Duel Dua Handphone Berfitur Gorilla Glass Display: Nokia Lumia 800 vs Motorola Defy 525

12 Mar 2012 17:00 4236 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Memiliki handphone pintar dengan fitur **Gorilla Glass display** menjanjikan keuntungan tersendiri. Berkat adanya lapisan pelindung dari Gorilla Glass, layar handphone pintar akan menjadi lebih kuat.
Memiliki handphone pintar dengan fitur [**Gorilla Glass display**](http://www.plimbi.com/review/7185/gorilla-glass-display "Duel Dua Handphone Berfitur Gorilla Glass Display: Nokia Lumia 800 vs Motorola Defy 525") menjanjikan keuntungan tersendiri. Berkat adanya lapisan pelindung dari Gorilla Glass, layar handphone pintar akan menjadi lebih kuat. Anda tak perlu lagi khawatir jika layar handphone Anda lecet atau rusak karena goresan. Pada kesempatan kali ini, [Paseban](http://www.plimbi.com/ "Paseban Berita dan Informasi Teknologi") mencoba menyajikan artikel mengenai perbandingan dua handphone pintar yang menawarkan fitur Gorilla Glass display. Dua handphone yang Paseban pilih kali ini adalah handphone pintar produk dari Nokia, yakni [Nokia Lumia 800](http://www.plimbi.com/review/5037/nokia-n9 "Mari Lihat Perbedaan Ponsel Kembar Nokia N9 dan Nokia Lumia 800") dan produk dari Motorola, yakni Motorola Defy 525. Bagaimana hasil uji perbandingan antara dua ponsel pintar ini? Berikut ulasannya. **Dimensi** Handphone pintar dengan [**Gorilla Glass display**](http://www.plimbi.com/review/7185/gorilla-glass-display "Duel Dua Handphone Berfitur Gorilla Glass Display: Nokia Lumia 800 vs Motorola Defy 525") Nokia Lumia 800 hadir dengan dimensi yang tak terlalu mungil. Handphone pintar ini memiliki dimensi 116.5 x 61.2 x 12.1 mm dengan berat 142 gram. Sementara itu, handphone pintar [Motorola Defy 525](http://www.plimbi.com/review/5271/blackberry-curve-9380 "Perang Dua Smartphone Berprosesor 800 MHz, BlackBerry Curve 9380 vs Motorola Defy 525") memiliki ukuran yang tak jauh berbeda. Handphone pintar ini menghadirkan dimensi 107 x 59 x 13.4 mm dengan berat 118 gram. Dari sisi ukuran, Motorola Defy memiliki keunggulan, pun demikian dengan bobot. **Layar** Di bagian layar, selain menggunakan Gorilla Glass display, kedua *smartphone* ini memiliki keunggulan tersendiri. Ponsel Lumia 800 memiliki layar [AMOLED](http://www.plimbi.com/review/3691/super-amoled "Display Smartphone Ternama : NOVA Display vs Super AMOLED vs Retina Display vs ClearBlack AMOLED") *capacitive touchscreen* berukuran 3.7 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Layar tersebut dapat menampilkan 16 juta warna dengan densitas piksel ~252 ppi. Selain itu, handphone ini juga memiliki ciri khas layar Nokia ClearBlack. Ukuran layar yang ditawarkan oleh Motorola Defy sama dengan ukuran layar yang dimiliki oleh Nokia Lumia 800, yakni 3.7 inci. Namun sayangnya, kualitas yang ditawarkan tidaklah sama. Handphone milik Motorola ini menghadirkan layar TFT [*capacitive touchscreen*](http://www.plimbi.com/review/4430/capacitive-touchscreen "Perbandingan Jenis Layar Smartphone - Resistive vs Capacitive Touchscreen") yang kualitasnya di bawah layar AMOLED. Namun sisi baiknya, layar ini memiliki resolusi yang sedikit lebih baik, yakni 480 x 854 piksel. Dilihat dari perbandingan kedua ini, Nokia Lumia 800 lebih layak dipilih sebagai pemenang. Terlebih resolusi yang ditawarkan kedua handphone ini pun tak terpaut jauh. **Performa** Dari segi performa, Nokia Lumia 800 menghadirkan prosesor single core Qualcomm MSM 8255 dengan kecepatan 1.4GHz yang ditunjang dengan keberadaan RAM 512MB. Selain itu, handphone ini juga bisa digunakan pada Quad band GSM. Pada sistem operasinya, handphone pintar dengan Gorilla Glass display ini menawarkan sistem operasi terbaru, yakni Windows Phone 7.5 Mango. Permasalahan konektivitas pun cukup lengkap. Anda bisa menemukan micro USB, WiFi, [Bluetooth](http://www.plimbi.com/article/2094/perkembangan-teknologi-bluetooth "Perkembangan Teknologi Bluetooth") hingga konektor AHJ 3.5 mm untuk audio pada handphone pintar ini. Jika Lumia 800 hadir dengan prosesor 1.4GHz, tidak halnya dengan Motorola Defy 525. Handphone ini hanya menghadirkan prosesor TI OMAP3610 dengan kecepatan 800 MHz. Selain itu, sistem operasinya juga terbilang lawas. Handphone pintar ini memiliki OS Android 2.1 Eclair dan opsi [*upgrade*](http://www.plimbi.com/article/3042/cara-upgrade-blackberry "Beginilah Cara Upgrade BlackBerry dengan Mudah") ke OS Android 2.2 Froyo. Fitur konektivitas dari handphone dengan Gorilla Glass display dari Motorola ini pun sebanding dengan Lumia 800. Anda bisa menemukan fitur Bluetooth, micro USB hingga WiFi pada ponsel ini. Namun secara keseluruhan, handphone dari Motorola ini jelas kalah kelas jika dibandingkan dengan Lumia 800. Performa handphone ini terpaut jauh. Bayangkan saja, dari segi performa CPU, jelas Nokia Lumia 800 memiliki keunggulan mutlak. **Kamera** Nokia memang menghadirkan handphone dengan fitur Gorilla Glass display ini untuk kalangan menengah ke atas. Buktinya, di bagian [kamera](http://www.plimbi.com/article/5257/kamera-polaroid "Kamera Polaroid SC1630 - Kamera Pintar Pertama dengan Dukungan Android") Anda bisa menemukan kamera 8MP yang sanggup menghasilkan gambar dengan resolusi 3264 x 2448 piksel. Kamera pada handphone ini juga menawarkan *zoom* hingga 3x lipat. Di dalamnya, tersemat lensa Carl Zeiss serta dual LED flash. Dari segi kamera, lagi-lagi Motorola Defy kalah kelas dibandingkan dengan Lumia 800. Handphone ini menawarkan kamera 5MP yang dilengkapi dengan autofokus dan LED flash. **Baterai dan Memori** Handphone dengan Gorilla Glass display dari Nokia menawarkan baterai Li-ion 1450 mAh yang mampu bertahan *talk time* selama 13 jam (2G) dan 9 jam 30 menit (3G). Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan, Nokia Lumia 800 memiliki ruang penyimpanan 16 GB. Nampaknya dari segi kapasitas penyimpanan, kedua ponsel memiliki kualitas yang sebanding. Motorola Defy 525 memang memiliki memori internal yang sedikit, yakni 2GB. Namun Anda bisa menambahkan kapasitas penyimpanan dengan menggunakan slot [microSD](http://www.plimbi.com/article/4589/kartu-microsd "Empat Langkah Mudah Memperbaiki Kartu MicroSD Nokia N72") hingga kapasitas maksimum 32GB. Pada bagian baterai, Anda bisa menemukan baterai Li-Po 1540 mAh yang sanggup bertahan selama 6 jam 48 menit *talk time*. **Kesimpulan** Secara keseluruhan, kedua handphone dengan Gorilla Glass display ini memang memiliki kelas yang berbeda. Maka tak heran jika spesifikasi teknis dari kedua handphone tersebut di atas berbeda jauh. Secara harga pun demikian. Jika Lumia 800 dijual dengan harga Rp 5.250.000,-, maka Motorola Defy 525 bisa Anda peroleh dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 3.225.000,-. [IB]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel