Malas Berhubungan dengan Sampah? Inilah Cara Pengelolaan Sampah dengan Robot Canggih

26 May 2014 09:00 7340 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sampah masih menjadi kendala hidup manusia, apalagi bila berceceran dan menyebabkan sejumlah masalah seperti pernafasan, banjir, atau mengganggu aliran listrik. Pada Kota-kota besar di Indonesia saat ini, sampah menjadi momok yang menakutkan.

Sampah masih menjadi kendala hidup manusia, apalagi bila berceceran dan menyebabkan sejumlah masalah seperti pernafasan, banjir, atau mengganggu aliran listrik. Pada Kota-kota besar di Indonesia saat ini, sampah menjadi momok yang menakutkan. Akibat tidak adanya penanganan yang tepat untuk cara pengelolaan sampah, sampah di Kota semakin menjadi masalah buruk. Untuk menangani sampah masyarakat yang kian hari kian bertambah tentu bukan hal yang mudah. Pernahkah terlintas di pikiran anda seandainya ada cara menangani sampah tanpa repot-repot? Nah, beberapa orang yang kreatif mulai menciptakan robot pembersih sampah untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

 

Sewayang

Robot besutan PLN ini diberi nama Sewayang karena tugasnya membersihkan sampah layang-layang yang sering menyangkut di kabel listrik. Ide awal muncul ketika listrik sering konslet akibat ada layang-layang yang tersangkut. Untuk mengambilnya aliran listrik harus dimatikan terlebih dahulu, apalagi bila laaing-layang tersebut mengenai kabel bertegangan tinggi. Bila menggunakan Sewayang untuk membersihkan sampah layang-layang tidak perlu memadamkan aliran listrik karena sudah dirancang khusus sehingga kuat terhadap tegangan tinggi sekalipun. Selain itu robot ini juga dapat menggulung kabel listrik yang teurai di tegangan 20 KV. Robot ini sangat cocok sebagai cara pengelolaan sampah bagi PLN.

 

Robot Unik

Robot unik yang bakal membantu kehidupan manusia ini dilengkapi dengan 2 kamera pengawas, kipas angin, koneksi wireless, dan pematik api/ gas. Cara kerjanya adalah ia akan mendeteksi keberadaan sampah layang-layang lewat detektor. Setelah itu layang-layang tersebut dibakar. Untuk menghindari percikan api, secara otomatis kipas robot akan menyala. Canggih bukan? Nantinya petugas PLN tidak perlu repot-repot membersihkan layang-layang yang tentunya membahayakan hidup mereka.

 

Sewayang memang belum diproduksi secara resmi oleh pihak PLN. Hingga saat ini prototype Sewayang masih disempurnakan. Namun, PLN optimis robot yang dihadirkan pada ekspo BUMN di Senayan ini akan segera dirilis. Sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya dari karya anak bangsa yang membanggakan. Robot yang sederhana ini diharapkan dapat membantu PLN dalam menangani masalah cara pengelolaan sampah yang dihadapi oleh mereka.

 

Robot Penangkap Sampah

Gagasan menciptakan robot penangkap sampah memang cukup unik dan pantas saja bila perancangnya adalah orang Jepang yang terkenal kreatif. Berawal dari keprihatinan terhadap kebiasaan masyarakat yang malas membuang sampah secara tepat di tempatnya, seorang ilmuwan Jepang bernama FRP kemudian membuat robot yang dapat menangkap sampah yang dibuang manusia. FRP merancang sendiri robot tersebut mulai dari bentuk hingga pemrogamannya. Andaikan robot ini juga ada di Indonesia pasti banyak sampah yang tertangkap karena orang Indonesia malas-malas. Robot sebagai solusi dari cara pengelolaan sampah memang telah banyak dikembangkan oleh Jepang.

 

Baca juga :

               Robot Patlabor Hadir di Hadapan Para Fansnya

               4 Kisah Orang Sukses Setelah Putus Sekolah

 

Agen Al

Musibah banjir yang kerap kali melanda ibukota memang memprihatinkan. Salah satu penyebab banjir tersebut adalah kebiasaan buruk masyarakat yang suka membuang sampah di sungai dan juga buruknya cara pengelolaan sampah. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah yang dapat menyumbat aliran air, namun tetap saja tidak mencegah banjir.

Robot Al diciptakan untuk mengurangi masalah di atas. Fungsi utama dari robot ini adalah mengeruk sampah yang berceceran di sungai agar tidak menyumbat. Keunggulan dari robot ini adalah bisa membersihkan sampah di sungai yang sangat dalam (endapan sampah) yang selama ini masih belum bisa dilakukan oleh mobil pengeruk sampah. Sampah yang sudah dikeruk tersebut kemudian dikantongi dan diletakkan di tempat yang seharusnya. Andaikan ada 100 robot seperti ini di ibukota mungkin sungai-sungai jadi jernih. Sayangnya, robot Al masih belum selesai dibuat karena beberapa hal perlu dibenahi. Bila nanti jadi tentu selain sungai menjadi bersih juga menghemat anggaran. Mengapa? Karena tidak perlu membayat petugas kebersihan, mengeluarkan BBM, atau mengeluarkan dana peringatan pada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Tentunya ini menjadi salah satu solusi yang praktis dan efektif bagi penanganan sampah yang sudah sangat membeludak di Kota-kota besar.

 

Kesimpulan

Bila manusia itu kreatif dan menggunakan ilmunya untuk hal-hal yang bermanfaat, maka kehidupan ini akan semakin mudah. Peluncuran robot-robot pembantu manusia juga akan membantu menjaga lingkungan asal tidak dimanfaatkan untuk kejahatan. Ini merupakan solusi dari cara pengelolaan sampah yang praktis dan efektif. [HMD]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel