Cara Menjaga Keawetan Batteray Perangkat Kita

7 Dec 2015 14:46 1805 Hits 0 Comments
Apa saja mitor seputar batteray, dan bagaimana cara merawat batteray kita agar awet?

Cara Menjaga Keawetan Batteray Perangkat Kita

Sebuah perangkat pintar genggam kita tidak mungkin bekerja dengan optimal jika tidak didukung oleh penyuplai tenaga/ batteray mumpuni. Batteray memiliki peran sangat vital dalam mendukung pengoperasian sebuah perangkat kita.

Hampir kebanyakan, batteray yang digunakan dalam perangkat mobile modern menggunakan jenis batteray Lithium-Ion. Kita perlu mengetahui sedikit tentang bagaimana merawat keawetan batteray Lithium-Ion ini, berikut sedikit uraian tentang mitos seputaran batteray dan bagaimana menjaga keawetan Batteray Li-on tersebut.

Awal beli, Dicharge selama 8 jam dalam keadaan mati. Benarkah ini?

Ketika membeli perangkat smartphone pertama, kita terkadang diberi saran untuk mencharge perangkat kita selama 8 jam, itupun dilakukan dalam keadaan mati. Begitu perangkat kita keluarkan dari dalam box, “charge lah selama 8 jam”, begitu mungkin saran yang kita dapat. Ini mungkin berlaku untuk perangkat jaman dulu sebelum penggunaan batteray Li-on diadopsi ke publik. Perangkat modern sudah tidak memerlukan prosedur ini.

Tidak menggunakan saat dicharge

Apakah menggunakan perangkat smartphone kita ketika batteray sedang diisi aman? Resiko orang tersetrum karena penggunaan charge mungkin sangat kecil, lebih aman mungkin untuk tidak menggunakan smartphone kita saat dicharge. Namun, perangkat smartphone kita, pada dasarnya tetap bekerja ketika sedang kita charge. Singkronisasi, notifikasi tetap berjalan ketika perangkat kita sedang dicharge. Jadi, perangkat kita pada dasarnya masih bisa kita gunakan saat sedang kita charge.

Yang penting adalah gunakan charger sesuai standar dari manufaktur pembuat smartphone. Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat, disinyalir dapat membahayakan pengguna, resiko hubungan arus pendek bisa saja terjadi untuk kasus ini.

Gunakan charger sesuai dengan spek rekomendasi manufaktur

Apabila charger bawaan dari pabrikan sudah hilang, kita bisa menggunakan charger lain. Namun yang perlu digaris bawahi adalah, gunakan charger yang sesuai dengan requairement pembuat smartphone kita. Yang perlu diketahui adalah ukuran tegangan (voltase) dan kuat arus (ampere).

Charging semalaman, masih bolehkah?

Ini biasanya sering kita lakukan, terutama ketika kita ketiduran, sementara kabel charger masih nyolok ke smartphone. Sebaiknya hal ini jangan sering-sering kita lakukan. Teknologi perangkat saat ini memang sudah maju, perangkat kita bisa membatasi jumlah daya yang masuk apabila daya didalam perangkat kita sudah terisi penuh. Namun ada faktor lain selain daya, seperti distribusi panas yang terus menerus masuk kedalam perangkat. Jadi, hindari kebiasaan mengisi daya semalaman penuh ya.

Diisi setelah batteray benar-benar habis

Batteray tipe lama memang mensyaratkan pengisian sebaiknya dilakukan ketika batteray sudah benar-benar terkuras habis. Namun, batteray Li-on, pengisiannya tidak harus menunggu batteray terkuras sampai habis. Pengisian batteray efektif mungkin ketika batteray kita tinggal memiliki kapasitas 15-20 %.

Disarikan dari berbagai sumber

Foto:

 www.phonearena.com 

Www.lifehacker.com

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel