Ini 7 Tanda Rekan Kerja Anda Toxic

14 Aug 2021 10:40 1074 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ini adalah 7 tanda rekan keja anda toxic. 

Yang namanya rekan kerja entah itu sesame anggota tim, entah atasan yang toxic membuat suasana kerja menjadi tidak enak. Bukannya menyelesaikan masalah, biasanya mereka justru menjadi sumber masalah. Ironisnya, kadang-kadang tanda rekan kerja yang toxic justru terlihat pada orang-orang yang menunjukkan hasil kerja yang memuaskan. Jika anda kurang dewasa maka diam-diam mereka bisa menghancurkan semangat, sikap, moral, dan kinerja orang-orang di sekitarnya.

Inilah 7 tanda yang bisa anda kenali dengan mudah seperti tersebut di bawah ini :

1/ Bergosip setiap saat

Gosip memang susah sekali dipisahkan dari kehidupan kantor. Anda pasti dapat mengenali orang yang terlihat lebih banyak menghabiskan waktu untuk bergosip daripada bekerja. Ketika meeting, saat makan siang, saat ambil minum di pantry, semua kesempatan yang ada ia manfaatkan untuk menebar gosip. Orang yang suka bergosip memberikan kesan bahwa ia tidak mempunyai pekerjaan lain yang lebih bermanfaat daripada ngomongin orang. Selain dia menjadi tidak produktif (ini berpotensi menular), gosip yang ia sebar berpotensi menyebabkan orang lain menjadi tidak respek pada orang yang dia gosipkan. Padahal cerita-cerita yang dia sebar belum tentu benar bukan ?

2/ Menghalangi orang lain berprestasi

Saat ada karyawan baru yang bekerja keras sehingga mencapai target, rekan kerja yang merasa lebih berpengalaman bilang, “ Anda sepertinya bekerja terlalu keras. “ Orang seperti ini tidak bersedia bekerja keras, namun dia ingin orang lain bekerja lebih sedikit daripada dia, agar dia tetap dicap negatif oleh atasan. Mereka tidak ingin unggul, tetapi ingin memastikan bahwa ada orang lain yang performanya lebih buruk daripada dia.

3/ Menyalahkan orang lain

Apa pun yang terjadi, dia pastinya akan menyalahkan orang lain. Paling tidak melakukan sikap buang body. Jadi ketika atasan membicarakan komplain dari konsumen, misalnya, secara otomatis dia akan berseru, “ Bukan saya ! Itu pekerjaan si A. “ Bisa jadi memang bukan dia yang melakukan kesalahan karena basically dia memang jarang di kantor. Namun dia akan tetap bilang hal sama ketika dia yang salah.

4/ Bikin meeting tandingan

Anda sedang menghadiri sebuah rapat. Masalah sudah dibicarakan, keputusan sudah dibuat. Semua peserta rapat tampaknya mendukung keputusan rapat. Mendadak ada rekan kerja lainnya yang menggelar meeting tandingan. Alasannya adalah lupa mengangkat suatu isu di rapat sebelumnya dan dia kurang setuju dengan hasil keputusan rapat. Tidak sepakat tetapi tidak memiliki nyali untuk bicara pada atasan, malah menghasut orang lain untuk ikut menjadi tidak sepakat. Hindari bergaul terlalu dekat dengan orang-orang ini.

5/ Satu kali prestasi sudah cukup

Bertahun-tahun yang lalu, seorang rekan kerja pernah menunjukkan sebuah performa yang sangat bagus. Berkat performanya tersebut perusahaan memberikan reward. Namun sesudahnya ia berhenti berprestasi. Bagi dia, sekali saja berprestasi sudah cukup. Ia merasa sudah melakukan tugas sebagai karyawan yang baik sehingga tidak lagi merasa perlu untuk bekerja keras. Sikap-sikap seperti ini bisa diadopsi oleh karyawan yang sedang semangat bekerja. Bahaya bukan ?

6/ Suka menghindar dari pekerjaan

Semakin kecil sebuah perusahaan, karyawan/watinya dituntut untuk mampu melakukan banyak hal, apa pun posisinya. Jadi, saat perusahaan meminta karyawannya untuk melakukan sesuatu (selama tidak bertentangan dengan hukum, moral, dan etika) karyawan/wati harus melakukannya. Orang yang bilang ini bukan kerjaan saya sama saja dengan menunjukkan bahwa ia hanya mementingkan diri sendiri saja. Sikap seperti ini membuat tim yang tadinya kompak akan berubah menjadi dysfunctional.

7/ Mengakui prestasi tim sebagai kerja kerasnya

Kerja saja jarang-jarang masuk kantor, namun bisa-bisanya bilang bahwa prestasi yang diraih oleh tim adalah berkat kerja kerasnya. Lebih parah lagi, jika yang mengaku-ngaku adalah atasan. Dimana yang namanya prestasi tim berarti kemenangan bersama-sama sehingga hasil kerja semua anggota tim wajib dihargai, bukannya menerima pujian untuk dirinya sendiri.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Ini 7 Tanda Rekan Kerja Anda Toxic’ dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga berguna bagi para pembaca.

 

 

Tags Desktop

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel