Awasi dan Hindari Beberapa Kesalahan Saat Mengatur Jaringan Wi-Fi Berikut

23 Dec 2014 08:00 4809 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Meskipun anda mungkin berpikir bahwa anda membutuhkan petunjuk online, masalah Jaringan Wi-Fi router yang serius juga akan mengharuskan anda offline. Oleh karena itu, sebaiknya simpan salinan petunjuk manual untuk PC anda.

Anda pasti pernah mengalami hal ini, saat menyalakan perangkat Wi-Fi, anda melihat banyak jaringan Wi-Fi yang masuk, dan semuanya dengan sinyal kuat. Ini adalah contoh penggunaan jaringan Wi-Fi yang berkembang. Namun beberapa jaringan ada yang tidak diatur dengan benar, yang membuatnya tidak aman dan tidak dapat diandalkan. Berikut ini beberapa kesalahan yang menyebabkan jeleknya koneksi jaringan Wi-Fi.

 

Buang Router Manual

Prevalensi peralatan plug and play telah memungkinkan pengguna mengabaikan atau membuang buku petunjuk hardware. Ini adalah hal yang baik, tapi router adalah pengecualian, karena mereka biasanya membutuhkan konfigurasi. Router manual akan memberikan rincian tentang cara mengakses panel administrasi, mengonfigurasi firewall, mengubah opsi keamanan dan mengatur ulang perangkat jika terjadi kesalahan.

Meskipun anda mungkin berpikir bahwa anda membutuhkan petunjuk online, masalah Jaringan Wi-Fi router yang serius juga akan mengharuskan anda offline. Oleh karena itu, sebaiknya simpan salinan petunjuk manual untuk PC anda.

 

Pasang Router dengan Brick Wall

Semua bentuk komunikasi Jaringan Wi-Fi terikat oleh keterbatasan fisik tertentu. Salah satunya adalah, benda-benda padat bisa memblokir gelombang radio, yang berarti anda tidak perlu menempatkan router di dinding bata. Dinding dengan pipa, countertop dapur yang padat dan mebel logam juga dapat menimbulkan masalah, dan jika anda menempatkan router di sebelahnya maka sinyal dan kinerja akan berkurang. Sebaliknya, tempatkan router pada stand plastik atau kayu di daerah yang relatif terbuka tanpa penghalang di dekatnya. Ruang yang besar seperti ruang tamu adalah tempat yang baik.

 

Baca juga :

               7 Nama Ports Pada Laptop Beserta Fungsinya

               7 Channel Youtube dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Dunia

 

Gunakan Password Default

Router selalu memiliki password administrasi bawaan dari pabrik. Password ini tercantum dalam petunjuk manual. Banyak pengguna tetap memakai password default karena panel admin hanya dapat diakses oleh pengguna yang sudah terhubung.

Namun, router juga tidak sempurna, dan ada cara untu, mengakses home network anda, dengan menebak password, atau mengeksploitasi router dari jarak jauh. Jika Jaringan Wi-Fi anda terganggu, akses mudah ke administrasi router anda hanya akan memperburuk keadaan. Mengubah password default adalah suatu keharusan.

 

Jangan Nyalakan Enkripsi Wi-Fi

Sebenarnya ini tidak perlu dibahas, tapi di sini kita berbicara tentang kesalahan, dan ini adalah salah satu kesalahan yang besar. Tidak mengatur enkripsi Jaringan Wi-Fi membuat jaringan anda terbuka untuk siapa saja, juga membuka drive Jaringan Wi-Fi yang anda gunakan. Solusinya sangat sederhana, aktifkan enkripsi. Anda bisa melihat caranya di petunjuk manual.

 

Membuat Enkripsi Wi-Fi yang Salah

Mengaktifkan enkripsi tidak sesederhana membalikkan saklar. Sebagian besar router hadir dengan pilihan enkripsi Jaringan Wi-Fi, namun tidak mengatakan pilihan mana yang terbaik. Router mungkin diatur ke WEP, sebuah standar lama yang tidak aman, atau daftar yang ada di kotak drop-down. WEP lebih baik daripada tidak sama sekali, tapi itu tidak aman.

WPA2-AES adalah enkripsi Wi-Fi standar yang paling aman untuk pengguna rumaha, dan meningkatkan karakter password yang lebih panjang membuat jaringan anda sulit diserang (meskipun tidak mustahil).

 

Menggabungkan Adapter dan Router yang Salah

Router dan adapter hampir selalu kompatibel dengan versi lama Jaringan Wi-Fi. 802.11ac, standar terbaru bekerja dengan 802.11n, yang bekerja dengan 802.11g.

Pencampuran adapter dan router yang salah merupakan satu masalah, jika anda peduli mengenai kinerja. Sebuah adapter 802.11ac hanya akan berfungsi pada kecepatan 802.11 jika dipasangkan dengan router 802.11n. Jika anda memiliki router 802.11g lama, kinerja jaringan akan lebih lambat.

Tidak ada yang salah dengan menggunakan versi lama standar 802.11 jika itu memadai, tapi jangan mengupgrade adapter tanpa mengupgrade router dan sebaliknya.

 

Memasukkan Informasi Konfigurasi yang Salah

Ini sama seperti memeriksa apakah kabel daya sudah terpasang dengan benar. Jika ada yang salah, anda tidak dapat mengakses panel admin, komputer tidak terhubung, port firewall masih memblokir World of Warcraft, dan sebaginya. Yang harus anda lakukan adalah, memeriksa IP anda. Apakah anda memasukkan angka di tempat yang tepat atau tidak.

 

Lupa Mengupdate Firmware

Masalah keamanan router adalah masalah serius. Awal tahun ini beberapa router ASUS ditemukan mengadung eksploitasi yang membuat drive Jaringan Wi-Fi yang terhubug terlihat oleh pengguna internet yang mengetahui triknya.

Dalam hal ini, mengupdate firmware tidak akan membantu karena ASUS belum mengatasi masalah ini. Namun sekarang, sudah ada patch yang bisa anda unduh. Jika anda mengunduhnya, maka akan baik-baik saja. Tapi jika belum, siap-siap saja dengan konsekuensinya. Mengupdate firmware memang membosankan, namun melupakannya adalah kesalahan besar.[RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel