Tidak hanya dalam bertutur kata, sikap terhadap orang yang lebih tua, atau makan saja yang memiliki aturan atau etika. Penggunaan handphone yang semakin meluas dan hampir menjadi bagian dari hidup pun memerlukan etika. Maksud dari etika dan cara penggunaan handphone ini adalah, bagaimana cara kita dalam menggunakan handphone, sehingga tidak mengganggu atau bahkan mencelakakan orang lain ketika kita sedang asik menggunakan handphone pribadi kita. Beberapa peristiwa yang mengagetkan dan menyedihkan sudah banyak terjadi, baik itu peristiwa besar atau pun kecil.
Sebagai contoh, pada tanggal 12 September 2008 terjadi sebuah kecelakaan kereta di Amerika Serikat. 25 orang tewas secara mengenaskan akibat kecelakaan berupa tabrakan kereta. Kemudian pihak yang berwenang melakukan investigasi untuk menyelidiki kecelakaan ini, ternyata kecelakaan ini disebabkan sang masinis sedang mengirim sebuah pesan singkat melalui handphonenya, kemudian karena sedang asik memainkan handphonenya, masinis telat untuk melakukan pengereman kereta dan berakhir dengan sebuah kecelakaan yang menewaskan 25 orang termasuk sang masinis. Lalu, coba kita tengok negara kita, Indonesia, menurut data dari Polda Metro Jaya, kecelakaan akibat penggunaan handphone secara tidak tepat meningkat hingga mencapai 1.200% dari tahun 2010 menuju 2011.
Sebuah peningkatan yang sangat fantastis tetapi sekaligus memilukan. Walaupun sebenarnya sudah ada undang-undang yang mengatur penggunaan handphone, tetapi tetap saja pelanggaran terus terjadi. Undang undang yang dimaksud adalah Undang Undang Lalu Lintas no 22 tahun 2009, pada pasal 106 ayat 1 yang menyatakan bahwa para pengemudi kendaraan bermotor wajib menjalankan kendaraannya dengan keadaan penuh konsentrasi, di mana bila kita menggunakan handphone, maka konsentrasi kita pun akan terpecah. Handphone yang sejatinya digunakan sebagai alat komunikasi untuk mempermudah manusia saling berhubungan atau berkomunikasi akhirnya malah menyebabkan duka yang mendalam bagi banyak orang.
Oleh karena itu, Plimbi akan mencoba memberikan beberapa poin mengenai etika dalam menggunakan handphone, sehingga diri Anda dan juga orang di sekitar Anda dapat terhindar dari akibat buruk yang disebabkan oleh penggunaan handphone yang tidak tepat.
- Jangan atau hindari penggunaan handphone di tempat publik, terutama di tempat yang ramai, misalnya kendaraan umum, jalan raya, jalan bebas hambatan, pasar, dan lain lain. Ini bertujuan agar Anda tetap berkonsentrasi dengan keadaan sekitar, sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan akibat kurang konsentrasi dan pencopetan barang berharga Anda.
- Gunakan mode silent, bila perlu handphone Anda dimatikan pada saat penting, misalnya pada acara rapat penting, kegiatan belajar dan mengajar, mengemudi kendaraan bermotor, dan lain lain. Ini bertujuan agar Anda tidak tergoda untuk membuka handphone Anda ketika ada pesan atau pun telepon masuk ke handphone Anda, dan tentunya untuk menghindari orang lain merasa terganggu dengan Anda.
- Jangan atau hindari menjawab telepon secara diam diam, seperti saat rapat atau kegiatan belajar dan mengajar. Ini akan sangat mengganggu, terutama untuk orang di sekitar Anda dan terutama bagi orang yang sedang berbicara.
- Atur besar dan intonasi dari suara Anda ketika Anda menerima telepon. Ini bertujuan agar orang tidak merasa terganggu dengan pembicaraan kita di telepon. Bicara dengan suara keras terkadang sangat mengganggu untuk sebagian orang.
- Jangan atau hindari pembicaraan pribadi di telepon, terutama bila ada orang lain di sekitar Anda. Akan terasa risih untuk orang di dekat Anda, bila mereka terpaksa harus mendengar pembicaraan pribadi Anda bersama lawan bicara Anda di telepon.
- Bila Anda sedang berbicara dengan orang lain, usahakan untuk tidak memainkan atau mengangkat handphone terlebih dahulu. Karena ini akan meninggalkan kesan bahwa Anda tidak tertarik dengan apa yang sedang lawan bicara Anda bicarakan dan akan membuat kesalahpahaman antara Anda dengan lawan bicara Anda. Itulah sebagian etika yang harus diperhatikan ketika Anda akan menggunakan handphone. Handphone saat ini memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang hampir tidak terpisahkan lagi.
Tetapi semua memiliki aturan dalam menjalankannya. Setiap orang harus bisa menghargai hak orang, karena bisa saja tanpa Anda sadari, Anda sudah mengambil hak orang lain dengan menggunakan handphone secara tidak tepat. [IRW]
