Mantan, Jangan Sakit Hati

8 Mar 2016 12:04 2175 Hits 0 Comments
Sita, mantanku kala masih unyu-unyu jadi maba

Gelagat kaum medsos kembali di usik oleh ulah kaum-kaum pedestrian viral yang serampangan mengunggah foto anak-anak yang di blur berada dalam sebuah kamar bersama si doi. Ribuan coment menghantui kaum-kaum share-isme.  Alih-alih memberikan informasi untuk mencerdaskan kaum pedestrian viral. Malahan ribuan makian serta ungkapan bijak muncul di kolom coment.  Kalaupun ustadz saya melihat foto tersebut secara langsung, ucapang  “Naudzubillah Himin Dzalik” bakal jadi santapan kuping yang sudah biasa mendengar ayat-ayat suci. Bukan begitu ?

Lihat, adegan syur serta pose para model yang masih saja nakal denga lekton membuat kaum pedestrian viral sok bijak dalam menggunakan internet.  Welah dalah, mau jadi bijak memang perlu ribuan ocehan muncaul dari mulut.  Itu dulu, sekarang cukup dengan kata-kata di coment kalian bakal dianggap bijak. Walaupun oleh saya.

Kisah seorang anak gemes yang tertangkap kering oleh kamera. Kalau pun di runtut oleh Pakar Telematika sekelas Pak Roy Suryo, nda bakalan selesai kalau akun tersebut palsu karena editan serta pengaliha isu.  Jelas pedestrian viral suka tidak suka harus tahu resiko menggunakan media sosial di era demokrasi serta reformasi setengah hati.  Alih-alih memberi pendidikan seksual malam pertama, cibiran negatif meluncur kepada foto tersebut.

Saya nda terlalu memikirkan siapa yang ada di balik peristiwa tersebut.  Kisah-kasih muda-mudi yang semakin hari membuat saya guling-guling karena sampai detik ini belum mendapatkan dambaan hati. Walau skripsweet sudah mencapai bab tiga, tapi perihal hati masih saja stagnan di kisah jomblo. Jal, harus bagaimana lagi. Masa harus nyanyi lagu Endank Soekamti, terlatih patah hati.  Seraya memegang stick light seperti penggemar dedek gemez JKT 48.

Foto-foto syur yang sudah beredar sejak zaman pacaran bertukar password facebook, twitter, hingga Friendster.  Fenomena mantan yang menggunakan segala akal bulus untuk mengembalikan ghirah cinta dengan si doi tanpa menggunakan akal waras.  Janji suci yang tak tercapai karena tersandung restu  regulasi negara, ucapan “ya” dari mertua, sampai umur yang belum cukup. Kesepakatan berupa foto-foto syur di kamar pun jadi solusi.

Masih nda percaya ?  Kamu tahu filosofi dari kaum penganut aliran “mantan positivistik” dia selalu mengulang kata-kata “Sejelek-jelek apapun wanita, kalau dia (mantan) tetap pernah hinggap di perasaan yang paling dalam”.  Mak jleb, kalian yang berpikiran jorok seharusnya membasuh tujuh kali salah satunya menggunakan debu biar bisa suci kembali hati kalian serta move on. Kenapa ? agar tidak ngakali mantan-mantan yang pendek akal karena kalian kurang bijaksana menggunakan pedestrian viral.

Kalau kalian masih mau dikatakan mantan yang terhormat. Jagalah mantan kalian hingga pelaminan walaupun itu dengan sahabat kalian. Itupun dengan catatan kalau ikhlas, kalau nda ikhlas silahkan lapor kepolisian. Bingung cari pasal apa ? Tanya ke LBH terdekat kalau kalian merasa di kebiri perasaanya. Masih bingung juga ? Yuh, traktir saja saya ngopi  yang ada plus-plus-nya.

Tentu, umat seluruh jagat memaklumi semua mantan pasti ada kekurangannya.  Sudut-sudut yang tak pernah terjangkau oleh pikiran kalian terhadap mantan, janganlah kau generalisir sebagai sesuatu yang membuat kalian tidak berpikir jernih. Bahwa mantan dapat memberikan semangat berapi-api dalam menghadapi skripsi. Kalau tidak percaya ?

Sita, mantanku kala masih unyu-unyu jadi maba skripsweet tidak bisa sampai Bab 3. Sehingga jarang nulis di Plimbi.com.

Tags Ulasan

About The Author

Fadli rais 42
Ordinary

Fadli rais

Pecinta mamah muda made in Indonesia
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel