Duel Ponsel Bisnis Klasik, Nokia E90 Communicator vs Sony Ericsson P1

12 Jul 2012 13:00 6262 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dalam memilih berbagai jenis ponsel tentunya preferensi setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang memilih ponsel karena kameranya, kualitas suara atau bahkan desainnya. Satu lagi yang tak kalah penting adalah fiturnya.
Dalam memilih berbagai jenis ponsel tentunya preferensi setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang memilih ponsel karena kameranya, kualitas suara atau bahkan desainnya. Satu lagi yang tak kalah penting adalah fiturnya. Kalangan pebisnis merupakan salah satu target empuk para produsen ponsel, pasalnya pelanggan dari kalangan ini membutuhkan ponsel kelas atas yang tentunya berharga mahal. Kalangan bisnis tentunya mencari fitur-fitur lengkap plus [aplikasi office](http://www.plimbi.com/review/999/perbandingan-tiga-aplikasi-office-android-paling-banyak-dipakai "Perbandingan Tiga Aplikasi Office Android Paling Banyak Dipakai") yang menjadi kewajiban. Hal tersebut sungguh mempermudah pekerjaan mereka yang tak jauh-jauh dari kerja kantoran seperti pengolah dokumen hingga pengolah data. Selain fitur office, tentunya konektivitas juga menjadi hal yang penting, kehadiran push email mungkin patut menjadi preferensi tersendiri bagi mereka yang sibuk berbisnis. Jauh dari masa sekarang, pertumbuhan ponsel bisnis dari dulu sudah hidup. Banyak produsen yang memperkenalkan produk buatannya untuk mempermudah kegiatan bisnis para pelanggannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fitur-fitur penting seperti office sudah harus dimiliki, juga push email sudah ada bahkan jauh sebelum era Blackberry *booming*. Kali ini [Paseban](http://www.plimbi.com/ "Paseban Berita dan Informasi Teknologi") mencoba bernostalgia dengan dua ponsel bisnis pada masanya. [**Nokia E90 Communicator**](http://www.plimbi.com/review/9934/nokia-e90-communicator-vs-sony-ericsson-p1 "Duel Ponsel Bisnis Klasik, Nokia E90 Communicator vs Sony Ericsson P1") akan menjadi lawan berat Sony Ericsson P1i. **Desain** Memiliki desain khas ponsel bisnis, keduanya benar-benar berbeda satu sama lain. Nokia E90 Communicator masih mengadopsi desain-desain pendahulunya. Dengan model lipat secara horizontal, ponsel ini bisa dibilang mirip mini laptop. Sedikit kekurangan pada desain ponsel Nokia ini dikarenakan ukurannya yang sangat besar dengan dimensi 132 x 57 x 20 mm, bobotnya juga tak kalah berat, hampir 1/4 kilogram. Berbeda dengan Nokia, Sony Ericsson pada masa itu tampil lebih mungil. Jauh dari era [Blackberry](http://www.plimbi.com/review/1077/paket-blackberry-3-in-1-unlimited "Paket BlackBerry 3 in 1 Unlimited"), ponsel yang satu ini telah menyiapkan tombol half QWERTY, jadi bukan lagi alfanumerik yang populer pada saat itu. Berbalut frame metal, ponsel pintar ini memiliki dimensi 106 x 55 x 17 mm. **Layar** Senada dengan desain, keduanya pun memiliki tipikal layar yang berbeda. Comunicator Nokia hadir dengan dual display, sebuah display kecil berukuran 240 x 320 piksel yang akan tampil ketika ponsel ditutup, kemudian ada display utama seluas 4 inchi dengan resolusi 800 x 352 piksel yang berfungsi ketika ponsel dibuka. Kedua display tersebut masih berteknologi TFT LCD dengan kekayaan 16 juta warna. Lain Nokia, lain pula dengan Sony Ericsson. Lewat generasi ponsel bisnis berawalan P, Sony Ericsson selalu membenamkn layar sentuh. Hal sama pun terjadi pada generasi ponsel seri P terakhirnya. Layar seluas 2.6 inci dengan resolusi 240 x 320 piksel berteknologi [*touchscreen*](http://www.plimbi.com/review/2555/mito-833 "Mito 833 - Ponsel Lokal Touchscreen dengan Layar Lebar") dengan kekayaan 256 ribu warna. **Kamera** Kamera kedua ponsel bisnis ini terbilang mumpuni pada zamannya. Dengan mengusung kekuatan yang sama, 3,15MP kedua kamera tersebut mampu menghasilkan output gambar 2048 x 1536 piksel, dukungan auto fokus pun sudah menemani keduanya. Tak hanya itu, kamera sekunder juga turut memperkaya kedua ponsel ini di sektor *imaging*, Sony Ericsson dengan reolusi VGA sedangkan Nokia masih berkutan dengan QCIF. **Performa** Ponsel bisnis sejatinya haruslah berperforma tinggi dan termasuk dalam golongan ponsel pintar. Meskipun jadul, kedua ponsel ini telah dilengkapi dengan sistem operasi anyar pada jamannya. Lewat nama Symbian keduanya tampil beda dengan modifikasi masing-masing. Nokia E90 Communicator dilengkapi dengan sistem operasi khusus khas Communicator, yakni [Symbian OS](http://www.plimbi.com/review/2849/symbian-uiq "Mengenal Symbian UIQ pada Symbian OS") v9.2, S60 rel. 3.1, sedangkan Sony Ericsson P1 hadir dengan Symbian khas Sony Ericsson yakni Symbian OS v9.1, UIQ 3.0. Dilihat dari sisi prosesor pun keduanya tergolong baik pada zamannya. Nokia percaya pada kekuatan 330 MHz, sedangkan Sony Ericsson tidak lebih hebat dengan membawa 32-bit Philips Nexperia PNX4008 208 MHz. Keduanya pun telah dipercaya dengan dukungan browser HTML yang masih langka pada kala itu. **Baterai** Dukungan baterai termasuk menjadi preferensi ponsel bisnis pada masanya. Nokia dan Sony Ericsson sadar akan hal tersebut. dukungan kapasitas 1500 mAh milik Nokia E90 Communicator terbilang besar pada masanya, sedangkan Sony Ericsson cukup dengan kapasitas 950 mAh. **Kesimpulan** Masing-masing ponsel tentunya telah disisipi aplikasi office dan konektivitas lengkap seperti push email dan WiFi yang sangat dibutuhkan pebisnis. Dengan desain yang berbeda, kedua ponsel bisnis ini sama-sama menyajikan kenyamanan ketika digunakan. Performa dan kamera juga tidak perlu diragukan selain hadirnya baterai dengan kapasitas besar. Keduanya hanya soal selera, mana yang lebih sesuai dengan keinginan Anda. [IQ]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel