Berguru Pada Bumi

15 Aug 2015 16:48 2084 Hits 2 Comments

Bumi merupakan planet terbesar kelima dari sembilan planet tatasurya kita. Bentuknya mirip dengan bola bundar dengan keliling sekitar 12.743 km. Luasnya 510 juta km. sekitar 29 persen adalah daratan. Inti bumi terdapat pada lapisannya yang paling dalam. Keliling  bumi 6.919 km. Disebelah atasnya ada kerak bumi yang juga merupakan batuan yang keras kagi padat. 

Bumi merupakan planet terbesar kelima dari sembilan planet tatasurya kita. Bentuknya mirip dengan bola bundar dengan keliling sekitar 12.743 km. Luasnya 510 juta km. sekitar 29 persen adalah daratan. Inti bumi terdapat pada lapisannya yang paling dalam. Keliling  bumi 6.919 km. Disebelah atasnya ada kerak bumi yang juga merupakan batuan yang keras kagi padat.

Perut bumi luar biasa besarnya. Ia merupakan penghasil panas yang diseimbangkan secara rumit dengan bahan bakar radioaktif. Andaikan ia bekerja lebih lambat, aktivitas geologi akan bekerja lebih lambat. Besi mungkin tisak mencair. Besi terbenam membentuk inti cair dan medan magnet tidak pernah terbentuk. Andaikata lebih banyak radioaktif , gas dan debu vulkanik tentunya akan menghalangi cahaya matahari sehingga atmosfer menjadi pekat mematikan dan permukaan bumi diguncang oleh gempa dan letusan api setiap hari.

Bumi beredar pada sumbunya sekali setiap dua puluh empat jam. Dalam saat yang sama, ia mengelilingi matahari dengan kecepatan 65.000 mil sejam. Lantas bumi bersama matahari dan palnet-planet yang lain beredar dengan kecepatan dua puluh ribu mil sejam menuju suatu tempat. Entah kemana. Kecepatan rotasi bumi pada sumbunya menghasilkan pergantian siang dan malam dan pada gilirannya menjadikan perubahan panas antara sisi gelap dan terang cukup rendah. Planet Merkurius yang siangnya begitu panjang mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam di planet itu.

Matahari, bumi, bulan dan seluruh planet serta benda – benda langit yang lain bergerak dengan kecepatan tertentu. Disisi lain matahari berada dalam sebuah nebula yang disebut Bima sakti. Kecepatan edarnya bisa mencapai 700 kilometer perdetik. Peredarannya mengitari pusat membutuhkan waktu 200 tahun cahaya. Matahari tidak dapat mendahului bulan. Karena keduanya berada pada gerak linier yang tak mungkin dapat bertemu. Sebagaimana malam yang tak dapat mendahului siang. Kecuali jika bumi berputar pada porosnya dari timur ke barat bukan barat ke timur. Bulan saat mengelilingi bumi dan bumi saat mengelilingi matahari harus melewati kumpulan bintang-bintang yang kemudian memunculkan posisi-posisi bulan.

Bumi dimudahkan Allah untuk dihuni manusia. Walaupun bentuknya  bulat tetapi kemanapun kaki melangkah bumi selalu terhampar. Dimana-mana manusia selalu mudah mendapatkan rejeki. Bumi yang kita pijak serasa tak bergerak, sebenarnya dia juga bergerak. Namun dia patuh dan tunduk. Tidak seperti kuda yang melemparkan penunggangnya.

Pada masa awal penciptaan bumi, kecepatan edar pada porosnya sangat tinggi. Sehingga jumlah hari dalam setahun 2200 hari dengan panjang siang dan malam hanya 4 jam. Pada periode Cambrix sekitar 600 miliun tahun yang lalu, setahun sama dengan 425 hari. Lalu pada periode Ordovician, sekitar 450 milliun tahun yang lalu, sama dengan 415 hari. Pada periode Triasic, 200 milliun tahun yang lalu, jumlah hari dalam setahun adalah 385 hari. Demikianlah, peredaran bumi semakin lama semakin melambat. Sekarang setahun sama dengan 365 hari, 5 jam, 49 menit dan 12 detik.

Peredaran bumi banyak mengandung kemaslahatan bagi penghuninya. Gerakan pada dirinya sendiri mengakibatkan malam dan siang. Seandainya malam terus berlanjut tanpa hadirnya siang, maka kehidupan akan membeku kedinginan.

Gerakan bumi mengelilingi matahari mengakibatkan lahirnya aneka musim. Dingin, panas, semi dan gugur. Tanpa pergerakan itu, manusia hanya mengalami satu musim.

Allah menjadikan bumi ini mudah di huni. Yaitu dengan adanya gaya gravitasi. Tanahnya di desain sedemikian rupa sehingga ramah bagi tumbuh-tumbuhan. Udaranya pundemikian juga. Kadar oksigen 21 %, kadar Nitrogen 78% sedangkan karbon dioksida hanya sepertiga bagian.  Seandainya kadarnya tidak demikian, mustahil ada kehidupan di bumi.

Allah menciptakan bumi serta memperindahnya. Dia juga yang menciptakan gunung-gunung agar bumi tidak oleng. Dia juga melimpahkan aneka rahmat sehingga menjadi hunian yang nyaman bagi manusia. Dia juga yang menentukan kadar makanan para penghuninya. Semua itu berlangsung hanya 4 hari. Dua hari untuk penciptaan dan dua hari untuk penyiapan bekal makanan bagi penghuninya. Penetapan itu di lakukanNya sedemikian rupa sehingga memenuhi kebituhan siapaun yang membutuhkan.

Sinar matahari yang menyentuh bumi sesuai dengan kebutuhan hidup makhluk di bumi. Kalau seandainya bumi ini terlau dekat dengan matahari, bisa dibayangkan panasnya akan membakar semau bentuk kahidupan dan menguapkan semua cairan. Demikian juga apabila dia sanagat jauh dari matahari, tentunya semua kehidupan di bumi akan memebeku.

Bumi di takdirkan Allah mempunyai Gaya Gravitasi. Namun Allah tetap meyiapkan pelindung yang berupa lapisan atmosfer yang bertugs melindungi bumi dari hantaman benda-benda luar angkas yang kebetulan lewat dan di taik oleh gaya gravitasi bumi.

Dapatkah kita menarik pelajaran dari Bumi?

 

SEBARKANLAH KEBAIKAN WALAU HANYA SATU KATA

Tags

About The Author

aurora azzura 32
Ordinary

aurora azzura

Founder Aura Publisher Pen Club Founder Para Pembawa Cahaya Pemilik Blog auroraazzura.wordpress.com
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel