Cara Merawat Software Komputer dan Laptop

Membersihkan dan Melindungi Sistem 4

Membersihkan Sistem

Langkah pembersihan dimulai dari mengosongkan bak sampah atau recycle bin, registry, dan temporary file.

Ketika kita melakukan penghapusan data, data tersebut akan ditampung pada recycle bin. Tujuannya apabila kita ternyata melakukan kesalahan penghapusan, maka kita bisa me-restore atau mengembalikan data tersebut. Isi Recycle Bin yang sudah banyak akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.

Jadi, sebaiknya sobat menyimpan data pada partisi lain selain C atau partisi yang berisi sistem operasi. Jika komputer sobat hanya memiliki satu partisi, ada baiknya untuk menambah satu partisi lagi sebagai media penyimpanan khusus yang terpisah dari partisi untuk sistem operasi.

Cara mengosongkan recycle bin ini dapat dilakukan dengan mengklik kanan ikon bak sampah atau recycle bin yang biasanya ada pada desktop kemudian pilih empty recycle bin. Sobat juga dapat melakukan penghapusan permanen sehingga data yang dihapus tidak muncul di recycle bin dengan cara menekan tombol Shift+Del secara bersamaan pada data (file/folder) yang ingin dihapus.

Kegiatan pembersihan temporary file dan registry dapat berpotensi merusak sistem jika tidak dilakukan dengan benar, sehingga ada baiknya jika menggunakan tools atau aplikasi pendukung. Ada banyak aplikasi clean-up yang tersedia, dari yang gratis maupun berbayar, yang ringan sampai yang komplit. Berikut artikel-artikel yang membahasnya:

Langkah pembersihan selanjutnya adalah dengan meng-uninstal program yang tidak perlu apalagi program yang sama sekali tidak terpakai. Hal ini penting dilakukan terutama bagi sobat yang sering internetan dan sering download program tidak jelas, hal ini akan membuat ruang harddisk yang banyak tersita akan memperlambat proses read dan write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

Sobat bisa melakukannya secara manual melalui control panel atau dengan bantuan aplikasi Revo Uninstaller atau bisa sobat baca pada artikel Alternatif Software Uninstaller untuk Windows dan pada artikel Absolute Uninstaller: Software Uninstaller paling Halus dan paling Cepat untuk Windows

Melindungi Sistem

Sistem operasi Windows adalah yang terpopuler saat ini terutama di Indonesia, boleh dikatakan sebagai OS sejuta umat (saingannya Bang Haji nih). Windows bersifat fleksibel dan bisa dimodifikasi, kelebihan dari sisi ini menyebabkan celah yang menjadikan Windows sangat rentan terhadap serangan yang mengakibatkan kerusakan sistem.

Serangan tersebut biasanya dilakukan oleh program-program yang biasa kita kenal sebagai virus, malware, spyware, worm, dan sebagainya yang memanfaatkan celah dan bug pada Windows.

Cara melindungi sistem ada bermacam-macam. Langkah pertama yang harus sobat lakukan adalah dengan mengaktifkan firewall yang telah disediakan Windows. Firewall berfungsi untuk mengontrol dan membatasi akses pada komputer kita.

Namun, firewall saja tidak cukup, selalu ada celah dalam Windows. Sobat bisa memanfaatkan program Anti-Virus yang sekarang mudah didapatkan, dari yang gratis maupun yang berbayar, dari yang super ringan sampai yang komplit.

Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer atau laptop macet atau not responding.

Penggunaan anti-virus menyebabkan komputer atau laptop sobat harus bekerja ekstra, oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan satu anti-virus saja. Beberapa anti-virus bahkan akan saling bertabrakan dan saling mengganggu, hal ini malah memperlambat kinerja komputer bahkan mengganggu sistem.

Oh iya, pembahasan tentang antivirus ini sudah banyak dibahas di Plimbi loh, sobat tinggal masukkan keyword antivirus pada menu search, nanti akan keluar puluhan artikel tentang antivirus. Berikut beberapa artikel yang direkomendasikan buat sobat terkait antivirus:

Setelah menginstal antivirus, sebaiknya hidupkan fitur update antivirus secara otomatis atau bisa juga dengan cara manual namun sobat harus selalu rutin untuk memeriksa update base antivirus secara berkala.

Sumber gambar : bastrophomesandland.com