Hal Menarik Mengenai FIFA 19

23 Jul 2018 20:11 2131 Hits 0 Comments
Sebelum kalian mencoba game FIFA 19, ada baiknya kalian mengetahui apa saja yang menarik dari game FIFA 19 ini.

Bulan September nanti merupakan bulan yang paling ditunggu oleh para pecinta gamer sports, khususnya game FIFA. Ya, game yang dibuat oleh perusahaan game terkenal, yaitu EA Sports ini akan merilis game sepakbola andalan mereka dengan nama FIFA 19 pada tanggal 27 September nanti, dan akan disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia 2 hari berselang.

Sebelum game resmi mereka dirilis, akan ada fitur demo game FIFA 19 sendiri, yang rencananya akan rilis pada tanggal 11 September, atau 2 minggu sebelum game resminya dirilis ke publik. Lalu, sebelum kalian mencoba game FIFA 19, ada baiknya kalian mengetahui apa saja yang menarik dari game FIFA 19 ini. Tanpa lama-lama, berikut ini saya berikan pembahasannya.

  • Pengembangan Gameplay

Dari segi gameplay, mungkin akan ada beberapa perubahan pada FIFA 19 ini. Sebagian besar dari kalian mungkin sudah terbiasa dengan gameplay  seri FIFA sebelumnya, termasuk FIFA 18 yang terakhir dirilis oleh EA. Contoh nyata seperti cara pemain ketika menerima dan menendang bola hingga melakukan skill seperti pesepakbola di dunia nyata.

Lalu, apakah kalian pernah mencoba melakukan skill sentuhan seperti seorang Neymar pada serial FIFA sebelumnya?Pasti sebagian besar dari kalian kebingungan mengenai cara melakukan skill sentuhan tersebut. Hal itu dikarenakan skill Neymar tersebut belum muncul di serial FIFA sebelumnya, termasuk FIFA 18. Namun, di serial FIFA 19 nanti, skill seperti Neymar tersebut sudah bisa digunakan oleh para pengguna FIFA. EA Sports sendiri sudah menambahkan fitur ini untuk FIFA 19 nanti. Selain skill sentuhan Neymar, kepribadian, gerakan hingga kreativitas pemain ketika membawa bola akan semakin terasa di FIFA 19 ini.

Bukan hanya itu saja, mungkin beberapa diantara kalian pernah memainkan game Naruto Shippuden di PS2?Atau game Resident Evil di PS2 pula?Dimana, game-game tersebut akan semakin terasa ketika kalian menghadapi musuh-musuh kalian dengan seberapa cepat kalian dalam menekan tombol yang kalian tekan. Nah, di game FIFA 19 ini akan diterapkan kecerdasan buatan user seperti dua game diatas. Dimana, hal itu akan terjadi ketika kalian terjadi duel perebutan bola dengan lawan, yang akan membuat duel perebutan bola ini menjadi seimbang.

Belum berhenti sampai disitu, ada nama fitur gameplay Timed Finishing, apa itu?Fitur ini akan membuat user bisa menekan tombol shoot sebanyak 2 kali ketika hendak melakukan tendangan ke arah gawang. Selain itu, pergerakan tubuh dari setiap pemain sendiri benar-benar terasa nyata. Mengapa?EA sendiri sudah melakukan berbagai scanning terhadap pemain-pemain dari tim sepakbola yang mereka kontrak yang membuat pergerakan pemain dalam game sendiri akan menjadi sangat nyata sesuai dengan kepribadian mereka di lapangan.

  • Pengembangan Pengaturan Taktik Permainan

Mungkin, beberapa user sendiri merasa kebingungan dengan taktik permainan dari FIFA sebelumnya, termasuk FIFA 18. Dimana, taktik permainan sendiri sudah ditentukan oleh FIFA, seperti taktik serangan balik, pressing, possession, long balls, dan default tactics. Taktik tersebut membuat user tidak bisa mengatur taktik secara bebas sesuai keinginan mereka. Meski ada custom tactics, namun hal ini dirasa kurang menarik seperti taktik yang diterapkan oleh Konami terhadap PES.

Namun, jangan khawatir. FIFA 19 nanti akan menerapkan taktik yang hampir serupa seperti PES. Hanya saja, EA sendiri akan melakukan pendekatan taktik pada FIFA 19 ini secara detail. Dimana, nantinya user dapat mengatur taktik seperti cara bermain mereka, jarak mengumpan antar pemain mereka, mengatur seberapa banyak pemain mereka untuk berada di kotak penalti lawan ketika mereka menyerang. Sama seperti PES, di FIFA 19 sendiri, user dapat mengganti formasi ketika user bertanding tanpa masuk kedalam game plan.

Baru 2 hal yang menarik dari FIFA nih. Masih ada 2 poin lagi yang akan saya selesaikan. Apa saja 2 poin tersebut?

  • Penambahan Lisensi Seperti UCL

Sejatinya, lisensi UEFA sendiri masih dipegang oleh Konami hingga awal tahun 2018 ini. Namun, demi mendapatkan lisensi liga lain, akhirnya Konami memutuskan kontrak mereka dengan UEFA. Itu artinya, fitur seperti Liga Champions, Liga Eropa, dan Piala Super Eropa, tidak akan tersedia kembali di PES.

Dan, kesempatan tersebut langsung dimanfaatkan EA untuk mendapatkan lisensi UEFA yang telah dipegang Konami selama 10 tahun terakhir. Yang membuat kompetisi Liga Top Eropa tersebut akan tersedia di FIFA 19 nanti. Yang membuat menarik adalah, dengan munculnya Champions League di FIFA 19, maka membuat FIFA akhirnya mendatangkan komentator baru agar suasana di permainan ini tidak berjalan dengan membosankan. Derek Rae dan Lee Dixon akan menjadi pengisi suara komentator dari fitur Liga Champions, Europa League dan UEFA Super Cup ini.

Selain itu, lisensi seperti Borussia Dortmund, duo Manchester, dan Valencia pula sukses FIFA amankan di FIFA 19 nanti. Bagi Dortmund dan Valencia, keduanya sempat menjalani kerja sama dengan Konami di PES 2018. Namun, keduanya akhirnya memutuskan kontrak tersebut dan akhirnya memilih untuk bergabung dengan EA di FIFA 19 nanti.

Sementara, duo Manchester sendiri sudah menjalin kerjasama sejak beberapa edisi FIFA sebelumnya. Namun, kontrak mereka sebenarnya habis di tahun 2018 ini, yang akhirnya membuat EA harus memperpanjang kontrak mereka bila lisensi kedua klub tersebut tidak jatuh ke Konami. Dan FIFA pun berhasil kembali mengamankannya di FIFA 19 nanti. Dengan demikian, keberadaan 4 tim tersebut melengkapi tim-tim FIFA yang sudah mereka amankan lisensinya seperti Real Madrid, dan Bayern Munchen.

Bukan hanya lisensi klub, lisensi Liga pun kembali diperbanyak oleh FIFA. Kali ini Serie A Italia berhasil mereka tikung dari Konami untuk FIFA 19 nanti. Dengan demikian, lisensi dari 5 liga top Eropa berhasil mereka kuasai untuk mereka cantumkan di FIFA 19 nanti.

  • Kepindahan Ronaldo Ke Juventus Membuat Banyak Perubahan Di FIFA 19

Kepindahan Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus membuat FIFA harus melakukan berbagai perubahan pada game FIFA 19, termasuk cover mereka. Mungkin hal ini terasa sudah biasa, karena mereka juga pernah melakukan hal yang sama seperti pada FIFA 14 dan FIFA 16. Dimana, dalam 2 edisi tersebut, EA harus mengganti desain cover Gareth Bale dan Cuadrado dengan menggunakan kostum tim mereka yang sekarang (dimana Bale pindah ke Real Madrid dan Cuadrado pindah ke Juventus). Namun, yang menjadi permasalahan adalah ada pada fitur The Journey.

Sejak FIFA 17, EA sendiri sudah merilis fitur yang satu ini, yaitu The Journey. Fitur ini merupakan fitur permainan khusus buatan EA untuk FIFA untuk yang menjelaskan mengenai perjalanan seorang pemain bernama Alex Hunter yang berambisi menjadi pesepakbola top. Di akhir alur The Journey yang berlanjut ke FIFA 18, Alex Hunter sendiri ditawari untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo di Real Madrid untuk mengejar gelar UCL.

Namun, yang menjadi masalah adalah, dengan kepindahan Ronaldo ke Juventus, apakah alur cerita The Journey ini akan tetap berjalan lancar?

Jawabannya pasti tidak akan lancar, dengan kepindahan Ronaldo membuat alur dari FIFA ini tidak relevan. Sehingga membuat EA harus memutar otak agar alur The Journey menjadi runtun kembali.

Itulah mungkin beberapa hal menarik dari FIFA 19. Tak sabar untuk bermain game FIFA 19?Tunggu saja tanggal 29 September nanti game ini muncul di pasar dunia.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel