digunakan sebagai embung adalah tanah bengkok milik desa seluas 2 hektar dibangun pada pertengahan tahun 2012 dan direncanakan selesai awal 2016.

Hal yang menarik dari Embung Abimanyu  adalah pemandangan alam dari embung yang berada di puncak perbukitan. Bila cuaca cerah dan tidak berkabut dari embung dapat melihat gunung- gunung dari kejahuan seperti ; gunung merapi, gunung merbabu, gunung andong, gunung ungaran, gunung telemoyo dan melihat sawah terasiring yang dikelilingi rimbunan pepohonan yang lebat nan tinggi berada disekitar embung. Bukit tempat dibangunnya ini  embung dapat melihat matahari terbit dari satu titik dengan ketinggian sekitar 500 mdpl.

Embung Abimanyu yang memiliki panorama alam mempesona kemudian dijadikan sebagai tempat festival durian Ngropos oleh masyarakat setempat .Festival durian Ngropos digelar setiap panen raya durian di wilayah desa Ngropos yang diikuti petani durian wilayah desa Ngropos dan sekitarnya. Festival durian Ngropoh tersebut pengunjung dimanjakan dengan berbagai jenis durian  harga beragam dan menikmati durian sepuasnya. 

Festival durian ini digelar selama dua hari kemudian pengunjung tidak hanya datang dari Temanggung, melainkan juga dari Magelang, Wonosobo, Semarang dan daerah lainnya. Festival durian Ngropos dimanfaatkan masyarakat setempat menjual makanan khas berbahan durian seperti; nastar durian,sempe  durian serta makanan tradisional lainnya. Festival durian yang digelar setiap tahun di desa Ngropoh oleh Pemkab Temanggung dimasa mendatang akan dijadikan icon pariwisata

Panen raya durian digelar setiap tahun pada setiap musim  durian di bulan Maret April, Mei. Duren Ngropoh ini memang sangat tergantung pada cuaca dan iklim .Bila cuaca tidak mendukung curah hujan yang tinggi produktivitas durian juga mengalami penurunan hingga 60%. Cuaca buruk berdampak pula pada kualitas durian. Duren Ngropoh berbuah, tapi tidak semua pohon tersebut berbuah dengan baik. Pohon du diam berukuran besar usianya puluhan tahun bila cuaca baik bisa menghasilkan sampai 750 buah duku. Jika cuaca buruk satu pohon durian besar hanya menghasilkan kurang dari 400 buah durian.

Durian tidak berproduksi banyak mengalami penurunan yang draktis, karena faktor cuaca yang kurang baik saat durian memasuki musim berbunga ditambah curah hujan terlalu banyak. Durian berbunga saat musim hujan dengan intensitas tinggi berakibat bunga banyak yang rontol tidak berbuah.

Durian Ngropoh adalah icon Temanggung dalam kuliner dan agrowisata kemudian durian Ngropoh sebagai icon di Temanggung terlihat dalam festival durian Ngropoh yang menyajikan durian Ngropoh khas desa dilapangan desa Ngropoh di kawasan Embung Abimanyu. Pesta durian dalam panen raya yang disajikan di festival durian ini bisa mencapai omzet jutaan rupiah lebih  dalam 2 hari selama festival berlangsung. Omzet demikian besar dari hasil penjualan durian selama festival durian dimanfaatkan budidaya durian, keperluan sehari- hari penduduk setempat, pembangunan desa.

Desa Ngropoh yang berada 536 mdpl kaya akan potensi ekonomi dan pariwisata yang bisa dikembangkan lebih proposional sehingga mampu meningkat kesejahteraan rakyat .Potensi ekonomi yang ada di desa Ngropoh selama ini belum tergali secara maksimal dan beberapa komoditi pertanian maupun perkebunan seperti durian dengan festival duriannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Embung Abimanyu yang dibangun sekitar bukit di desa Ngropoh setiap harinya telah menarik wisatawan secara bertahap mampu menggejot perekonomian desa Ngropoh.

   

    

 

Tags

About The Author

Suryatiningsih 45
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel