Sigma Electronic Flash EF-610 - Flash Sigma Desain Jadul untuk Canon dan Nikon

2 Jan 2014 11:00 3803 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Flash Sigma tidak hanya dikenal sebagai produsen lensa-lensa third party. Mereka memiliki salah satu produk flash andalan yakni Sigma Electronic Flash EF-610 yang sebenarnya tidak cukup laku dipasaran. Namun bukan berarti flash ini memiliki performa dan spesifikasi buruk.

Flash Sigma tidak hanya dikenal sebagai produsen lensa-lensa third party. Mereka memiliki salah satu produk flash andalan yakni Sigma Electronic Flash EF-610 yang sebenarnya tidak cukup laku dipasaran. Namun bukan berarti flash ini memiliki performa dan spesifikasi buruk.

Flash Sigma Electronic Flash EF-610 DG ST, merupakan produk speedlight third party yang bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak menginginkan flash first party. Flash ini mendukung banyak fitur-fitur modern seperti TTL maupun  fitur-fitur lainnya. Sayangnya, dipasaran Sigma Electronic Flash masih kalah jauh penjualannya jika dibandingkan dengan produk flash Cina seperti YongNuo maupun brand flash lain seperti Viltrox, Nissin dan lain-lain. Pastikan Anda dapat menggunakan Sigma Electronic Flash baik dipasangkan pada hot shoe langsung maupun sekedar bermain-main dengan Strobist untuk kreativitas pencahayaan. Sangat cocok untuk pemotretan apapun, terutama bagi Anda yang sering melakukan fotografi indoor.

  • Desain

Sebelum melihat fitur lengkap dan performa Sigma Electronic Flash EF-610 DG ST, mungkin lebih baik kita melihat desain dan tampilan dari flash ini. Mungkin desain yang kurang begitu bagus membuat flash ini tidak begitu laku. Sangat berkesan jadul dan terlalu sederhana untuk flash modern. Bahkan desainnya jauh dibandingkan YongNuo kelas paling murah seperti YN 460.

Di bagian pengoperasian Anda tidak akan menemukan interface LCD, sangat tidak mencirikan sebagai flash mahal. Padahal saat ini banyak flash berharga 800 ribuan yang sudah menggunakan interface LCD. Yang ada Anda hanya dapat melihat keterangan zoom flash melalui titik-titik lampu biasa, dari angka 24, 28, 35, 50, 70 dan paling besar adalah 105. Cukup standar memang. Selain itu, hanya ada 1 tombol test atau sering ditulis Pilot pada produk flash lain. Selebihnya ada 1 tuas lagi untuk Off, sekaligus untuk mengatur penggunaan mode baik itu mode TTL, Mh dan Manual. Sangat sederhana dan sangat berbeda dengan seri Sigma Electronic Flash EF-610 DG Super ETTL yang dirancang begitu modern dan banyak tombol serta memiliki interface LCD untuk melihat keterangan mode, angka zoom dan lain-lain.

Terakhir Anda akan melihat pengunci flash model putaran dibagian bawah. Sedangkan jika terlihat dari depan, cukup terlihat seperti layaknya flash pada umumnya. Tidak lupa juga tersedia built in difusser pada head lampu kilat. Secara total Sigma Electronic Flash EF-610 DG ST ini memiliki dimensi mencapai 77mm × 139mm × 117mm atau sekitar 3.0 in. X 5.5 in. X 4.6 in dan beratnya mencapai 320 g (11.3oz.) tanpa tambahan baterai.

  • Fitur

Yang terutama tentu adalah fitur TTL, memungkinkan Anda dapat mempergunakan flash secara otomatis melalui pembacaan metering cahaya dari lensa. Sudah menjadi hal yang umum bahwa fitur TTL dengan kontrol eksposur flash otomatis penuh membuat pengoperasian lebih mudah. Selain itu, untuk kebutuhan bouncing flash, kepala flashgun bisa Anda atur mengarah ke atas dan ke kanan 90 derajat  atau ke kiri 180 derajat. Selain itu, Anda juga dapat mengatur kemiringan ke bawah sampai dengan 7 derajat dan memungkinkan kemudahan saat penggunaan fotografi close-up. Jika Anda tidak sedang ingin menggunakan TTL tersedia pula mode lain seperti mode flash manual, sehingga dapat memungkinkan Anda untuk mengatur kekuatan flash ke penuh atau 1/16. Patut disayangkan bahwa flash yang memiliki harga diatas 1 juta ini tidak memiliki fitur built in Slave. Padahal untuk flash seharga 400 ribuan fitur S1 dan S2 sudah menjadi hal wajib ada. Jadi untuk flash off camera Anda mungkin memang membutuhkan bantuan Trigger untuk dipasangkan sebagai pemicu.

  • Performa

Tidak terlalu buruk, namun kami juga tidak menganggapnya istimewa. Pasalnya Sigma Electronic Flash EF-610 DG ST merupakan flash yang cukup lambat karena memiliki waktu Recycle mencapai 5 detik dengan baterai Ni-MH dan NiCd. Sedangkan jika Anda menggunakan baterai alkaline Recycle Time lebih “lemot” lagi mencapai 7 detik. Flash TTL umumnya saat ini mampu mencapai Recycle Time 3 detik atau 5 detik adalah waktu yang paling lama.

Guide Number pada ISO 100 61 / m (200/fit) ISO100 / m (dengan kepala zoom di 105mm). Kesimpulannya flash ini hanya mengandalkan fitur TTL namun sepertinya mengabaikan beberapa fitur penting dan kecepatan penggunaan.

  • Harga dan Penggunaan

Sigma Electronic Flash EF-610 DG ST dibanderol dengan harga mencapai Rp 1.6 jutaan dan sepertinya sangat tidak cocok untuk digunakan pada pemotretan dengan momen cepat. Dengan harga sedemikian mahal mungkin alangkah baiknya Anda membeli flash first party dengan TTL. Sigma Electronic Flash tersedia untuk Nikon dan Canon. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel