3 Tips Menulis Artikel dengan Topik Evergreen

8 Apr 2016 00:19 4504 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Cara dan Tips Menulis Topik Evergreen

Apakah Anda pernah dilanda kegalauan, dilema antara dua pilihan, menulis artikel dengan topik trending ataukah topik evergreen? Kedua-duanya memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Di antara keuntungan menulis artikel bertopik evergreen, yang berarti 'tidak lekang oleh waktu', tulisan dengan topik ini memiliki pengunjung yang stabil, akan terus dicari, dan cenderung bertahan lama di hasil pencarian Search Engine.*

Benarkah demikian?

Contoh 'bertahan lama' yang saya maksud di atas adalah seperti pada screenshot berikut:

5 Tips Menulis Evergreen Artikel

 

Saat itu, iseng-iseng saya mengetikkan salah satu topik yang saya rasa cukup evergreen, yaitu keyword "menulis itu menyenangkan" via Mesin Cari Google.

Urutan pertama yang ditampilkan Google adalah artikel tanpa keterangan waktu atau tanggal. Asumsi saya: Selama artikel tersebut 'matching' dengan kata kunci yang diinginkan, search engine tidak peduli entah artikel tersebut 'terbaru' atau tidak, bahkan walau tanpa keterangan waktupun bisa jadi peringkat satu jika isinya 'sangat matching'.

Urutan selanjutnya, tepatnya urutan kedua, ketiga, dan kelima, waktu posting artikel-artikel tersebut adalah tahun 2013, bahkan urutan yang keenam diposkan pada tahun 2011. IMHO: Google cenderung lebih suka artikel yang sudah 'dewasa dan berumur'.

Kalau urutan yang kedelapan itu bukan narsis apalagi sombong ya...**

Sebagai catatan, JL adalah author bau kencur***, artikel tersebut adalah tulisan pertamanya di Plimbi, umur tulisannya masih ingusan (tertanggal 21 Maret 2016), JL tidak terlalu memahami SEO-SEO-an, apalagi teori indexing dan penggunaan webmaster-tool, tulis ya tulis, trus publish, tapi kok masuk halaman pertama?****

Jawabannya: Masih IMO... Plimbi sangat memanjakan authornya, author cukup menulis konten dan memposkannya, Plimbi yang melakukan sisanya!

Balik lagi ke topik kita, maaf kalau prolognya kepanjangan, hehe.

(Ilustrasi Fondasi, sumber: teachingthem.com)

Ide pokok tulisan dengan topik yang evergreen itu bagaikan fondasi sebuah bangunan, Anda dapat mengganti pernak-perniknya setiap saat, mengubah cat dindingnya, merombak atap dan lantainya. Namun untuk fondasinya, mungkin hanya akan dibangun sekali seumur hidup.

Jadi, agar Anda tidak perlu repot-repot harus merekonstruksi fondasi tulisan Anda, atau jika Anda tertarik untuk menulis artikel evergreen atau sedang menulis artikel dengan topik ini, maka tips-tips berikut ini bisa segera Anda praktekkan sekarang juga.

 

1. Buatlah Konten yang Komprehensif

(Ilustrasi Komprehensif, sumber: cityofclemson.org)

Konten yang komprehensif adalah konten yang membahas ide pokok secara tuntas, berurutan dan berkesinambungan, dapat diterima secara luas, dan mempunyai dasar yang jelas.

Jika Anda menafsirkan kalimat di atas menjadi: Konten yang komprehensif adalah konten yang terdiri dari susunan kata-kata yang sangat banyak, Anda benar sekali!

Kenyataannya, Google lebih mengapresiasi artikel yang berisi sekitar 2.000 kata.*****

Faktanya lagi, pembaca tulisan Anda akan lebih senang jika hanya dengan membaca satu artikel Anda, sudah dapat melepaskan dahaga mereka, tanpa harus membuka banyak artikel yang berisi informasi sepotong-sepotong lalu merangkumnya sendiri.

Tuntas itu bukan berarti harus ribet, ruwet, njelimet, demi mengejar kuantitas kata.

Contoh: Anda ingin membahas topik evergreen, misalnya jerawat. Agar lebih spesifik, judulnya Anda buat menjadi "5 Langkah Membasmi Jerawat", berarti isinya memang tidak kurang dari 5 langkah dalam membasmi jerawat.

  • Boleh saja memberikan tips tambahan untuk mengejar jumlah kata, selama masih berhubungan dengan topik, asal jangan menyisipkan tips membasmi jomblo, misalnya, kan gak nyambung tuh.
  • Hindari membahas pengertian jerawat secara panjang lebar, yang dibutuhkan pembaca yang kebetulan tertarik dengan judul Anda tersebut adalah untuk mengetahui langkah membasminya, bukan definisi jerawatnya!

Komprehensif itu mengejar kualitas kata.

Anda tidak harus memaksakan ribuan kata untuk membuat konten yang komprehensif, bahkan sangat dianjurkan agar memilih kata, kalimat, dan paragraf yang singkat, padat, berisi, dan tetap menjaga fokus pada topik utama saja.

Namun, jika pembahasannya memang mengharuskan penjabaran yang mendetil dan rinci, jangan segan-segan untuk menguraikan topik Anda selengkapnya, tapi harus tetap sistematis, berurutan, berkesinambungan, dan saling isi.

Jangan kecewakan pembaca Anda dengan memberikan informasi tanggung (sepotong-sepotong).

Ingat, penulis itu bukan siapa-siapa tanpa pembacanya, tulisan Anda harus memanjakan manusia (pembaca) terlebih dahulu sebelum memanjakan robot (mesin cari).

 

2. Tetap Update

(Ilustrasi Update, sumber: flickr.com)

Jangan salah kaprah, mentang-mentang evergreen, setelah diposkan lalu dibiarkan.

Yang tidak lekang oleh waktu itu adalah topiknya, bukan kontennya.

Zaman sekarang, sudah pasti ada ribuan konten dengan topik serupa yang diposkan, jika Anda tidak selalu fresh dan update, siap-siap saja disalip pesaing Anda.

Misalnya topik "Cara Menggoreng Ayam Crispy" adalah topik evergreen, namun pembahasan Anda di dalamnya belum tentu 'tidak lekang oleh waktu'.

  • Bisa saja harga bahan baku dan bumbu yang Anda sebutkan pada saat diposkan beberapa bulan yang lalu sudah mengalami perubahan atau tidak relevan lagi jika dibaca hari ini.
  • Bisa saja langkah dan teknik yang Anda jabarkan sudah tidak cocok untuk diaplikasikan karena peralatan atau merk tertentu yang Anda gunakan sudah tidak diproduksi lagi.

Selain untuk tetap mempertahankan 'posisi' artikel Anda di dunia maya, melakukan update pada postingan dapat memberikan kesan positif bagi pembaca.

Misalnya dengan menambahkan teks "update hari ini, tanggal 32: bla bla bla", pembaca akan merasa bahwa inilah ulasan yang terkini, bukan rahasia jika kita tidak mau diberikan berita basi.

Perhatikan lagi gambar "hasil cari dengan kata kunci menulis itu menyenangkan" di atas, artikel urutan kedua diposkan tahun 2013, namun diperbaharui lagi pada tahun 2015. IMHO: Bukan hanya manusia, robot juga menyukai yang 'fresh'.

 

3. Promosikan Konten Anda di 'Lapak' yang Tepat

Masih ingat salah satu statement pada prolog di atas, "tulis ya tulis, trus publish, tau-tau masuk halaman pertama pencarian Google".

Nah, itu adalah contoh dramatisasi saja, bahwa jangan bebani diri Anda dengan teori SEO ketika menulis.

Jika menulis hanya merupakan penyaluran hobi semata, seperti yang saya lakukan ini, tentu saja Anda tidak terlalu memperdulikan langkah promosi.

Berbeda jika Anda adalah seseorang yang mempunyai kepentingan terhadap tulisan Anda.

Misalnya berita penting yang harus segera disebar luaskan, laporan khusus atau penemuan baru Anda yang harus disampaikan secara merata, ataupun hanya untuk mengejar kepopuleran pribadi.

Maka, untuk kepentingan seperti contoh kasus di atas, kegiatan mempromosikan tulisan merupakan langkah wajib yang harus Anda lakukan setelah memposkan tulisan Anda.

(Ilustrasi Lapak yang tepat, sumber: proudmedia.com.au)

Tips yang ketiga ini saya garis bawahi pada 'Lapak yang tepat', sehingga kita tidak akan membahas cara mempromosikan konten. Berikut saya rekomendasikan dua artikel yang membahas tentang cara mempromosikan konten:

Back to our topic, agar tulisan evergreen Anda lebih efektif, kita telah membahas dua tips: Pertama, Tulis konten yang komprehensif. Kedua, Tetap update.

Tips terakhir adalah mempromosikannya di 'Lapak' yang tepat.

Promosi ya promosi, tapi jangan asal nebeng pajang postingan!

Ada banyak 'pasar' yang bisa Anda gunakan untuk membuka lapak bagi tulisan Anda, di antara sekian banyak pasar, yang paling populer dan jitu menurut saya adalah pada ketiga pasar berikut:
  • Forum
  • Komunitas
  • Sosial Media

Nah, masalahnya adalah, setiap pasar memiliki lapak-lapak tersendiri, umumnya lapak ini dikelompokkan berdasarkan channel (kategori khusus dan tertentu) dan berdasarkan niche (topik yang lebih spesifik).

Jadi, agar tulisan Anda lebih efektif, tepat sasaran, dan memuaskan, pajang produk Anda pada lapak yang tepat atau sesuai dengan konten tulisan Anda.

Memang tidak ada yang melarang jika Anda membuka lapak ayam goreng, misalnya, di pasar saham atau di lapak khusus potong rambut... Namun itu bisa mempengaruhi kredibilitas dan kepercayaan orang terhadap Anda dan tulisan Anda.

Misalnya artikel ini, saya menjualnya di pasar Plimbi, lapaknya adalah tips dan trik, karena sesuai konten topiknya, membagikan tips kepada pembaca.

Lain ceritanya kalau saya memajang dagangan saya ini ke komunitas travelling atau ke forum hacking. Pasti ditimpuk sendal, bakiak, atau sepatu George Bush, (kalau di Plimbi ditimpuk apa ya? Yang pasti bukan bata!)

 

Bagaimana penerapan ketiga tips menulis artikel dengan topik evergreen di atas menurut Anda?

Jika Anda menemukan kesulitan atau kegagalan, baik dalam mempraktekkan ataupun dalam memahami isi artikel ini, jangan ragu-ragu untuk menuliskannya di kolom komentar, kita akan cari solusinya bersama-sama.

Kemudian, jika Anda menemukan kejanggalan atau kesalahan pada ulasan ini, baik tekstual (typo, etc) mapun kontekstual, segera layangkan koreksi dan kritik demi kebaikan kita bersama.

 

Paragraf di atas bukan paragraf penutup, hehe, hanya jeda iklan saja.

Sebagai ungkapan terimakasih saya karena sudah meluangkan waktu Anda untuk membaca artikel ini, berikut saya berikan hadiah berupa 3 Tips tambahan bagi Anda yang merencanakan ataupun sedang menulis artikel dengan topik evergreen:

Bonus 1: Pastikan Konten Anda Mobile-Friendly

Berikut ini adalah empat faktor yang berhubungan dengan tulisan 'Mobile-friendly' yang saya ketahui (silakan bagi yang lebih berpengalaman di bidang ini untuk menambahkan, bau-bau SEO sih, makanya tidak saya sertakan sebagai tips utama):

  • Kecepatan Page Load
  • Responsivitas Halaman
  • Paragraf dan kalimat yang ramping
  • Pendukung konten berupa Foto dan Video (kalau ada) yang responsif

Kabar gembiranya, Plimbi adalah wadah menulis yang mobile-friendly, jangan ragu untuk memposkan tulisan di sini, karena Anda tidak akan terlalu direpotkan dengan berbagai masalah SEO, Promosi, dan Mobile-friendly, they do those all 'things' for You, gratis, bahkan dikasih hadiah!

Bonus 2: Biasakan Memberi Hadiah

Hadiah dalam tulisan bisa berbentuk macam-macam, tergantung kreativitas Anda.

Misalnya berupa link artikel yang sangat bagus, link download aplikasi yang sangat bermanfaat, atau hanya sekadar info penting dan menarik, bahkan sisipan humor bisa dikategorikan sebagai hadiah.

Ingat lagi rumus pertama dalam menulis di artikel "3 Beban Dasar bagi Penulis Pemula", pembaca adalah raja!

Kalau Anda menyadari: Kenapa artikel ini hanya terdiri dari satu halaman?

Inilah hadiah sederhana dari saya, agar pembaca tidak perlu repot-repot membuka banyak halaman.

Mudah-mudahan bermanfaat hadiahnya ya... (Cendolnya donk gan! Eh, bukan cendol, 'jambu'nya donk Mblo!)

Bonus 3: Penulis adalah Pembaca

Jangan segan-segan untuk membaca sepuluh kata hanya untuk menuliskan satu kata. Jangan heran jika untuk menulis satu artikel saja, Anda harus melalui tahap membaca belasan artikel.

Selain sebagai kelengkapan informasi untuk menambah bobot tulisan Anda, tulisan orang lain bisa menjadi perbandingan dan tolak ukur bagi 'calon tulisan' Anda, tapi, jangan lupa sertakan sumbernya jika salah satu properti konten tersebut bukan milik Anda.

 

Penutup

Jika Anda peduli terhadap kualitas tulisan Anda, luangkan waktu sejenak untuk menyusun kerangka tulisan Anda, bangunlah fondasi yang kuat dan stabil, selalu update warna, rasa, dan aroma tulisan Anda, serta promosikan tulisan Anda di lapak yang tepat.

Tren akan terus berubah dan bermunculan, ide-ide baru akan terus lahir, kompetisi manusia dalam segala bidang tidak akan pernah berakhir, namun, 'something real evergreen' akan terus bertahan, tetap relevan, dan tidak lekang oleh waktu.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

 

Jangan lupa untuk berpartisipasi dalam Event menulis di Plimbi dengan tema Film Nasional. Semakin banyak artikel Anda semakin besar kesempatan menangnya, karena tidak ada batasan jumlah artikel per author.

Jangan batasi imajinasi, kreativitas, dan tulisan Anda!

Submit your article, or keep calm and write :)

[TM]â¢

3 Tips Menulis Artikel Evergreen

____________________

* Kita tidak akan membahas SEO (Search Engine Optimization) pada artikel ini meskipun akan menyinggungnya sedikit jika masih ada hubungannya dengan tips menulis artikel evergreen yang akan kita bahas

** Masuk halaman pertama pencarian google aja bangga, bruakakak

*** Kalau TM author bau lengkuas, hahaha

**** Data tanggal 8 April 2016, sudah pasti akan berubah seiring waktu, saya usahakan untuk terus memperbaharuinya, karena akan selalu ada kompetitor dengan topik yang sama (update 20 April 2016: artikel tersebut sudah turun ke halaman dua pencarian dengan kata kunci "menulis itu menyenangkan" di mesin cari Google)

***** Bukan berarti artikel yang bermutu itu adalah artikel yang memuat minimal 2.000 kata

â¢The Malas, LOL

Tags

About The Author

Jimi Laila 25
Novice

Jimi Laila

Write about writing is sounds fun, isn't?
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel