Pencemaran Hutan di Indonesia

7 Dec 2022 14:15 669 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Materi Tentang Pencemaran Hutan

Hutan yang tercemar adalah sebuah kondisi buruk terhadap hutan di suatu tempat yaitu rusak dan kotor. Hutan yang tercemar memiliki keadaan yang berbeda dengan hutan-hutan lainnya pada umumnya yang masih menghijau. Hutan yang tercemar memiliki beberapa ciri sebagai berikut :

  • Kondisi tanah yang sudah menjadi kurang subur.
  • Pohon-pohon di dalamnya banyak yang kering serta tumbuh kerdil alias kurang subur.
  • Udara sekitar menjadi tidak segar.
  • Udara sekitar mengandung berbagai zat yang berbahaya.
  • Terdapat zat-zat yang berbahaya di dalam area tanahnya.
  • Tidak memiliki fungsi hutan yang semestinya.
  •  

Penyebab Pencemaran Hutan

Pencemaran hutan adalah peristiwa alam yang bisa saja kemunculannya disebabkan oleh manusia dan alam. Pencemaran hutan dapat disebabkan oleh berbagai macam hal yaitu beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1/ Penebangan hutan secara liar / illegal logging

Penebangan hutan secara liar merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu terjadinya pencemaran hutan. Penebangan hutan yang dilakukan secara liar bisa mengakibatkan terjadinya tanah longsor serta tanah menjadi tercemar oleh adanya zat-zat yang tidak bermanfaat bagi kesuburan tanah. Penebangan hutan yang dilakukan secara liar akan menyebabkan terjadinya banjir air di musim hujan atau udara sekitar menjadi tidak sejuk ketika sedang musim panas. Karena banyak pepohonan yang ditebangi inilah menyebabkan cadangan air bersih di dalam tanah menjadi kurang banyak dan mudah habis, sehingga akan memicu terjadinya kekeringan ketika sedang musim kemarau. Di samping itu suplai oksigen akan menjadi lemah karena pepohonan yang memproduksi oksigen jumlahnya sedikit.

2/ Kebakaran hutan

Penyebab kedua dari pencemaran hutan adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan merupakan salah satu peristiwa yang terjadi terhadap tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dimana peristiwa kebakaran hutan akhir-akhir ini menjadi peristiwa yang wajib ditangani dengan serius oleh pemerintah setempat dan juga penduduk sekitarnya. Contohnya adalah kebakaran hutan yang menimpa wilayah di Sumatera pada tahun 2015 ditetapkan sebagai bencana alam oleh pemerintah. Kebakaran hutan ini terjadi dimana pada awalnya bermula dari hal-hal sepele tetapi karena dukungan yang buruk dari lingkungan sekitar seperti suhu dan kondisi lingkungan yang kering menjadikan kebakaran hutan semakin melebar dan besar. Selanjutnya akan timbul produksi asap yang tebal dan kondisi ini dinamakan sebagai kabut asap. Kabut asap merupakan salah satu wujud dari pencemaran udara yang ada di area hutan dimana sedang berlangsung kebakaran hutan.

3/ Perambahan hutan

Sekelompok petani kaya biasanya memiliki kebiasaan untuk menggunakan hutan sebagai lahan untuk penanaman tanaman tahunan yang menyebabkan ancaman utama terjadinya pencemaran hutan. Petani kaya ini akan memulai usahanya dengan menebang pohon-pohon yang ada di dalam hutan untuk selanjutnya akan ditanami oleh pohon-pohon musiman dan setelah mengalami panen pertama akan meninggalkan area hutan dengan setumpuk kerusakan yang ada di dalamnya.

4/ Serangan berbagai hama dan penyakit

Hama adalah salah satu ancaman besar bagi area hutan sehingga keberadaannya patut di waspadai. Hama yang menyerang akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit yang bisa menyerang pepohonan atau bahkan tanah hutan itu sendiri.

 

Dampak Pencemaran Hutan

Pencemaran hutan merupakan serangkaian proses yang memiliki sifat merugikan. Ada banyak dampak negatif yang akan anda dapatkan dari adanya aktivitas pencemaran hutan. Beberapa dampak dari adanya pencemaran hutan ini antara lain adalah sebagai berikut :

1/ Dampak terhadap lingkungan antara lain adalah punahnya berbagai spesies mahkluk hidup, suhu lingkungan menjadi meningkat atau tinggi, terjadinya erosi tanah, terjadinya banjir, kualitas udara menjadi menurun dan dampak terhadap kesehatan yang buruk.

2/ Hutan yang mengalami pencemaran akan menimbulkan beragam dampak buruk terhadap kesehatan. Ada banyak orang yang terkena penyakit dimana penyakit tersebut timbul pada saat kondisi hutan yang kurang bagus. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan oleh karena adanya pencemaran hutan ini antara lain sebagai berikut : masalah pernafasan dan penyakit kulit.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Terjadinya Pencemaran Hutan ?

Seperti dijelaskan tersebut di atas, pencemaran hutan bukanlah menjadi suatu peristiwa yang sifatnya permanen dan tidak memiliki solusi. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan guna mengatasi terjadinya pencemaran hutan yaitu beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai solusi terhadap pencemaran hutan antara lain sebagai berikut :

1/ Proses tebang pilih

Banyak pihak pada umumnya melakukan penebangan hutan pada suatu kawasan yang pepohonannya bukan terlarang untuk ditebang. Asalkan memiliki surat ijin dan digunakan untuk kepentingan manusia, pohon-pohon di hutan bisa ditebang secara bebas. Oleh karena itulah banyak pihak membutuhkan dan juga menginginkan pohon yang ada di suatu hutan untuk ditebang. Namun perlu diketahui bahwa menebang pohon yang ada di suatu hutan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Menebang pohon haruslah melalui sistem tebang pilih sehingga hanya pohon-pohon tertentu saja yang layak tebang yaitu pohon yang sudah mencukupi umur untuk dapat ditebang.

2/ Reboisasi

Reboisasi adalah penanaman hutan kembali. Hutan yang telah gundul bisa ditanami kembali dengan beragam jenis pepohonan agar bisa kembali memiliki fungsi sebagai sebuah hutan seutuhnya. Penanaman hutan kembali atau reboisasi dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, masyarakat atau berbagai kelompok aktivitas pecinta alam. Kegiatan reboisasi ini akan diselenggarakan secara bersamaan dengan even-even para pecinta alam lainnya dan dibuka untuk umum atau dalam suatu komunitas tertentu. Akan ada banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam acara tanam 1000 pohon seperti reboisasi ini. Pohon-pohon yang ditanam merupakan pohon-pohon yang tumbuh tetapi masih muda / kecil atau bibit pohon dari jenis pohon yang bisa tumbuh besar dan dijadikan sebagai pohon lindung seperti jati, akasia, pinus dan lain sebagainya.

3/ Pencegahan terhadap kebakaran hutan

Salah satu contoh penyebab terjadinya pencemaran hutan adalah adanya kebakaran hutan yang akan menimbulkan asap pekat yang sangat mengganggu. Asap tebal inilah yang dapat menimbulkan pencemaran hutan terutama pencemaran hutan yang menyerang berbagai sisi dari hutan. Oleh karena itulah sebagai manusia wajib melindungi hutan dari adanya potensi kebakaran hutan. Hal ini agar tidak menimbulkan berbagai dampak yang bisa merugikan bagi masyarakat yang ada di sekitar hutan tersebut.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel