Islam sebagai Teman Gerakan Moral

11 Dec 2015 17:57 1470 Hits 0 Comments
Degradasi moral sangat mengerikan di negeri ini. Islam harus merehabilitasi.

 

Dalam sebuah negara terdapat beberapa agama. Bahkan di dalam agama juga terdapat beberapa aliran yang membedakan idiologi. Agama sering menjadikan sesorang dari pemuluknya menjadi lebih halus dan bijaksana. Agama juga bisa membuat sorang pemeluknya menjadi garang, ganas layaknya seekor macan yang tidak pernah mendapatkan makanan sebelumnya. Itulah yang harus ditata dengan benar sesorang menjalankan agamanya dengan baik. Bagaimana menjalankan agamanya sesuai dengan misinya.

Dalam suatu agama terdapat relasi atau hubugan vertikal dan horizontal.  Hubungan vertikal hubungan antara manusia dengan manusia atau hubungan antara  manusia dengan alam. Hubungan horizontal, hubungan antara manusia dengan sang penciptanya. Ini yang menjadikan nilai dasar dari sebuah pergerakan Islam. Ini juga yang seharusnya menjadikan Islam Indonesia menjadi nilai lebih dari Islam yang menjunjung tinggi Ideologi pancasila.

Dalam hubungan hamba dengan Allah,  hal ini Islam sendiri mengajarkan dalam bergbagai prilaku dan mencerminkan penghambaanya terhadap Tuhan dalam bentuk ibadah dalam keseharianya. Mengerjakan segala perintahnya menjauhi dari segala laranganya. Karena suatu hal yang tidak mungkin jika seorang manusia terlepas dari dosa. Maka manusia hanya bisa menghindari dari perbuatan yang terjerumus dari hal yang negatif.

Hubungan sesama makhluk. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat berdiri sendiri , pastinya saling membutuhkan satu ama lainya.  Dan di dalam agama sendiri Pastinya setiap agama mengajarkan kebaikan dan belas kasih terhadap sesama umat.Di indonesia ini terdapat beberap agama mayoritas; Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hucu. Adapun penghayat kepercayaanya masih banyak yang terdapat di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa di Indonesia Islam sebagai agama mayoritas. Islam lah yang harus bisa mempelajari dan mengamalkan agamanya dengan baik. Ini akan menjadi cerminan dari kalangan umat lainnya. Agama Islam harus sesuai dengan misi dari Islam itu sendiri Rahmatan lil Alamin. Toleransi yang harus ditanamkan dalam setiap diri manusia, dimana manusia itu berpijak dimana manusia itu berada. Menemukan suatu perbedaan haruslah dihkhormati dan di hargai. Menemukan perbedaan bukan dijadikan ajang perselisihan ataupun perdebatan. Sesuai sabda Nabi “Ikhtilafu Umati Rahmataun”.

Dalam hubungan manusia alam sendiri, Islam juga mengajarkan bagaimana posisi manusia dihadapan tuhnanya sebagai khilfatul fil ardi. Manusia wajib menjaga alam sebagai penghuni dan pemimpin di muka bumi ini. Melestarikan alam semesta ini dari kerusakan-kerusakan yang membahayakan manusia sendiri. Melestarikan lingkungan menjadikan dasar nilai-nilai ke-Islaman yang ramah terhadap lingkungan sekitar.

Dari itu semua Islam menjadi sebuah cerminan dari esensi apa yang di ajarkan oleh agama Islam. Islam bukan agama yang ditakuti oleh agama lainya. Islam juga bukan lawan dari agama lain. Tapi Islam menjadi teman dalam membina dan mengajarkan umatnya dalam kebaikan. Dengan nilai-nilai dasar di atas.

Sumber Foto: Study.Insiedr.blog.com 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags opini

About The Author

Jaedin el-Barbazy 25
Novice

Jaedin el-Barbazy

Jaed, penikmat lagu dewa. Mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel

From Jaedin el-Barbazy