Inilah Alasan Apple Harus Segera Membuat iPhone Mini
Kini, semua orang bisa memiliki smartphone berlayar sentuh dengan harga Rp 1 juta saja. Atas dasar tantangan tersebut, telah lama beredar rumor bahwa Apple akan mengeluarkan iPhone yang lebih murah dengan spesifikasi yang lebih rendah yang biasa dirumorkan sebagai iPhone mini.
Kondisi teknologi smartphone saat ini telah menjadi semakin bervariasi. Meski pada umumnya bentuk dasar dari smartphone yang popular saat ini masih berupa badan ponsel bentuk [*candybar*](http://www.plimbi.com/review/2894/cross-cg88 "Cross cg88 - Handphone Candybar Triple On GSM-GSM-CDMA") dengan layar sentuh yang besar, namun teknologi yang ada di dalam masing-masing ponsel telah menjadi semakin bervariasi.
Sejak dipopulerkan Apple dengan iPhone pada tahun 2007, smartphone identik dengan kesan mahal dan besar. Namun, dengan masuknya berbagai produsen lain seperti Samsung, Sony, dan [HTC](http://www.plimbi.com/review/3041/htc-sensation "Pertarungan Superphone Android: HTC Sensation vs Samsung Galaxy S II"), produk smartphone telah makin beragam ukuran dan kemampuannya, sehingga kini kesan smartphone tidak lagi hanya untuk orang kaya dan pengguna yang ahli. Kini, semua orang bisa memiliki smartphone berlayar sentuh dengan harga Rp 1 juta saja. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Apple untuk mempertahankan relevansi produknya di tengah terpaan smartphone lain yang menjadi lebih laku dari iPhone.
Atas dasar tantangan tersebut, telah lama beredar rumor bahwa Apple akan mengeluarkan iPhone yang lebih murah dengan spesifikasi yang lebih rendah yang biasa dirumorkan sebagai [**iPhone mini**](http://www.plimbi.com/news/44611/iphone-mini-alasan-apple-harus-membuat- "Inilah Alasan Apple Harus Segera Membuat iPhone Mini"). Meskipun begitu, apakah Apple yang memiliki kesan sebagai produk eksklusif mau merilis smartphone dengan harga murah? Banyak alasan mengapa hal tersebut perlu untuk dilakukan oleh Apple.
**Murah belum tentu buruk**
Banyak pihak berpendapat bahwa iPhone yang lebih murah berarti harus menggunakan bahan yang lebih murah pula, sesuatu yang tidak biasa dilakukan Apple yang selalu berusaha menggunakan komponen terbaik untuk iPhone. Namun, dalam jangka waktu dekat pasar smartphone akan memiliki konsumen yang sama sekali berbeda dengan yang sekarang didominasi oleh Apple. [Ponsel Android](http://www.plimbi.com/review/4760/ponsel-android-dual-sim "Perang Dua Ponsel Android Dual SIM, Lenovo A60 vs Galaxy Y Duos") telah semakin mendominasi secara global dan Windows Phone mulai menjamah negara-negara berkembang, sehingga Apple perlu mengambil opsi untuk membuat ponsel murah atau beresiko kehilangan 65% dari pasar.
**China sebagai pasar paling potensial**
Beberapa tahun belakangan ini China telah tumbuh dengan sangat pesat dari segi ekonomi, dan banyak yang melihat negara ini sebagai kunci dari pertarungan perebutan pasar smartphone di masa depan. Di China, Samsung telah lebih dulu mengambil langkah masuk dan mendominasi pasar smartphone di sini, lalu disusul oleh Lenovo yang berpotensi mengambil tahta Samsung di tahun-tahun mendatang. Apple sendiri memiliki pasar yang hanya sebesar seperlima dari pasar Samsung di China, meskipun Apple sendiri hanya merilis tiga versi iPhone di sana.
Samsung dan Lenovo dapat mendominasi pasar terutama karena kemampuan mereka untuk dapat merilis smartphone dengan harga di bawah Rp 2,5 juta yang membuat banyak pengguna ponsel biasa di pedesaan beralih menjadi pengguna smartphone dengan harga murah, seiring dengan [jaringan 3G](http://www.plimbi.com/article/1121/macammacam-jaringan-pada-gsm-apa-itu-1g-2g-3g "Macam-macam Jaringan Pada GSM. Apa itu 1G, 2G, 3G?") yang telah semakin meluas sehingga koneksi cepat bukan lagi impian. Pasar ini sudah seharusnya sangat menggiurkan bagi Apple yang dapat menjadi raja di China jika saja mereka dapat merilis ponsel dengan harga satu juta rupiah dan logo Apple yang besar.
Namun, smartphone murah dengan komponen berkualitas selama ini belum menjadi tujuan utama bagi Apple. Meskipun mungkin dalam waktu dekat cara pikir tersebut akan berubah karena Apple mulai kehilangan reaksi bagus dari pasar, seperti ditunjukkan dari banyak review yang tidak menganggap iPhone 5 sebagus pendahulunya. Tetapi di bawah iPhone, masih tersedia ruang untuk iPhone mini yang bisa dirancang dengan layar yang berkualitas memadai dan komponen lebih murah.
Satu hal yang menarik adalah Apple selalu membuat versi mini dari produk mereka. Buktinya telah ada [iPod Shuffle](http://www.plimbi.com/review/3153/ipod-shuffle "Kemampuan si Kecil iPod Shuffle"), Macbook Air, dan yang paling baru adalah iPad mini. Jadi, nampak wajar jika Apple akan segera membuat iPhone mini. Malah, dorongan untuk membuat iPhone seri mini rasanya menjadi wajib jika Apple ingin terus mempertahankan dominasinya di dunia smartphone.
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
999
