iRobot dan Cisco Bekerja Sama untuk Menciptakan Ava 500, Robot Telepresence

19 Jun 2013 14:15 2329 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Seperti dalam film Avatar, Anda akan memiliki robot yang bisa Anda gerakkan dari mana saja yang mewakiliki diri Anda. Robot ini disebut sebagai Ava 500. Robot Telepresence yang akan di ciptakan perusahaan robot terkenal dunia iRobot dan perusahaan telepresence yang sudah sangat diakui orang-orang,

Seperti dalam film Avatar, Anda akan memiliki robot yang bisa Anda gerakkan dari mana saja yang mewakiliki diri Anda. Robot ini disebut sebagai Ava 500. Robot Telepresence yang akan di ciptakan perusahaan robot terkenal dunia iRobot dan perusahaan telepresence yang sudah sangat diakui orang-orang, Cisco. Dengan bergabungnya kedua perusahaan ini seperti tidaka ada halangan membuat robot telepresence dengan kualitas video HD. iRobot membuat anatomi robot yang cocok berada di sebuah perusahaan dan Cisco menciptakan video dan fitur telepresence HD di robot tersebut.

Robot ini diutamakan untuk kantor atau lembaga atau kantor. Misalnya, seorang bos tidak bisa berada di kantor pada suatu waktu bisa menggunakan robot ini untuk menghadiri rapat, mengawasi kinerja bawahannya atau lainnya yang merupakan aktivitas seorang bos. Robot ini menjadi Avatar Anda di kantor.

Tidak perlu menunggu lama, robot ini menurut iRobot dan Cisco akan selesai dan siap digunakan pada tahun depan. Untuk harganya belum ada secara resmi di umumkan oleh kedua perusahaan. Namun rumor menyebutkan harga robot ini sekitar US$2000 hingga US$2500. Harga yang cukup mahal untuk telepresence bergerak. Tetapi dengan ini sanga manajer atau bos bisa seperti berada di dua tempat sekaligus.

Bnetuknya dibuat seperti robot ciptaan iRobot sebelumnya RP-Vita yang digunakan di rumah sakit tetapi, dibuat lebih elegan. Dibagian tengah robot ini juga dilengkapi dengan kamera yang cukup besar. Kamera ini berfungsi pengganti mata dari pengguna. Kamera ini  bisa di putar 3600 yang bertujuan agar bisa mengawasi di sekelilingnya. Ada juga kamera berresolusi tinggi yang terdapat di atas layar Ava untuk keperluan telepresence.

Robot ini tidak sepeneuhnya dikendalikan oleh manusia, dia mamiliki kecerdasan tersendiri yang memungkinkannya bergerak secara otonom. Dengan dilengkapi sensor yang diberinama PrimeSense yang menggambar peta untuk keperluan Ava. Ava akan secara otomatis menggambar peta yang ada di sekelilingnya. Anda tinggal memerintahkan Ava harus masuk ruangan mana dan dia akan berjalan secara otomatis. Dalam berjalan otomatis ini, dia akan mengehindari menabrak orang, meja, mesin pembuat kopi dan benda-benda lainnya. Ava membuatnya semua menjadi lebih mudah, Anda menjadi seperti memiliki tubuh di tempat lain.

 

Baca juga :

                    iRobot dan Cisco Bekerja Sama untuk Menciptakan Ava 500, Robot Telepresence

                    3 Metode Menghasilkan Uang Lewat Bermain Game

 

Fitur lainnya adalah layar utama Ava yang sangat besar. Bila perangkat telepresence lain biasanya memasang layar yang kecil Ava memiliki layar 21,5 (biasanya untuk desktop) inci dengan sistem robotic Cisco TelePresence EX60. Anda akan jelas sekali melihat wajah orang yang menggunakan Ava ditambah kualitas gambar HD.

Ini semua ada di iklan yang mereka tayangkan. Kenyataannya mungkin tidak semulus itu. Layar besar lebih memicu getaran yang besar ketika robot sedang bergerak. Video dengan kualitas HD untuk di pajang di layar yang lebar membutuhkan bandwidth yang besar. Dengan bandwidth yang kecil video bisa jelek, buram, atau akan terjadi buffer ketika digunakan. Hal ini juga harus diperhitungkan oleh kedua perusahaan pebuat Ava dan juga pembeli. Bagaimana bila sang bos sedang berlibur di pantai Africa dan harus mengikuti rapat. Sepertinya Ava tetap kurang bisa di Andalkan bila iRobot dan Cisco berusaha mengatasi hal tersebut.

Mudah-mudahan Ava bisa mengatasi masalah tersebut karena selama ini masalah robot kendali jarak jauh adalah koneksivitas. Ketika sedang beraktivitas robot tiba-tiba mati karena di luar jangkauan Wi-Fi atau pengguna sedang dalam sinyal yang buruk. Namun, karena Ava 500 memiliki kemampuan bergerak yang otonom mungkin dia bisa mendeteksi dimana daerah Wi-Fi yang masih bisa dijangkaunya dan dimana yang tidak. Ketika dia sudah mulai kehilangan sinyal bisa bergerak mencari daerah yang sinyalnya kuat, tidak perlu manusia untuk memindahkannya ke daerah Wi-Fi. [RIC]

 

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel