Tips Bijak Buat Kamu yang Demen Ikut Banyak Arisan

4 Jan 2018 15:38 2151 Hits 0 Comments
Sayang sekali jika uang tersebut dihabiskan untuk sesuatu yang bisa dilupakan dengan mudah atau dihabiskan untuk sesuatu yang tidak bertahan lama, seperti membeli pakaian, sepatu atau gadget.

Arisan bukan hal baru bagi sebagian dari kita. Arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya. Undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya.

Bukan sekadar ajang sosialisasi, networking dan silahturahmi semata, arisan yang khas orang Indonesia ini untuk sebagian orang menjadi bagian dari perencanaan keuangan. Tak mengherankan, satu orang bisa mengikuti beberapa jenis arisan mulai arisan keluarga, kompleks, komunitas hingga teman kantor.  Nah, apabila kamu termasuk orang yang menjadikan arisan sebagai bagian dari perencanaan keuangan, ada baiknya mengikuti arisan dengan bijak:

1. Rencanakan Hasil Uang Arisan
Sebelum mengikuti arisan, alangkah baiknya kamu merencanakan penggunaan uang yang akan diterima dari kegiatan arisan karena jumlah uang yang diterima setelah diundi atau dikocok cukup signifikan. Jumlah uang yang bakal diterima bisa mencapai 10 hingga 20 kali dari jumlah uang yang disetorkan. Ada banyak pilihan tujuan keuangan uang arisan. Satu hal yang perlu dicamkan: hindari membelanjakan uang arisan untuk keperluan rutin dan benda berumur pendek kurang dari 1 tahun. Lalu?

2. Atur Pengeluaran Arisan
Pengeluaran uang untuk arisan perlu diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengacaukan pengelolaan uang secara menyeluruh. Alangkah bijaknya, total dana yang disetor untuk arisan dimasukkan dalam daftar pengeluaran rutin. Kendati demikian, jangan sampai uang untuk arisan ini menguras uang yang sebenarnya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari mulai dari SPP anak, tagihan rutin (PLN, telepon, PAM), transportasi dan bayar utang.

3. Realistis dengan Kondisi Keuangan
Karena arisan ini termasuk salah satu komponen pengeluaran lifestyle, idealnya setoran dari seluruh arisan yang Anda ikuti maksimal 10% dari pendapatan bulanan karena pada dasarnya tidak semua arisan harus diikuti, jika Anda tidak memiliki budget lagi. Apalagi, yang namanya arisan itu tidak jarang membuat Anda mengeluarkan uang lebih untuk dress code dan makan di luar yang bisa jadi jumlah setorannya bisa lebih gede dengan setoran arisan itu sendiri.

4. Investasikan Uang Arisan
Ada baiknya uang arisan dimanfaatkan dengan baik untuk investasi, seperti investasi saham yang kini makin mudah dijalankan secara online. Dengan memanfaatkan platform investasi modern seperti IPOTSTOCK yang dibekali dengan kenyamanan dalam transaksi, dukungan fitur dan alat analisis yang komprehensif, niscaya uang yang didapat dari arisan akan mendatangkan return (imbal hasil) yang maksimal. Sayang sekali jika uang tersebut dihabiskan untuk sesuatu yang bisa dilupakan dengan mudah atau dihabiskan untuk sesuatu yang tidak bertahan lama, seperti membeli pakaian, sepatu atau gadget.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel