Ketahui Apa itu Teknologi 4G Wimax VS LTE

16 May 2012 10:00 10350 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Teknologi telekomunikasi terus berkembang dengan cepatnya. Satu persatu Indonesia berusaha mengadopsi teknologi ini. Belum lama Anda mengenal 3G yang mengusung UMTS (Universal Mobile Telecommunication System), disusul 3.5G dengan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan sekarang yang sedang marak dibicarakan adalah teknologi selular generasi keempat atau 4G.

Teknologi telekomunikasi terus berkembang dengan cepatnya. Satu persatu Indonesia berusaha mengadopsi teknologi ini. Belum lama Anda mengenal 3G yang mengusung UMTS (Universal Mobile Telecommunication System), disusul 3.5G dengan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan sekarang yang sedang marak dibicarakan adalah teknologi selular generasi keempat atau 4G. sebagai suksesor, muncul dua kandidat kuat 4G yaitu Wimax dan LTE. Lalu dari perbandingan Wimax VS LTE manakah yang akan menang dari generasi broadband masa depan ini, LTE ataukah Wimax?

Pertanyaan Wimax VS LTE tersebut memang tidak membutuhkan jawaban yang pasti seperti skor pertandingan bola, tetapi mana yang dapat merebut pasar dan dipergunakan secara maksimal dialah pemenangnya. Secara teoritis Indonesia memang lebih mempersiapkan Wimax sebagai media transmisi fixed (backbone dan backhole) ketimbang mobile (end user). Karena Anda lihat dari lelang yang digulirkan pihak regulator adalah Wimax jenis fixed WiMAX 802.16d. meskipun tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti akan mengaplikasikan mobile WiMAX 802.16e.

Wimax bernilai plus dari sisi investasi jika dibandingkan dengan LTE, karena jika sama-sama dibangun dari awal investasi wimax akan lebih murah dan secara otomatis dapat menurunkan biaya yang menguntungkan konsumen. Sehingga memungkinkan munculnya operator baru sebagai penggarap wimax di Indonesia. Dibandingkan LTE, Wimax juga lebih lancar penerapannya. Wimax sudah diuji cobakan bahkan sekarang sudah dikomersilkan di beberapa kota besar di Indonesia.

LTE tidak kalah pamor dibandingkan dengan wimax karena LTE lebih disukai oleh operator besar. Hal ini wajar karena operator tidak perlu membangun perangkat dari awal melainkan cukup dengan mengupgrade dari teknologi sebelumnya. Kesuksesan teknologi selular tidak pernah lepas dari dukungan equipment. Sekarang sudah hadir handphone yang mampu beroperasi dengan teknologi LTE, ini membuktikan vendor sudah mendahului start dengan memilih LTE sebagai bagian dari keunggulan produknya.

Namun sayang, Indonesia masih terkendala dalam mengimplementasikan teknologi LTE ini. Sehingga jika masyarakat membeli handphone yang support LTE masih harus bersabar paling tidak dua atau tiga tahun lagi untuk dapat menikmati kecepatan data LTE. Tetapi arah kesana semakin jelas. Pemerintah berencana untuk mengganti TV analog ke TV digital sehingga frekuensi yang ditinggalkan TV analog bisa digunakan untuk LTE. Atau dengan menggunakan frekuensi di atas 2Ghz yang mana sekarang masih digunakan untuk satelit.

Memang dari sisi kecepatan perbandingan Wimax VS LTE ini, nampaknya LTE lebih unggul diatas Wimax generasi yang sekarang (IEEE.802.16e). LTE mampu menghadirkan kecepatan downlink hingga 100 Mbps dan Uplink 50 Mbpsm dan dapat dikembangkan hingga 250 Mbps untuk downstream. Akan tetapi kecepatan ini nantinya akan bersaing dengan Wimax II (IEEE.802.16m) yang berjalan pada mode mobile dengan speed 100Mbps dan fixed hingga 1Gbps (sungguh luar biasa untuk pertukaran data secara nirkabel).

Lalu siapakah yang akan menjadi pemenang Wimax VS LTE? Secara sederhana dapat kita katakana jika LTE dan Wimax memiliki pasar yang berbeda. Keduanya akan saling mengisi teknologi broadband generasi mendatang. Wimax akan lebih digunakan sebagai backbone dan backhaul secara fixed sementara LTE digunakan sebagai end user secara mobile. Jikapun terjadi persaingan Wimax VS LTE nantinya maka tergantung mana yang dapat merebut pasar dan bagaimana regulasi memutuskannya. [YK]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel