Inilah Teori Kosmologi yang Masih Menjadi Misteri Alam Semesta

31 Jan 2014 16:00 23853 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Kebingungan manusia akan tak terbatasnya dan kehampaan langit, telah melahirkan teori teori, dari percobaan saintifika, sampai pada pendekatan agama dan keyakinan.

Kebingungan manusia akan tak terbatasnya dan kehampaan langit, telah melahirkan teori teori, dari percobaan saintifika, sampai pada pendekatan agama dan keyakinan. Orang yang bingung dengan keberadaan benda yang namanya langit dan bertanya lebih dalam lagi tentang alam semesta, sehingga begitu banyak pertanyaan yang belum sepenuhnya dijelaskan atau dijawab, umumnya di sekitar kosmologi sebagai bagian dari misteri alam semesta.

Mereka bertanya-tanya seberapa besar alam semesta? Bagaimana ia terbentuk? Dan darimana itu berasal? Ada banyak pertanyaan tentang kosmologi yang masih menunggu untuk dijawab dan menjadi misteri alam semesta. Alam semesta sampai saat ini diyakini, terdiri dari bintang-bintang, planet, bulan, asteroid dan jutaan galaksi. Seluruh alam semesta diyakini pula sangat luas dan keyakinan itu dibayangkan, atau disimiulasikan. Karena tidak ada yang benar-benar tahu Bagaimana besar adalah alam semesta dan informasi tentang kosmologi masih ditanyakan oleh banyak orang. Alam semesta masih digambarkan sebagai ruang kosong dan ruang kurva yang bentuknya melewati imajinasi.

Ada banyak teori yang menjelaskan awal misteri alam semesta, yang juga menjelaskan banyak informasi tentang kosmologi secara umum. Teori akan memberi kita ide akan bentuk dan apa yang membuat alam semesta diyakini ada.

1. Bigbang

Salah satu teori misteri alam semesta ini adalah teori Big Bang . Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari ledakan besar di masa lalu. Diperkirakan sekitar 15 miliar tahun yang lalu, alam semesta bentuk awalnya adalah atom raksasa yang mengikat erat, dan menggumpal bergerak bagai sup, sehingga disebut sebagai sup kosmos (kosmos = bintang / benda langit) dan akhirnya meledak. Karena ledakan itu, bahan-bahan yang membentuk alam semesta muncul. Gas dan debu yang terbentuk dalam ruang dan akhirnya meringkas diri menjadi galaksi.

Galaksi-galaksi dibawa oleh ledakan ke lokasi yang sekarang ini ada. Ilmuwan mendukung teor ini dengan mendeteksi gelombang radio di seluruh ruang kiri kanan bima sakti. Mereka telah mengatakan bahwa gelombang radio ini khusus hanya dapat dihasilkan oleh ledakan besar dari masa lalu yang mereka sebut sebagai big bang. Teori big bang entah bagaimana menjelaskan seberapa besar alam semesta dan bagaimana ia terbentuk. Artinya, orang memulai penelitian lanjutan tentang misteri alam semesta di mulai dari teori ini. Gagasan lain yang mendukung teori bigbang adalah pengamatan ilmuwan yang menunjukkan bahwa galaksi di alam semesta masih bergerak keluar, seperti seperti partikel dari ledakan.

2. Teori Steady State

Steady State merupakan teori lain tentang keberadaan misteri alam semesta, dan dirumuskan oleh Fred Hoyle fisikawan Oxford,  dia mencoba untuk menjawab beberapa teka-teki tentang kosmologi. Teori Steady state menyatakan bahwa alam semesta tidak berkembang seperti teori big bang dan mencoba menjelaskan. Bahwa seluruh alam semesta tetap setiap saat dan di mana-mana sama. Lebih lanjut percaya bahwa alam semesta ini dalam ukuran konstan dan seragam di seluruhnya.

Memahami teori misteri alam semesta Steady state mudah, Anda bayangkan lukisan monalisa. Dari dahulu hingga sekarang, lukisan sebagaimana apa yang dilukiskan, tidak ada perubahan, kecuali warna pudar, atau bila diandaikan planet berubah isinya, dst. Ide dari teori steady state bahwa seluruh alam semesta mengalami proses evolusi, bintang-bintang dan galaksi akan berubah seiring dengan usia , tapi tidak secara keseluruhan sebagai seluruh alam semesta .

 

Baca juga :

               Belajar Ilmu Astronomi Gratis Melalui 5 Website Ini

               6 Aplikasi Android yang Penting untuk Menemani Ramadhan Kamu

 

3. Teori lain adalah teori pulsar

Teori ini percaya bahwa bintang-bintang akan terus-menerus memberi cahaya panas dan radiasi, bisa terbakar habis atau akan runtuh dan berubah menjadi lubang hitam hingga waktu energi dalam ruang memudar. Menurut teori pulsar, kematian alam semesta akan terjadi. Mereka berpikir bahwa alam semesta akan berakhir di masa depan tapi akan memulai big bang kembali. Ini gabungan dari teori misteri alam semesta Bigbang dan Steady.

Kesimpulan

Mungkin masih sulit untuk menjawab banyak misteri tentang kosmologi yang merupakan bagian dari misteri alam semesta ini. Informasi tentang kosmologi terus berkembang dengan pengembangan kemampuan ilmu sains dan ilmu teknologi manusia sendiri. Masing-masing teori tentunya atas dasar dari ilmu yang telah dipelajari masing-masing, namun kebenarannya tentu masih belum ada yang membuktikannya valid. Sampai saat ini? Mana teori yang Anda percaya? Silahkan pilih. [HMD]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel