Masih ingatkah kita tentang rencana Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada awal Desemeber 2006, pada saat itu mereka sempat mengumumkan rencana untuk membangun koloni manusia di bulan, sebuah langkah yang sebenarnya berusaha menjegal Tiongkok untuk menjadi negara pertama yang memiliki koloni manusia di bulan, rencananya NASA akan membangun koloni di bulan pada tahun 2020, dan pada tahun 2024 koloni tersebut sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Dan kini, mereka baru saja merilis rencana untuk mendirikan koloni di Mars pada tahun 2030. Menakjubkan!
Seperti yang telah diketahui bahwa Tiongkok berambisi untuk menjadi negara pertama yang memiliki koloni di bulan, saat ini mereka sudah berhasil menempatkan astronot di antariksa dan sebuah robot penejelajah di permukaan bulan. Namun Amerika tampaknya tak mau kalah dengan hal itu, dan mempercepat proyek mereka, dan kini mereka berencana untuk membangun koloni di Mars,
Seperti dilansir dari Independent, NASA merilis rencana untuk membangun pemukiman permanen di planet merah -sebutan lain untuk Mars- dengan menetapkan secara rinci untuk membangun ruang fasilitas huni yang akan bertindak sebagai batu loncatan untuk ke Mars.
Dalam sebuah laporan yang berjudul ‘Journey to Mars’ NASA mengatakan sebagai ‘misi perintis bersejarah’ mirip dengan pemukiman awal di Amerika dan pendaratan di Bulan:â€Seperti program Apollo, kami memulai perjalanan ini untuk semua umat manusia,†bunyi laporan tersebut.â€Tidak seperti Apollo, kita akan menetap.
“Dalam beberapa dekade mendatang, NASA akan mengambil langkah-langkah menujut pembentukan peradaban manusia di luar bumi. Kami mencari kapasitas bagi orang untuk bekerja, belajar mengoperasikan dan melanjutkan hidup di luar bumi untuk waktu yang lama. Setiap perjalanan ke Mars akan memakan waktu berbulan-bulan dan kembali dengan cepat bukanlah sebuah pilihan.
“Upaya yang dilakukan hari ini dan dalam beberapa dekade berikutnya akan meletakkan pondasi untuk Earth Independent. Tinggal dan bekerja di sana memang sangat beresiko dan pernalanan ini sepadan dengan resikonya.†tambah pernyataan tersebut.
Dalam beberapa dekade mendatang, NASA akan terus mengumpulkan informasi dari percobaan kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sehinga kru bisa hidup di luar angkasa tanpa masalah kesehatan dan radiasi dan efek mikro-gravitasi.
Saat ini ada kekhawatiran bahwa para astronot akan mendapatkan kanker ketika berada di ruang stasiun luar angkasa tersebut. Banyak anggota kru juga perlu kacamata setelah keluar dari ruang angkasa karena efek mikro-gravitasi yang menyebabkan tekanan untuk membangun saraf optic. Ada juga kekhawatiran bahwa astronot bisa mendapatkan masalah kesuburan.
Percobaan pertama dari ISS akan berada di dalam ruang cislunar sebagai ruang yang berada di sekitar bulan sebelum misi mulai berjalan lebih jauh lagi.langkah terakhir akan melihat misi untuk mengirim manusia ke orbit Mars sebelum akhirnya mendaratkan kru di permukaan Mars dan mendirikan koloni menggunakan arsitekrut modular dan pencetakan 3D.
“NASA akan mengirimkan astronot Amerika ke Mars dalam sejarah kami. Hari ini, kita menerbitkan rincian tambahan tentang rencana Mars dan bagaimana kita menyesuaikan semua pekerjaan kami dalam mendukung tujuan ini. dalam beberapa minggu mendatang, saya berharap untuk terus membahas rincian rencana kami dengan anggota Kongres, serta komersial dan mitra internasional, banyak dari mereka yang menghadiri Kongres Internasional Astronautical minggu depan.â€Â kata Charles Bolden Administrator NASA.
