Hello There ,
Setelah saya membuat artikel tentang 5 Game PC yang Hadir di Kubu Mobile – 9 ada 1 game yang membuat saya tertarik , terlebih lagi dari Annapurna Interactive sudah pasti langsung dicoba . Beberapa game dari publisher Annapurna Interactive antara lain Florence , What Remains of Edith Finch , dan 12 Minutes yang katanya akan dirilis di tahun ini . Baiklah , kali ini saya akan mereview salah satu game dari pembuat What Remain of Edith Finch , yaitu berjudul The Unfinished Swan . Without Further Ado , silahkan disimak cerita dibawah ini .
Story 5
Berawal dari ibu Monroe yang suka melukis namun dari 300 lukisan yang dia lukis , tidak ada 1 lukisan pun yang dia selesaikan . Semua hanya berwarna hitam putih . Suatu hari , ibu Monroe meninggal & Monroe menjadi anak piatu .
Semenjak Monroe menjadi anak piatu , pihak panti asuhan hanya memperbolehkan Monroe untuk memilih salah satu lukisan milik mendiang ibunya . Dari 300 lukisan , Monroe memilih lukisan “ The Unfinished Swan “ yang merupakan salah satu lukisan favorit milik mendiang ibunya .
Di malam hari , Monroe terbangun & melihat tidak ada angsa di dalam lukisan tersebut . Namun untungnya , Monroe melihat jejak kaki milik angsa tersebut mengarah ke sebuah pintu rahasia . Monroe langsung mengambil kuas milik mendiang ibunya & masuk ke dalam pintu rahasia tersebut .
Setelah memasuki pintu tersebut , disinilah petualangan Monroe dimulai untuk mencari kembali angsa tersebut .