Mobil Kembar Low Cos and Green Car (LCGC) Indonesia

3 Oct 2013 12:30 8294 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sebanarnya isu-isu mobil murah sudah ada sejak 2012 bahkan awalnya di tahun 2011. Tetapi karena masalah regulasi dan persetujuan, program mobil murah ini terus terhambat dan akhirnya di tahun ini kembali menghangat. Tidak bisa di pungkiri lagi mobil murah program LCGC  (Low Cost and Green Car) akan masuk pasaran Indonesia. 

SebEnarnya isu-isu mobil murah sudah ada sejak 2012 bahkan awalnya di tahun 2011. Tetapi karena masalah regulasi dan persetujuan, program mobil murah ini terus terhambat dan akhirnya di tahun ini kembali menghangat. Tidak bisa di pungkiri lagi mobil murah program LCGC  (Low Cost and Green Car) akan masuk pasaran Indonesia. Mobil-nobil yang sudah masuk kedalam program ini telah memamerkan produk-produk mereka. Mobil-mobil ini menjadi incaran banyak orang terutama daerah Jabodetabek.

Walau program ini kontroversial tetapi tetap saja akan dijalankan. Pro kontra LCGC terus meningkat karena di nilai tidak sejalan dengan misi pemerintah dalam menghemat BBM dan misi Jakarta dalam mengatasi kemacetan. Ada juga yang mendukung dengan alasan menghadapi pasar global tahun 2015, memberikan kesempatan rakyat kecil memiliki mobil murah dan sebagainya. Apapun alasannya, mobil ini sebenarnya tetap dalam golongan mahal rakyat menengah kebawah. Untuk saat ini, mobil murah ini berada pada kisaran Rp80-120 juta. Belum lagi kalau pembelian secara kredit, tentu lebih murah. Tetapi kita kali ini tidak akan membahas hal tersebut secara mendalam. Kita akan melihat mobil-mobil murah yang ada di pasaran saat ini. Mobil yang akan menjadi cerminan mobil murah kedepannya.

Toyota Agya

Mobil ini pertama kali dipamerkan pada IIMS (Indonesia Motor Show) 2012. Mobil ini hadir sebagai mobil pertama produk LCGC. Dari saat itu, mobil ini sudah diminati banyak orang apalagi harganya di kisaran Rp.80 juta untuk varian terrendah dan Rp100 juta untuk varian tertinggi. Mobil bertipe city car ini diklaim sebagai mobil yang memiliki kecepatan yang hebat, sesuai namanya yang diambil dari bahasa Sansekerta, Agya atau dalam bahasa Indonesia artinya cepat.

Mobil ini menggunakan mesin 1KR, SOCH dengan kapasitas silinder mesin 1000 cc atau lebih tepatnya lagi 998 cc. Daya torsi mobil ini sebesar 8,7 Kgm pada 3600 Rpm. Beratnya hanya 750-800Kg tetapi, dengan berat seperti itu hanya mampu pada akseslerasi 14,7 detik. Ini ukuran yang masih kurang untuk mobil dengan mesin dan berat seperti ini. Untungnya mobil ini sudah menggunakan teknologi injection jadi, mobil ini tidak akan boros. Hitungannya, 1Km untuk menempuh jarak 22Km dan kapasitas tangkinya 33 liter. Untuk mempermudah pengendara, transmisi pada mobil ini bisa manual dan matic. Pada manual, ada 5 percepatan dan pada matic hanya ada 4 percepatan saja.

Kelebihan mobil ini yang pertama pasti harganya yang murah. Untuk ukuran mobil 1000 cc mobil ini cukup memiliki tenaga yang besar. Disainnya cukup menarik, dengan dimensi 3580 mm X 1600 mm X 1530 mm membentuk mobil yang mirip Honda Jazz. Kapasitas penumpang mobil ini sebanyak lima orang, ditambah fitur safety yang ada di setiap varian mobil ini.

Daihatsu Ayla

Ayla dan Agya diperkenalkan bersamaan dengan Agya di IIMS. Tipenya juga sama, city car dengan harga yang lebih murah daripada Agya, bahkan dia dianggap sebagai mobil LCGC termurah. Harganya hanya Rp75 juta untuk versi terendahnya dan Rp100 juta untuk seri tertingginya. Torsi maksimumnya 8,7 Kgm pada 3600 Rpm dan memiliki akselerasi 15 detik untuk mencapai kecepatan 100Km/jam. Konsumsi bahan bakarnya 1 liter untuk 22 Km, sama dengan Toyota Agya. Antara Agya dan Ayla sebenarnya tidak jauh bedanya secara spesifikasi, begitu juga untuk masalah transmisi dan juga sama-sama menggunakan teknologi injection jadi, bahan bakarnya irit. Banyak yang bilang kedua mobil ini kembar. Bedanya yang terlihat mungkin secara dimensi. Ayla terlihat lebih kecil. Walau mobil ini diklaim oleh Daihatsu mampu mengangkut 5 orang tetapi nyatanya untuk ukuran orang dewasa normal 4 orang adalah ukuran yang pas.

Kelebihan mobil ini tentu harganya yang murah, irit bahan bakar dengan syarat dipakai di kecepatan yang rendah (sekitar 50Km/jam). Mungkin kelebihan ini cocok memang untuk kota yang sering macet. Spare part tersedia di  seluruh Indonesia dan yang terakhir mobil cukup aman dengan mesin di depan. Bila terjadi benturan, penumpang cukup terselamatkan.

Kekurangannya, mobil ini kurang bertenaga, tenaganya hanya 65 ps . Ini setengah dari tenaga yang dimiliki Honda Jazz yaitu 120 Ps. Memang tidak bisa di bandingkan karena kelas mobil ini jauh berbeda. Ini hanya untuk menunjukkan kekuatan mobil ini. Akselerasinya juga lambat, 15 detik masih kalah dengan Agya walau sedikit. Mobil ini juga terlalu ringan, di kecepatan tinggi Anda harus hati-hati dengan polisi tidur atau lubang jalanan. Dengan tenaga dan akselerasi seperti itu, belum bisa dipastikan mobil ini bisa atau tidak untuk perjalan jauh.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel