Ternyata Dunia Tidak Bulat, Tapi Datar

25 Aug 2015 08:16 4744 Hits 0 Comments
Dunia ini sudah tidak bulat lagi, namun datar!

Dunia ini tidak bulat, namun datar, inilah setidaknya pendapat dari penulis buku The World Is Flat, Thomas L. Friedman. Thomas adalah seorang jurnalis Amerika yang ditugaskan melakukan peliputan di India, ketika itu dia ditugaskan untuk melakukan wawancara dengan eksekutif perusahaan Infosys, sebuah perusahaan teknologi yang beroperasi di India.

Pengertian Thomas L. Friedman tentang dunia yang datar, tentunya bukan pengertian dalam artian sebenarnya, atau datar dalam artian fisik. Namun menurut Friedman, pengertian datar yang dia maksud adalah keterhubungan atau koneksi diantara manusia saat ini yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Perubahan keterhubungan diantara manusia saat ini juga bersifat fundamental, sehingga efeknya begitu terasa dan mendunia.

Perjalanan Thomas L. Friedman terjadi ketika dia sedang bermain golf, kemudian ada yang mengatakan, “Arahkan ke Microsoft atau ke IBM”. Dari percakapan tersebut Friedman merasa, dia sekarang sedang bermain golf di India, namun ini terasa di Amerika. Mulai dari bangunannya, aksesorisnya, sampai aksen orangnya juga sudah bergaya Amerika.

Kemudian Friedman membagi globalisasi, dengan tiga bagian yaitu:

Globalisasi 1.0

Ini dimulai ketika Columbus mencari daratan India, untuk menemukan sumber daya baru, atau atau dunia baru. Era globalisasi 1.0 dimulai sekitar tahun 1492.

Globalisasi 2.0

Ini terjadi di tahun 1800 an, kala itu perusahaan multinasional berusaha mengintegrasikan bisnisnya secara global. Era globalisasi 2.0 ditandai dengan peristiwa besar, seperti perang duni dan revolusi industri.

Globalisasi 3.0

Globalisasi ketiga ini, terjadi sekitar tahun 2000 an. Yang menjadi ciri khas dari Globalisasi ketiga ini adalah, jika sebelumnya peran mesin ataupun perangkat keras begitu dominan, namun di globalisasi ketiga ini, peran manusia dan perangkat lunak begitu dominan. Ya, mungkin ini lah yang dimaksud oleh Friedman sebagai era internet. Era keterhubungan individu di seluruh dunia, dengan dukungan internet, inilah yang mungkin dimaksud oleh Thomas L. Friedman.

Dalam perjalanan selanjutnya, Thomas L. Friedman kemudian membahas sepuluh hal yang turut mendukung dunia ini semakin datar.

Kesepuluh hal yang turut mendukung pendataran dunia tersebut adalah:

  1. Runtuhnya tembok Berlin, 9 November 1989
  2. Peristiwa Go Public perusahaan Netscape, 9 Agustus 1995
  3. Reformasi alur kerja dan perangkat lunaknya
  4. Perangkat lunak karya komunitas (shareware dan blogging)
  5. Outsourcing
  6. Offshoring
  7. Supply chaining
  8. Insourcing
  9. In-forming
  10. The steroid, Digital, mobile, personal dan virtual.

Inilah sekilas gambaran dunia yang sekarang ini sedang berjalan menurut pandangan Thomas L. Friedman. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi kita, bangsa Indonesia sebagai bangsa berkembang dalam menyikapi fenomena saat ini. Era globalisasi 3.0, memberikan tantangan sekaligus peluang bagi kita bangsa Indonesia.

Gambar cover buku The World Is Flat bisa dilihat dibawah:

Ternyata Dunia Tidak Bulat, Tapi Datar

Tags

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel