Comeback Terbaik Dalam Sepakbola Musim 2017-2018

9 Jul 2018 19:04 1202 Hits 0 Comments

Bola itu bundar. Karena bentuknya bundar, maka hal apapun yang dirasa mustahil untuk dilakukan dalam sepak bola bisa saja terjadi. Dan, berikut ini saya buat ulasan mengenai beberapa comeback dramatis dan terbaik sepanjang musim 2017-2018 ini. Berikut adalah ulasannya.

Bola itu bundar. Karena bentuknya bundar, maka hal apapun yang dirasa mustahil untuk dilakukan dalam sepak bola bisa saja terjadi. Dan, berikut ini saya buat ulasan mengenai beberapa comeback dramatis dan terbaik sepanjang musim 2017-2018 ini. Berikut adalah ulasannya.

  • Sevilla 3-3 Liverfool (Fase Grup Liga Champions Matchday 5)

Pertandingan antara Sevilla dan Liverfool ini terjadi pada matchday ke-5 Grup E Liga Champions Eropa. Dimana, kedua tim sama-sama memperebutkan kemenangan untuk memastikan mereka lolos ke babak 16 besar. Sebelum pertandingan ini, Liverfool lebih diuntungkan karena sedang memimpin Grup E dengan 8 poin. Disusul Sevilla dibawahnya dengan beda 1 poin. Di pertandingan ini, Liverfool berhasil langsung menyarangkan 3 gol dalam 30 menit awal pertandingan melalui brace Firmino dan Sadio Mane. Skor 0-3 pun bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Sevilla langsung melakukan perubahan strategi dengan memasukan pemain yang memiliki daya dobrak untuk mengejar ketertinggalan. Alhasil, Sevilla berhasil menyarangkan 3 gol di sisa pertandingan melalui brace Ben Yedder dan gol telat Pizzaro. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 3-3.

  • Dortmund 4-4 Schalke 04 (Bundesliga Jerman)

Dortmund harus berhadapan dengan Schalke di spielteg ke-13 Bundesliga musim lalu. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak awal. Dortmund langsung memimpin melalui Aubameyang di menit 12. Tujuh menit berselang, Schalke kembali kebobolan akibat Stambouli salah mengantisipasi umpan silang dari set-piece pemain Dortmund. Kedudukan menjadi 2-0 untuk Dortmund. Seakan belum cukup, Dortmund kembali menyarangkan 2 gol dalam kurun waktu 5 menit melalui sundulan Gotze dan tendangan terukur  Raphael Guerrero. Skor 4-0 pun menghiasi papan skor.

Seakan tidak ingin pulang dengan perasaan malu, Schalke langsung memberi perlawanan sengit di babak kedua. Terbukti, Burgstaller dan Amine Harit mampu memperkecil ketertinggalan Schalke menjadi 4-2 di menit 61 dan 65. Usaha Schalke untuk mencuri setidaknya 1 poin dari Dortmund pun tidak sia-sia. Di penghujung laga, Schalke berhasil mencuri 2 gol tambahan melalui aksi Caligiuri dan Naldo. Hasil akhir pun berubah menjadi 4-4. Hasil tersebut membuat Dortmund harus tertinggal dari Bayern Munchen dalam persaingan menuju gelar juara Bundesliga Jerman.

  • Portugal 2-1 Mesir (International Friendly Match)

Dalam sebuah pertandingan persahabatan, Portugal bertemu dengan Mesir di akhir bulan Maret kemarin di Swiss. Dimana, pertandingan ini menjadi ajang pembuktian antara Cristiano Ronaldo dan Mohammed Salah untuk menentukan siapa yang terbaik antara keduanya. Kedua mega bintang dari masing-masing tim berhasil menjadi pencetak gol dalam pertandingan ini. Mohammed Salah berhasil membawa Mesir unggul duluan di menit 56. Namun, CR7 berhasil membuktikan kalau dia masih yang terbaik saat ini. Gelontoran 2 gol di masa tambahan waktu 5 menit berhasil membuat Portugal menang dalam pertandingan uji coba kali ini.

  • Nice 2-3 Marseille (Ligue 1)

Di ajang Liga Perancis, Nice bertemu dengan Marseille. Nice yang diperkuat oleh Mario Balotelli mampu memimpin 2 gol lebih dulu melalui Balotelli dan Jean-Michael Seri dalam kurun waktu 13 menit. Seakan tidak ingin kalah dalam pertandingan ini, Marseille langsung melancarkan gempuran-gempuran ke gawang Nice. Hasilnya, brace Lucas Ocampos dan gol dari Melou membuat Marseille berhasil membalikan keadaan menjadi 3-2 untuk keunggulan Marseille. Dan skor 3-2 untuk keunggulan Marseille bertahan hingga akhir pertandingan.

  • AS Roma 3-0 Barcelona (Agregat 4-4, Roma unggul gol tandang)(Liga Champions)

Misi mustahil harus dilakukan AS Roma. Dimana, mereka perlu mencetak 3 gol untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions musim lalu. Namun, lawan yang mereka hadapi adalah tim sekelas Barcelona, yang bermaterikan pemain bintang seperti Lionel Messi dan Luis Suarez. Barcelona yang sudah unggul 4-1 di leg pertama di Camp Nou pun menerapkan permainan bertahan untuk meredam ambisi besar Roma untuk mengejar ketertinggalan. Namun, justru strategi itu menjadi malapetaka bagi mereka. Berbekal dukungan dari Romanisti di stadion Olimpico, Roma bertanding dengan percaya diri kalau mereka mampu melakukan sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Edin Dzeko mampu memberi harapan untuk Romanisti dengan golnya di menit ke-6 pertandingan. Agregat pun berubah menjadi 2-4, masih untuk keunggulan El Barca.

Setelah gol tersebut, Roma semakin mendominasi dengan permainan pressing ketat di seluruh area pertahanan Barcelona. Namun, gol kedua baru tercipta di babak kedua. Berawal dari Edin Dzeko yang mendapat peluang one on one dengan Ter Stegen, Pique melakukan pelanggaran di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Daniele De Rossi yang mengambil tendangan penalti berhasil mencetak gol untuk semakin menaikkan harapan mereka untuk lolos ke babak semifinal. Gol De Rossi ini seakan menjadi penebusan atas kesalahannya membuat gol bunuh diri di leg pertama. Tidak hanya De Rossi, Manolas yang melakukan kesalahan serupa pun berhasil menjadi penentu kelolosan Gialorossi ke babak semifinal Liga Champions dengan golnya di menit 82. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0, dan agregat 4-4. Karena unggul gol tandang, maka Roma berhasil menuntaskan misi mustahil mereka kali ini. Roma untuk pertama kalinya bisa melaju ke babak semifinal setelah selalu gagal di babak 16 besar di edisi Liga Champions beberapa tahun lalu.

  • Manchester City 2-3 Manchester United (Premier League) 

Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United tersaji di Etihad Stadium pada gameweek ke-33 Liga Inggris. Laga ini sekaligus bakal menjadi penentu gelar bagi 'The Citizens', bila mereka menang atas United, maka gelar Liga Inggris musim 2017-2018 akan berhasil City rengkuh. Pertandingan pun dimulai. Dimana, dengan ambisi juara di depan sang rival sekota membuat City tampil sangat ngotot di pertandingan ini. Terbukti, dalam 30 menit, Kompany dan Gundogan berhasil membuat City unggul di babak pertama. Skor 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. Seakan tidak ingin membiarkan gelar juara digondol oleh City, Jose Mourinho memerintahkan anak asuhnya untuk bermain keluar menyerang di babak kedua. Hasilnya, United berhasil menyamakan kedudukan dalam tempo 5 menit melalui brace Paul Pogba di menit 51 dan 56. Skor pun berubah menjadi 2-2. Setelah 2 gol tersebut, kedua tim memperagakan permainan keras, sehingga wasit pun harus mengeluarkan banyak kartu untuk kedua tim. Karena permainan keras tersebut, United berhasil berbalik memimpin lewat gol Smalling di menit 69, memanfaatkan tendangan bebas dari Alexis Sanchez. Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor 3-2 pun bertahan untuk kemenangan 'The Red Devils'. Hasil ini pun menghidupkan asa United untuk meraih gelar juara Liga Inggris dari City.

  • Jerman 2-1 Swedia (Piala Dunia 2018)

Laga ini menjadi penentu nasib bagi sang juara bertahan, Jerman. Setelah takluk di pertandingan pembuka dari Meksiko, mereka wajib menang dari Swedia bila masih berambisi untuk lolos ke 16 besar. Bila mereka kalah, maka Jerman pun harus angkat koper dari Rusia. Sejak awal pertandingan, Jerman langsung keluar menyerang, sementara Swedia bermain dengan bertahan di sepertiga pertahanan untuk menyulitkan Jerman untuk mencetak gol. Alih-alih mencetak gol, gawang Jerman harus kebobolan lewat aksi Toivonen memanfaatkan kesalahan Toni Kroos dalam menguasai bola. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Swedia.

Setelah gol ini, Jerman langsung bermain sangat keluar, ditambah sejumlah pergantian untuk menambah daya gedor di lini depan mereka. Marco Reus memberikan asa bagi Jerman dengan golnya di awal babak kedua. Seakan menebus kesalahannya, Kroos pun mencetak gol kemenangan Jerman di penghujung pertandingan, skor akhir pun menjadi 2-1 untuk keunggulan Jerman.

  • Belgia 3-2 Jepang (16 Besar Piala Dunia 2018)

Secara perbandingan kekuatan, Belgia sangat jauh diatas Jepang. Dimana, Belgia punya materi pemain yang berlabelkan bintang di setiap timnya. Namun, hal itu seakan tidak berpengaruh bagi tim 'Samurai Biru' untuk mengalahkan Belgia. Terbukti, dalam 6 menit awal babak kedua, Jepang unggul 2 gol melalui Haraguchi dan Inui. Seakan tak ingin mengalah begitu saja, Belgia langsung melakukan berbagai perubahan dengan memasukkan Fellaini dan Chadli. Hasilnya, 2 pemain tersebut berhasil membuat Belgia berbalik unggul dari Jepang setelah sebelumnya Vertonghen mencetak gol. Hasil akhir pun berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Belgia. Belgia pun lolos ke babak 8 besar untuk bertemu Brazil.

Itulah beberapa comeback dramatis dalam sepakbola musim 2017-2018 ini, diantara comeback diatas, manakah pertandingan yang paling dramatis?

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel