Metode Baru dalam Pencarian Planet Mirip Bumi

7 Jan 2014 07:00 3834 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sekelompok ilmuwan dan tim peneliti di MIT telah menggambarkan metode baru untuk menemukan massa dari sebuah planet diluar tata surya Kita dengan mempelajari spektrum cahaya yang melewati atmosfer planet tersebut. Karena massa planet dapat memberitahu Kita banyak hal tentang potensi untuk menyimpan kehidupan , perkembangan ini bisa memberikan informasi penting dalam memecahkan teka-teki apakah Manusia sendirian di alam semesta.

Sekelompok ilmuwan dan tim peneliti di MIT belum lama ini telah menggambarkan metode baru untuk menemukan massa dari sebuah planet di luar tata surya kita dengan mempelajari spektrum cahaya yang melewati atmosfer planet tersebut. Karena massa planet dapat memberitahu kita banyak hal tentang potensi untuk menyimpan kehidupan, perkembangan ini bisa memberikan informasi penting dalam memecahkan teka-teki apakah manusia “sendirian” di alam semesta? Hal yang terkadang sangat membingungkan Ilmuwan dan kita dalam pencarian kehidupan di Planet mirip Bumi adalah begitu banyaknya laporan yang terdapat planet dengan kriteria yang hampir sama dengan Bumi, yaitu ukurannya yang sama dengan Bumi dan jarak dengan Matahari nya juga sama dengan Bumi. Hal ini memungkinkan terdapatnya air yang menunjang kehidupan, namun kenyataannya semua planet yang ditemukan tersebut di dalamnya mustahil untuk adanya kehidupan.

Planet di Tata Surya Kita – Mars dan Venus?

Ambil contoh tata surya kita sendiri . Ada tiga planet yang memenuhi kriteria ukuran dan jarak dengan Mataharinya layak huni, tetapi hanya satu memiliki kehidupan di dalamnya, yaitu Bumi. Dua Planet Mirip Bumi lainnya, Venus dan Mars keduanya hampir mustahil untuk adanya kehidupan . Salah satu planet tersebut di dalamnya seperti neraka dengan hujan asam sulfat dan suhu yang bisa melelehkan timah. Planet lainnya ternyata begitu kering, sulit untuk menemukan simile dan di dalamnya terus meledak mengeluarkan radiasi. Jelas, bahwa mustahil terdapat kehidupan di tata surya kita selain di Bumi.

Pentingnya Mengetahui Massa sebuah Planet

Hal-hal penting yang ilmuwan butuhkan adalah lebih banyak data tentang planet di luar tata surya kita yang sangat jauh dan sulit dijangkau. Ada sejumlah faktor besar, tetapi salah satu yang paling penting adalah massa dari planet tersebut. Ini dikarenakan jika kita tahu ukuran planet tersebut, maka massa dapat memberitahu banyak tentang sifatnya. Sebagai contoh, dari massa planet tersebut maka kita dapat mengetahui apakah planet tersebut adalah planet berbatu  seperti Bumi  ataupun terdapat gas seperti Neptunus.

Hal-hal tersebut akan mempercepat para ilmuwan dalam perburuan kehidupan selain di Bumi. Mengetahui massa planet akan membantu para ilmuwan menyimpulkan fakta-fakta penting lainnya, seperti sifat atmosfer, apakah planet tersebut merupakan tektonik aktif dan apakah ia juga memiliki medan magnet untuk melindunginya dari sinar kosmik dan angin surya. Semua ini dan berbagai faktor lainnya  adalah hal yang penting dalam perburuan kehidupan di Planet mirip Bumi.

Teknik yang selama ini dipakai untuk mengukur massa dari sebuah planet di luar tata surya kita terbukti tidak berguna untuk mempelajari Planet Mirip Bumi tersebut. Ini dikarenakan metode pengukuran tersebut mengandalkan getaran dari bintang yang sedang mengorbit di planet tersebut. Metode ini memang bekerja, tetapi metode tersebut hanya dapat berkerja untuk planet yang sangat besar atau planet yang sangat dekat dengan bintang yang sedang diamati getarannya. Ini membuat metode ini tidak tepat dan tidak efisien.

 

Baca juga :

               The Solus Project, Game Bertema Survival dengan Pengalaman Berbeda

               Mobil Tanpa Supir Baidu akan Hadir di Jalanan 5 Tahun Kedepan

 

Teknik Penemuan yang Lain

Para peneliti dan ilmuwan dari MIT telah menemukan metode baru yang dianggap tepat untuk mengukur massa dari sebuah planet di luar tata surya Bumi yang mungkin merupakan Planet Mirip Bumi. Metode tersebut adalah cara mempelajari spektrum cahaya dari planet ekstrasurya. Para ilmuwan tersebut menunggu sampai sebuah planet ekstrasurya lewat di depan matahari dengan menggunakan teleskop ruang besar  seperti NASA Hubble atau Spitzer yang merekam spektrum cahaya saat melewati atmosfer planet.

Dengan teknik dan metode seperti ini akan terlihat jelas jika sebuah planet tersebut tidak memiliki atmosfer. Selain memungkinkan para astronom dan ilmuwan untuk menyimpulkan ukuran planet, transmisi spektrum ini juga digunakan untuk menentukan komposisi, suhu dan tekanan dari atmosfer dengan menggunakan persamaan standar. Menurut para ilmuwan, jika tiga hal tersebut dapat ditemukan maka massa planet dapat dihitung .

Kemudian dari data yang didapat tersebut, menggunakan sebuah konstanta matematika abad ke-18 disebut konstanta Euler - Mascheroni yang digunakan dalam analisis dan nomor teori dan menunjukkan bahwa konstan memungkinkan sesuatu untuk bekerja di luar efek individu masing-masing parameter dalam spektrum - digambarkan sebagai semacam sebuah " kunci enkripsi " ke atmosfer . Hal ini diuji dengan menggunakan spektrum dari 189733b planet ekstrasurya , terletak 63 tahun cahaya , dan menemukan bahwa hasil dilacak dengan figur massa yang berasal dari metode konvensional. Dari metode yang terbaru ini akan mempercepat para ilmuwan dan tentunya Kita dalam mencari kehidupan di Planet Mirip Bumi yang telah dilakukan selama berabad-abad lamanya. [HMD]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel