Perkembangan Pesat Android, Internet Semakin Dibutuhkan
Trend penggunaan smartphone dan tablet mendorong adopsi Mobile Internet di Indonesia. Operator menjadi garda terdepan yang bisa membantu tumbuhnya mobile internet. Antara lain dengan berpegang pada meningkatkan kebutuhan masyarakat akan internet cepat dan stabil melalui infrastuktur dan layanan berkualitas.
Trend penggunaan smartphone dan tablet mendorong adopsi Mobile Internet di Indonesia. Operator menjadi garda terdepan yang bisa membantu tumbuhnya mobile internet. Antara lain dengan berpegang pada meningkatkan kebutuhan masyarakat akan internet cepat dan stabil melalui infrastuktur dan layanan berkualitas. Perusahaan jaringan cisco memprediksi smartphone akan menyumbang enam belas persen dari total trafik data mobile pada tahun 2016 di Indonesia, dibanding dua persen pada akhir 2011. Sementara trafik data mobile tablet akan tumbuh 404 kali lipat dari 2011 sampai 2016, dengan rata-rata pertumbuhan 232 persen.
Jika mengamati fenomena di Indonesia, [perkembangan android](http://www.plimbi.com/news/51252/perkembangan-pesat-android "Perkembangan Pesat Android, Internet Semakin Dibutuhkan") smartphone dan tablet yang tersedia di pasaran semakin bervariasi saja tipe dan kisaran harganya dari tahun ke tahun. Selain merek keluaran vendor branded seperti [Apple](http://www.plimbi.com/review/8525/handphone-blackberry-pearl "Adu Dua Handphone Lawas : Handphone BlackBerry Pearl 8100 Vs Apple iPhone 3G"), [Samsung](http://www.plimbi.com/review/8512/blackberry-curve-8300-vs-samsung-galaxy-y "Adu Ponsel Berkamera 2 MP - BlackBerry Curve 8300 vs Samsung Galaxy Y") dan, Sony hingga LG, vendor lokal pun turut bermain menyemarakkan pasar. Di Indonesia, harga tablet dan smartphone semakin terjangkau mencapai level Rp. 600 ribuan. Angka tersebut sudah di wilayar harga feature phone. Tak heran, menurut International Data Corporation (IDC) bakal terjadi perang [sistem operasi](http://www.plimbi.com/review/8549/samsung-galaxy-tab-8-9 "Komparasi Tablet Beda Sistem Operasi - Samsung Galaxy Tab 8.9 Tab VS BlackBerry PlayBook") (OS) di pasar ponsel. Sebanyak lima OS akan semakin agresif di 2013. Data IDC mengungkap sistem operasi Google yakni Android mendominasi 56 persen pasar ponsel tanah air. [BlackBerry](http://www.plimbi.com/review/8562/download-tema-blackberry "Download Tema BlackBerry Ini Untuk Pecinta Bola") menyusul kemudian dengan 37 persen. Pemain lain seperti Symbian, Windows, dan iOS hanya memainkan 2 persen hingga 3 persen pangsa pasar. Khusus Android bakal semakin menggurita di pasar lantaran kian banyak vendor papan atas dan vendor lokal atau Cina yang mengadopsinya. Baik di pasar global maupun domestik, komposisinya kian membesar lantaran pabrikan penyedia perangkat berbasis Android sejalan dengan penggunaan [Internet](http://www.plimbi.com/review/8568/paket-internet-unlimited-cdma-smarfren-vs-flexi "Adu Dua Paket Internet Unlimited Provider CDMA, SmarFren vs Flexi") di Indonesia yang terus mengalami peningkatan signifikan.
Menurut Andi Syarif, penemu Sitti.co.id yang juga praktisi [bisnis online](http://www.plimbi.com/article/657/geliat-bisnis-online-melalui-situs-jejaring-sosial "Geliat Bisnis Online Melalui Situs Jejaring Sosial"), masyarakat semakin familiar dengan smartphone dan internet. Keberadaan teknologi harus menjadi penyedia solusi. Salah satu yang harus dipacu adalah kemampuan menjadikan internet sebagai solusi ekonomi. Masyarakat Indonesia sudah aware terhadap internet tapi belum mengoptimalkannya. "Contohnya dari 52 juta UKM yang ada di Indonesia, baru sekitar 100 ribu yang memanfaatkan internet,†ungkap Andi. Saat ini, Andi mengaku jika kecepatan internet yang disuguhkan operator seluler sudah cukup baik. "sudah kondusif untuk aktifitas service dan kualitas sudah cukup untuk ekosistem. Apalagi untuk user saat ini kecepatan [jaringan](http://www.plimbi.com/article/1089/tips-mengamankan-handset-android-dari-hacker-jaringan-wifi "Tips Mengamankan Handset Android Dari Hacker Jaringan Wifi") menjadi sangat penting.†Andi juga mencatat jika layanan data operator memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan pemakaian internet. "Rasio web browsing antara mobile dan desktop saat ini 4:1. ini yang membuat [operator seluler](http://www.plimbi.com/review/2482/tarif-iphone-4 "Perbandingan Fitur dan Tarif iPhone 4 Bundling Operator Seluler") harus focus menggarap sektor layanan data dan membangun ekosistem yang baik.â€
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih provider dan paket internet, yakni tarif, kecepatan dan juga fitur-fitur pendukung. Menurut Andi, XL Axiata (XL) adalah salah satu operator yang sudah mulai membantu membangun pengembangan ekosistem. XL menyikapi secara positif trend pertumbuhan penggunaan layanan data dan optimalisasi. XL secara konsisten melakukan perkembangan baik dari segi infastruktur dan layanan. Tengok saja, pada penghujung tahun lalu, XL bahkan siap menjadi provider terdepan khususnya untuk penguna Android. Kampanye tersebut bertujuan membentuk ekosistem Android, dan meningkatkan penetrasi pengguna internet [mobile](http://www.plimbi.com/review/2492/wheelmap-170911 "Wheelmap - Aplikasi iPhone untuk Orang Cacat").
XL mampu memenuhi kebutuhan internet cepat dan stabil khususnya bagi pengguna Android karena didukung HotRoad 3G+. dukungan starter pack XmartPlan Android yang dikhususkan untuk handset Android membuat XL Rumahnya Android kian menarik. Hanya dengan Rp. 49.00, Anda akan mendapatkan kuota data 3GB untuk 2 bulan pertama, gratis 200 menit telpon, dan gratis 200 SMS. XL rumahnya Android didukung jaringan 3.75G dan mudah dipakai di handset Android merek apa saja karena tak perlu pengaturan APN dan Proxy. Tersedia juga aplikasi MyXL yang dibuat sendiri oleh XL dimana pengguna dapat mengetahui sisa pulsa, sisa kuota dan juga melakukan pembelian paket. Pengguna dapat mengunduh aplikasi MyXL langsung di [Google Play](https://play.google.com/store "Google Play").
Lebih dari itu, untuk terus menumbuhkan ekosistem Android, XL juga menjalin hubungan kerjasama dengan vendor produk Android seperti Samsung, [HTC](http://www.plimbi.com/review/2504/ponsel-htc-1 "Perbandingan Ponsel HTC: HTC Desire S vs Sensation vs Wildfire S, Mana yang Cocok untuk Anda?"), Sony, Cross, dan Advan, serta komunitas ID Android. XL pun berupaya menjadsi operator yang paling tahu tentang Android dengan adanya tim customer service khusus (Android Expert) yang bisa memandu tentang Android.
Selain XL, sebenarnya hampir semua operator seluler menyediakan paket data untuk pengguna smartphone. Namun, sampai saat ini yang khusus menyediakan paket untuk Android, baru XL dengan XmartPlan. [Telkomsel](http://www.plimbi.com/review/2663/telkomsel-wavesecure "Telkomsel WaveSecure - Pengamanan Ekstra Untuk Ponsel Anda") misalnya baru berinisiatif menggandeng vendor Android yang produknya paling banyak dipakai oleh pengguna Android di Indonesia, seperti Samsung dan HTC. Pengguna Telkomsel akan ditawarkan dua paket Android Telkomsel, yakni paket Rp. 50.000 dengan speed up to 384 Kbps dan quota 300MB, dan paket Rp. 150.000 dengan speed un to 384 Kbps dan quota 1,5 GB. Masing-masing paket ini memiliki masa aktif 30 hari, dan setelah quota habis, maka kecepatan akan turun menjadi 64 Kbps.
Axis menyediakan paket Smartphone Basic dan Smartphone Premium. Keduanya menggunakan sistem Unlimited. Kuota paket smartphone Basic sebesar 800 MB dengan harga 34.900 rb/bulan + bonus gratis 200 menit nelpon dan 200 SMS ke sesama Axis. Sedangkan paket Smartphone Premium kuotanya 1.5 GB dengan harga berlangganan 69.900 rb/bulan + bonus nelpon dan SMS gratis sepuasnya ke sesama Axis dan 1000 SMS ke semua operator. Indosat juga memiliki paket data SuperGadget dengan sistem kuota yang cukup beragam. Untuk paket bulanan, ada tiga paket kuota, yaitu: 750 MB (harga Rp 50 ribu), 1,5 GB (harga Rp 100 ribu), dan 4 GB (harga Rp 200 ribu). Ada bonus gratis 100 menit nelpon dan 100 SMS ke sesama kartu Indosat. [IRW]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
999
