Sistem Templating Pada CodeIgniter

2 Oct 2018 11:42 2209 Hits 0 Comments
Apa maksud dari sistem templating ini?

Kemarin, saya sempat membahas tentang sistem kerja dari controller pada CodeIgniter dan juga kegunaan folder config pada CodeIgniter. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai cara sistem templating pada CodeIgniter.

Sebelum membahas lebih jauh tentang sistem templating, ada baiknya kalian kembali memahami apa arti dari templating ini. Ya, templating diambil dari kata template yang artinya sebuah acuan untuk pembuatan berbagai hal, baik itu dokumen, file, atau aplikasi, bahkan sebuah film pula.

Lalu, apa maksud dari sistem templating ini?Oke, kita gambarkan pada sebuah rancangan aplikasi atau website. Misalkan kalian diperintahkan untuk membuat 3 buah halaman website, dimana ketiganya harus terdapat sebuah navigasi bar atau dikenal dengan istilah navbar. Bila kalian membuat navbar tersebut dengan memasukan source code pada setiap halaman tersebut, pastinya akan ribet dan memakan banyak waktu.

Nah, agar meminimalisir hal tersebut, dibuatlah sistem templating ini. Selain untuk menghemat jumlah baris kodingan, hal ini juga diperlukan agar waktu yang kalian gunakan dalam mengerjakan proyek jadi lebih cepat dibanding kalian harus memasukan setiap halaman dengan kodingan yang sama.

Trik seperti ini hampir sering kita jumpai pada berbagai framework, salah satunya CodeIgniter. Namun, yang menjadi perbedaan dari setiap framework salah satunya yaitu cara menyajikan sistem templating ini. Bagi kalian yang sudah pernah mempelajari Laravel, pastinya sudah tidak asing dengan sistem templating ini. Hanya saja, penyajian sistem templating pada Laravel berbeda dengan sistem templating CodeIgniter.

Pada Laravel, sistem templating sendiri dilakukan dengan melibatkan beberapa sintaks seperti berikut :

@yield()

@section()

@extends()

Untuk penggunaan sintaks @yield() sendiri digunakan pada file utama yang nantinya akan digunakan sebagai template oleh file lain, misalnya file header. Sintaks @yield() nantinya bisa digunakan oleh file lain untuk diisi sesuai file apa yang digunakan. Sementara itu, sintaks @section() merupakan sintaks turunan dari @yield yang digunakan pada file yang menggunakan file utama. Contohnya, bila di file header(file utama) menggunakan @yield('content'), maka pada file lain yang menggunakan file header akan menggunakan @section('content') untuk menunjukkan kalau konten mereka sudah diisi berdasarkan struktur dari file utama yang digunakan.

Lalu, apa kegunaan dari sintaks @extends()?Kegunaannya adalah untuk menunjukkan kalau file yang mereka buat adalah file turunan dari file utama tadi atau lebih dikatakan file utama masuk ke file lain untuk digunakan. Misalkan, @extends('layout.header'), artinya adalah file tersebut memasukkan file header yang berasal dari file layout untuk mereka gunakan nantinya.

Lalu bagaimana dengan sistem templating pada CodeIgniter?Untuk penggunaannya tidak seribet pada Laravel. Caranya adalah kalian hanya perlu menuliskan sintaks berikut pada method controller kalian:

public function nama_function(){

$this->load->view('layout/header');

$this->load->view('nama_file_yang_digunakan');

}

Yang ditulis tebal adalah sintaks yang digunakan untuk sistem templating. Khusus untuk bagian parameter dari view, bisa kalian masukkan direktori file sesuai tempat kalian menyimpan file tersebut. Misalkan kalian menyimpan file header pada folder templates, maka pada method view tinggal diisi seperti berikut:

$this->load->view('templates/header');

Seperti itulah cara sistem templating pada CodeIgniter. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel