1

Ssst. . Para Ahli Bilang, Menggigit Kuku Itu Gangguan Mental

17 Oct 2015 00:00 2561 Hits 0 Comments
MENGGIGIT kuku disebut-sebut sebagai...
Illustrasi gigit kuku. (foto: thinkstock)


MENGGIGIT kuku disebut-sebut sebagai suatu kebiasaan buruk: Para ahli mengklasifikasikan kecanduan menggigit kuku itu sebagai gangguan mental

Jutaan orang di seluruh dunia menderita kecanduan self-mutilasi dan tak jarang membuat mereka merasa kesakitan sendiri karena menggigit kuku. 

Namun, tak dimungkiri mereka kesulitan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Bahkan, dianggap lebih sulit ketimbang berhenti dari merokok.

Meski begitu, perihal menggigit kuku sering diabaikan dan malah dianggap sebagai kebiasaan yang biasa-biasa saja..

Para ahli medis sekarang mengambil, melihat lebih dekat pada kecanduan, dan telah memutuskan untuk mengubah klasifikasi dari kebiasaan belaka untuk gangguan obsesif-kompulsif penuh.

American Psychiatric Association sedang mempersiapkan untuk mengubah kebiasaan menggigit kuku ini dari 'tidak dinyatakan diklasifikasikan,' untuk 'gangguan obsesif kompulsif' dalam edisi mendatang dari Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, NBC News melaporkan.

Kebiasaan yang umumnya terkait dengan OCD termasuk berulang cuci tangan dan menarik-narik rambut.

Penyakit ini ditandai oleh pikiran yang tidak masuk akal dan ketakutan yang mengarah ke perilaku repetitif tersebut.

Sesekali mengunyah atau menggigit kuku bukan merupakan indikasi dari gangguan, ahli medis meyakinkan.

'Seperti kebiasaan menarik-narik rambut dan memetik kulit, menggigit kuku bukan gangguan kecuali yang berakibat merusak, membuat sedih, dan memenuhi tingkat klinis keparahan tertentu ,' Carol Mathews, MD, seorang psikiater di University of California, San Francisco, mengatakan NBC News seperti dilansir dailymail.

Menggigit kuku dianggap parah ketika kebiasaan itu menjadi destruktif - ketika merusak penggunaan tangan atau menyebabkan infeksi berulang.

Kadang-kadang menggigit kuku yang ada di jari-jari tangan dapat menjadi terinfeksi.

Tetapi lebih sering, kebiasaan mengarah ke peningkatan risiko lebih parah, dan penyakit lainnya karena mendorong penyebaran kuman dari kuku ke bibir dan mulut.

Orang yang memiliki kebiasaan mengigit kuku kerap mencari cara untuk berhenti atas kecanduan yang mereka alami.

Terkadang mereka menemukan cara untuk melepas kebiasaan buruk itu, tapi tetap saja mereka memiliki kecenderungan untuk tetap memasukan jari-jari ke mulut mereka lalu mengigiti kukunya.

Ya. Bisa dicoba mereka yang punya kebiasaan menggigit kuku dan ingin lepas dari kebiasaan tersebut dengan mengoleskan jus lemon yang rasanya masam atau saus panas nan pedas pada kuku-kuku jari.

Tak, lain hal ini dilakukan untuk meminimalisir kebiasaan mengigit kuku.

Mantan orang yang suka mengigit kuku dan kini sudah berhenti dari kebiasaannya mengatakan, membungkus kuku jari mereka sangat membantu untuk melepaskan diri dari kebiasaan mengigit kuku.

Atau kalau tidak, memasang Band-Aids untuk menjaga tangan mereka agar baik dan terawat. (*)

Tags

About The Author

sri mulyani fadiar 43
Ordinary

sri mulyani fadiar

ibu rumah tangga
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel