Sebuah perusahaan teknologi Cina, Proview Technology (Shenzhen) Co Ltd mengklaim masih memiliki merek dagang iPad Apple dan akan melarang ekspor dan impor tablet komputer Apple Inc ini dari Cina. Apple mengatakan telah membeli hak Proview di seluruh dunia untuk merek dagang di 10 negara yang berbeda beberapa tahun lalu, termasuk hak atas nama iPad dari anak perusahaan Taiwan. Namun, Proview mengklaim penjualan tersebut tidak mencakup penggunaan merek dagang di Cina.
Menurut pengacara Xie Xianghui, Proview telah mengajukan petisi bea cukai untuk menghentikan pengiriman iPad Apple dari Cina, namun belum menerima jawaban. Cina tidak hanya merupakan pasar konsumen yang besar tetapi juga merupakan basis produksi utama bagi produk ikonik perusahaan Amerika Serikat termasuk iPad, iPhone dan iPod media player. Tentunya Apple bisa berada dalam situasi yang sangat sulit jika telah salah membeli hak dari anak perusahaan Proview, kata Thomas Chan, seorang pengacara yang berbasis di Los Angeles yang telah mewakili perusahaan dalam negosiasi lisensi merek dagang dengan Apple.
Media lokal melaporkan bahwa baru-baru ini Proview mengambil tindakan hukum, menggugat hingga 10 miliar yuan ($ 1,6 miliar) sebagai kompensasi dari Apple atas pelanggaran merek dagang tersebut. Namun, pengacara Stan Abrams yang berbasis di Beijing meminta konsumen agar tidak panik. Walaupun Apple kalah dalam kasus untuk Proview Technology (Shenzhen) di pengadilan di Cina selatan akhir tahun lalu dimana pengadilan sepakat bahwa Proview lah yang memiliki merek dagang iPad Apple. Namun Apple telah mengajukan banding dan sidang akhir akan dimulai di Pengadilan Tinggi Guangdong Selatan pada 29 Februari. Keputusan pengadilan ini akan bersifat final dalam proses hukum Cina. [ND]
