Sejarah Kuliner Nusantara Memanja Lidah Berabad Lamanya

8 Jul 2021 11:15 1998 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sejarah Kuliner Nusantara Memanja Lidah Berabad Lamanya

Pada awalnya Indonesia dikenal sebagai salah satu negeri sebagai pengahsil rempah-rempah yang berlimpah di seluruh dunia. Rempah-rempah inilah yang selanjutnya menjadi bahan dasar membuat bumbu untuk mencampur banyak masakan khas Indonesia yang tercipta. Bukan itu saja, interaksi perdagangan dengan luar negeri dan Indonesia mampu menciptakan persilangan jenis masakan yang turut memperkaya selera.

Hingga saat ini dikenal ada banyak sekali masakan Indonesia yang sukses mendunia. Dari rendang hingga sate telah mampu memanjakan para penikmat dan pencari kepuasan selera. Dari sinilah masakan Nusantara selanjutnya menjadi titik awal kisah perkembangan ragam sajian Nusantara di Indonesia.

1/ Rendang

Menurut pendapat yang dijelaskan oleh seorang sejarawan asal Universitas Andalas di Padang, Bapak Gusti Anan menyatakan bahwa konon masakan rendang kemunculannya diawali dari kebiasaan masyarakat Minang bepergian kemana pun juga melalui jalur air menuju ke Selat Malaka hingga Singapura di sekitar abad ke-16. Perjalanan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan menyebabkan para perantau harus menyiapkan makanan agar tahan lama karena di tengah perjalanan tidak aka nada perkampungan yang dapat disinggahi sebelum tiba di tujuan.

Rendang sendiri disebut-sebut berasal dari kata merandang yang berarti memasak santan hingga kering secara perlahan-lahan. Hal inilah yang dianggap sebagai salah awal untuk menjelaskan asal mula rendang. 

Referensi lainnya menyebutkan bahwa rendang pada awalnya tercipta karena mendapat pengaruh dari kedatangan para pedagang dari India menuju ke daerah Minang di awal abad ke 15. Mereka suka memasak sajian bernama kari. Menurut para ahli waris Kerajaan Pagaruyuang, kemungkinan rendang adalah proses lebih lanjut pembuatan makanan bernama kari. Perbedaannya adalah kari lebih basah sedangkan rendang dibuat lebih kering sehingga lebih awet.

2/ Nasi Goreng

Sebenarnya masakan yang satu ini merupakan masakan yang sangat banyak memiliki variasi di berbagai belahan dunia. Tetapi di Indonesia memang dikenal memiliki ciri khas tersendiri yaitu utamanya karena ada tambahan bumbu rempah khas Indonesia. Dari beragam literatur disebutkan bahwa nasi goreng awalnya diolah oleh masyarakat Tiongkok yaitu sejak tahun 400 SM. Mereka memiliki beberapa pantangan untuk makan masakan yang sudah terlanjur dingin. Pada sisi lainnya, mereka juga pantang membuang sisa-sisa makanan. Maka sisa nasi yang sudah agak dingin tadi selanjutnya diolah kembali dengan menambahkan aneka bumbu agar memperoleh citarasa lezat. 

Bagi masyarakat perantau Tiongkok kemudian banyak melakukan interaksi dengan masyarakat Nusantara ketika mereka melakukan perdagangan ke Indonesia. Menu nasi goreng yang awalnya banyak dicampur dengan bahan daging babi lalu disesuaikan dengan kondisi setempat, dimana inilah yang dianggap mengawali populernya menu nasi goreng ala Indonesia. 

3/ Soto

Ada yang menjelaskan bahwasanya asal mula Soto pertama kali adalah dari daerah Tamil di India, yang penduduknya sebagin besar harus menyingkir ke daerah-daerah perbatasan sebagai akibat adanya peperangan sekitar tahun 2200 silam. Mereka selanjutnya ada yang terdampat di Indonesia dan salah satunya membawa makanan berbahan kari. Salah satu jenis makanan tersebut bernama Sothi. Awalnya Sothi hanya berisikan sayuran karena penduduk India yang memeluk agama Hindhu tidak makan daging sapi. Jenis masakan kari inilah yang selanjutnya disesuaikan dengan lidah orang-orang Nusantara hingga saat ini dikenal beragam varian masakan Soto mulai dari Soto Madura, Sroto Banyumas, Coto Makassar dan lain sebagainya.

4/ Sate

Terdapat beragam versi yang menyebutkan tentang sejarah dari mana asal muasal sate berasal. Beberapa ada yang menjelaskan bahwa sate berasal dari pedagang Arab, India, dan juga Tiongkok. Dari sekian banyak versi tersebut dijelaskan bahwa sate semakin mengalami perkembangan hingga ke Pulau Jawa dan Madura. Dari sinilah sate selanjutnya menyebar ke berbagai daerah dengan model pengembangan bumbu dan bahan yang digunakan sesuai asal masing-masing. Beberapa diantaranya adalag Sate Padang, Sate Lilit Bali atau Sate Maranggi.

5/ Gudeg

Masakan khas dari Yogyakarta ini konon dibuat ketika masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam yang dibangun di daerah Hutan Mentaok Kotagede Yogyakarta sekitar tahun 1500-an. Ketika itu, banyak tumbuh dengan subur pohon nangka, kelapa, dan melinjo. Karena memiliki buah yang berlimpah menyebabkan para pekerja ladang berinisiatif untuk membuat masakan dari hasil pepohonan tersebut, dimana saking banyaknya bahan maka untuk mengolahnya harus diaduk-aduk dengan alat yang menyerupai dayung. Proses mengaduk-aduk ini dalam Bahasa Jawa disebut dengan istilah hangudeg yang kemudian membuat masakan ini dikenal dengan nama gudeg. Seiring dengan perkembangan zaman, gudeg yang awalnya berkuah kini diolah dan dibuat menjadi lebih kering sehingga tahan lama.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat mengenai artikel dengan judul ‘Sejarah Kuliner Nusantara Memanja Lidah Berabad Lamanya’ yang kami rangkum dari berbagai sumber berita. Semoga berguna bagi para pembaca artikel ini.

Tags Keluarga

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel