1

Nih Dia Jaket Levi's yang Menggabungkan Fashion dan Teknologi

23 May 2016 15:41 2423 Hits 0 Comments
Jaket gaul untuk pesepeda yang tidak gaptek.

Sedang hangat-hangatnya topik Google I/O, pada ajang pameran bergengsi Google tersebut di tahun 2015, perusahaan raksasa ini pernah mengumumkan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pembuat pakaian ternama yang menggunakan bahan denim atau jeans sebagai kainnya yaitu Levi Strauss.

Nama proyek dari kolaborasi antara perusahaan teknologi dengan perusahaan pembuat pakaian tersebut adalah Project Jacquard.

Dan di hari jumat tanggal 20 Mei 2016 kemarin yang juga adalah hari terakhir dari event Google I/O, hasil kolaborasi dari Levi Strauss dan Google selama satu tahun akhirnya telah membuahkan hasil pertamanya.

Nama dari produk kolaborasi pertama antara kedua perusahaan tersebut adalah Commuter Trucker Jacket.

Jaket berbahan denim ini didesain secara khusus untuk mereka yang suka bersepeda. Selain menggunakan denim sebagai bahan utamanya, jaket ini juga diberi sentuhan teknologi berupa benang-benang spesial yang mampu untuk melacak dan merasakan elusan serta ketukan.

Elusan dan ketukan tersebut kemudian dikenali oleh sebuah tag yang menempel pada jaket yang mirip seperti konektor pin.

Tag dengan nama smart tag ini kemudian memproses elusan dan ketukan yang telah dikenali atau diterima lalu mengirimnya lewat bluetooth ke smartphone yang terhubung.

Jika Anda melihat video di atas, seorang pesepeda terlihat menggunakan area kapasitif dari jaket tersebut untuk mengetahui arah tujuan, mengganti lagu, menolak panggilan, dan menerima informasi dari tempat-tempat terdekat di sekitar pesepeda tersebut tanpa harus ia mengalihkan fokusnya dari jalan raya.

Menurut pihak Google, para pengembang pihak ketiga juga nantinya akan dapat membuat aplikasi-aplikasi yang memungkinkan untuk aplikasi Jacquard dengan aplikasi yang dibuat terhubung. Sehingga nantinya, fitur dari jaket ini juga akan terus berkembang.

Jaket perpaduan antara teknologi dengan fashion ini akan mulai melakukan beta test secara publik pada musim gugur mendatang atau di bulan Juli hingga september 2016 mendatang. Setelah itu barulah jaket ini mulai dirilis dan diperjualbelikan untuk publik pada tahun 2017 mendatang.

Harga? Belum ada informasi seputar hal tersebut. Tapi sepertinya, Jaket ini akan memiliki harga jutaan rupiah berhubung kolaborasi teknologi yang masih jarang ditemukan dengan pakaian bermerek yang disukai banyak orang ini merupakan kolaborasi yang mahal.

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 67
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel