AT&T telah mendapatkan izin untuk bisa beroperasi di Indonesia. Dengan begitu, AT&T yang berbasis di Amerika Serikat ini akan menjadi perusahaan operator asing pertama yang diberi izin untuk beroperasi di Indonesia.
Sebelumnya, AT&T mengalami kesulitan dalam bermitra dengan operator lokal. AT&T telah melalui masa pengajuan dan proses audit untuk keamanan lisensi selama dua tahun, termasuk membuat komitmen investasi.
AT&T menawarkan IP service dan mengelola jaringan langsung dengan perusahaan-perusahaan global yang beroperasi di Indonesia. VP Bagian Marketing AT&T yaitu Romawi Pacewicz, mengatakan bahwa AT&T juga akan berekspansi ke pasar-pasar lain seperti Thailand dan Vietnam, yang memiliki kebijakan pemerintah yang longgar.
Saat ini AT&T memiliki 80 pelanggan multinasional di Indonesia. Pacewicz menyatakan dia yakin bahwa lisensi dapat membantu perusahaan dalam memperluas basis pelanggan tanpa menerima kerumitan kemitraan yang berarti di Indonesia karena mengantongi lisensi di pasar yang berkembang secara tradisional dapat menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan pelanggan bagi perusahaan yang tinggi.
AT&T mengamati pendapatan 60% yang melonjak dalam setahun setelah diizinkan beroperasi di India pada tahun 2006. Perusahaan ini juga menerima lisensi untuk beroperasi di Malaysia tahun lalu. LN
