Review Mirrorless Full Frame Sony Alpha 7 dan Sony Alpha 7R

7 Apr 2014 13:00 40640 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Sony kembali menambahkan jajaran kamera mirrorless mereka dengan kualitas mumpuni. Sony Alpha 7 dan Sony Alpha 7R sontak saja menyedot perhatian publik pecinta fotografi. Bagaimana tidak? kedua kamera ini memiliki spesifikasi yang begitu tinggi dan modern, setara dengan kamera profesional lainnya.

Sony kembali menambahkan jajaran kamera Mirrorless mereka dengan kualitas mumpuni. Sony Alpha 7 dan Sony Alpha 7R sontak saja menyedot perhatian publik pecinta fotografi. Bagaimana tidak? kedua kamera ini memiliki spesifikasi yang begitu tinggi dan modern, setara dengan kamera profesional lainnya.

Sony Alpha 7 pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 16 Oktober 2013, sekaligus sebagai pengenalan akan kamera Mirrorless pertama dengan lensa Interchangeable. Luar biasanya, Sony Alpha 7 ini disematkan dengan perangkat sensor jenis full frame, bukan lagi Crop Factor atau APS-C. Tentu saja semakin membuatnya dapat disejajarkan dengan berbagai DSLR Full Frame seharga puluhan juta.  Alpha 7 memiliki efektif piksel mencapai 24.3 Megapiksel. Berbeda dengan seri Sony Alpha 7R yang dirancang dengan ukuran sensor mencapai 36.4 Megapiksel. Tampaknya seri 7R ini memang sengaja dihadirkan sebagai alternatif bagi pengguna yang ingin mendapatkan fitur lebih. Banyak persamaan antara keduanya, namun juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari segi fiturnya.

 

Desain

Melihat dari segi desainnya, memang kamera ini tidak cocok jika disebut kamera murahan. Sangat kokoh dengan balutan bahan plastik berkualitas berwarna hitam, ditambah kesan yang profesional meski kecil. Tidak perlu panjang lebar, kita akan melihat di bagian belakang body kamera atau bagian di mana Anda akan melihat fitur-fitur dan opsi pengoperasiannya. Terpasang layar LCD berukuran 3.0 in (76 mm) dari jenis Tilting XtraFine LCD yang cukup solid berkapasitas 1,230,000 Pixels sehingga gambar akan terlihat sangat jelas, bening, tajam dan natural. Ditambah juga dengan resolusi layar mencapai 921.6K Dots, membuat Anda lebih puas dengan kualitasnya.

Sedangkan bagian kanan body, tertera banyak sekali tombol dan tuas pengoperasian. Dari bawah, di antaranya adalah tombol Delete, Play, Navigasi yang juga memiliki fungsi pengaturan White Balance, Shooting mode, Display, FN, Auto Exposure, tuas AutoFocus dan Manual Focus, tuas zoom-in dan zoom-out serta tombol Menu yang terletak di bagian kiri atas tersendiri. Ada yang sering beranggapan, semakin banyak tombol maka semakin profesional dan mahal. Tentu sangat berguna untuk kemudahan pengoperasian kamera dibandingkan menggunakan cara biasa. Ruang Grip juga tersedia berbalutan bahan khusus untuk kenyamanan lebih.

Melihat ke bagian atas pastinya terdapat menu Shooting dan tombol Shutter yang sangat responsif. Total dimensi Sony Alpha A7 ini mencapai 127 x 94 x 48 mm dan memiliki berat hingga 474 g (16.7 oz) dengan baterai dan kartu memori. Memang dari ukuran memang lebih kecil dibandingkan kamera Mirrorless lain seperti Fujifilm X-Pro 1 atau Olympus OM-D E-M1. Padahal ini adalah Mirrorless dengan sensor Full Frame. Meski demikian, namun A7 juga memiliki fasilitas View Finder jenis Electronic berspesifikasi Built-in 2.4 Million Dots Electronic View Finder layar OLED. Mungkin agak kurang begitu sama dengan View Finder optik yang dianggap lebih asli menghadirkan gambar langsung dari cermin. Namun setidaknya View Finder elektronik ini lumayan mampu menghasilkan gambar mendekati nyata.

 

Fitur

Fitur pertama tentu adalah fitur Shutter yang bisa diatur dari angka maksimal 1/8000 detik sampai minimal 30 detik ditambah dengan opsi BULB. Sedangkan fitur kepekaan cahaya tersedia dari 100 sampai 25600, meski terlihat tidak begitu bersih pada angka 1600 ke atas karena masalah noise. Kecanggihan lain adalah sistem Metering yang dilakukan dengan 1200-zona evaluatif pengukuran cahaya. Cukup akurat dan memungkinkan Anda lebih mudah dalam pengaturan segi tiga Exposure. Setidaknya ada 9 tombol yang bisa disesuaikan dan 45 fungsi dialihkan. Bahkan tidak lupa juga lampu LED-Auto fokus sebagai pembantu sistem AF ketika kesulitan dalam area minim cahaya.

 

Performa

Ada perbedaan antara Sony Alpha 7 dengan 7R pada fitur Continous Brust, di mana Alpha 7R mampu memberikan 4 Frame dalam satu detik sedangkan Alpha 7 melebihinya dengan 5 Frame per second. Tentu ini ada performa luar biasa dari sebuah kamera kecil. Selain itu Alpha 7R dengan 25 point Contrast-Detection AF juga masih kalah dibandingkan “saudaranya” karena didukung dengan 117 Points. Yang pasti kamera ini mampu memberikan hasil gambar yang begitu detail, rentan dinamis cukup tinggi dan warna natural.

 

Lensa

Lensa kit Sony Alpha 7 Series masih menggunakan produk Carl Zeiss yang berkualitas jenis Sony E-Mount.

 

Harga dan Fungsi

Saat ini Sony Alpha 7 dibanderol dengan harga mencapai Rp 22.7 jutaan, sedangkan 7R mencapai Rp 26 jutaan dengan keunggulan Megapiksel. Sangat cocok bagi Anda fotografer profesional yang membutuhkan kamera kecil dan cepat. Untuk keperluan foto Candid, Group, Liputan, Traveling dan lain-lain. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel