Dubsmash, Aplikasi Lip-sync untuk Smartphone Android dan iOS

22 Sep 2015 11:00 11941 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Suka melakukan lipsing atau lip-sync? ekspresikan kreativitasmu dengan aplikasi ini.

Jika Anda dulu pernah menonton video di YouTube tentang Sinta dan Jojo yang melakukan lipsing lagu "Keong Racun" serta Mantan briptu Norman Kamaru yang melakukan lipsing dari lagu India "Chaiyya chaiyya", Mungkin Anda tidak akan merasa asing dengan aplikasi yang akan dibahas di bawah ini.

Nama aplikasi tersebut adalah Dubsmash, yaitu sebuah aplikasi lipsing (lip-snyc) dimana para pengguna smartphone dapat membuat ulang sebuah video klip dengan pengisi suaranya adalah pengguna smartphone itu sendiri.

Hingga saat ditulisnya artikel ini, aplikasi Dubsmash yang bisa Anda download di playstore telah di-download oleh lebih dari 50 juta pengguna perangkat Android.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Kenapa Dubsmash bisa setenar itu ya?”

Untuk menjawab pertanyaan di atas, mungkin bisa kita lihat dari uraian berikut ini.

 

Apa itu Dubsmash?

Dubsmash adalah sebuah aplikasi video messaging untuk perangkat Android dan iOS yang membuat penggunanya dapat menambah soundtrack pada video yang terekam di smartphone mereka. Cara menggunakannya adalah dengan menyesuaikan suara rekaman yang diputar dengan rekaman video pengguna sehingga menjadi sinkron satu sama lain.

Selain itu, jika para pengguna aplikasi Dubsmash tidak ingin menggunakan audio atau rekaman suara yang sudah di-upload orang lain, mereka juga dapat meng-upload suara yang mereka inginkan dari perangkat Android atau iOS masing-masing.

Audio yang dapat di-upload dapat berupa audio dari sebuah scene atau adegan dari sebuah film favorit pengguna, lagu favorit, atau acara-acara audio-visual lainnya.

Setelah pengguna merekam videonya dengan sinkronisasi yang pas dengan rekaman suara yang pengguna pilih, mereka dapat men-share hasil lipsing tersebut memlalui berbagai media sosial yang ada seperti Facebook, Whatsapp, Instagram atau juga bisa membaginya lewat SMS pesan suara.

 

Darimana asal Dubsmash?

Dubmash dibuat dan dikembangkan oleh sebuat tim kecil yang terdiri dari tiga orang pengembang aplikasi asal Jerman yaitu, Jonas Druppel, Daniel Taschik dan Roland Grenke.

Untuk aplikasinya sendiri, Dubsmash dirilis pada bulan November tahun 2014 yang lalu. Dengan kata lain dalam dua bulan lagi, aplikasi ini akan genap berumur satu tahun dengan pengunduh yang jika ditotal dari kedua platform berjumlah di atas 50 juta pengunduh.

 

Kenapa Dubsmash sangat populer?

Menurut kebanyakan testimoni di Google Play Store, salah satu daya tarik dari Dubsmash adalah kemudahan dalam menggunakannya. Hal ini dapat dilihat dari kebanyakan penggunanya, khususnya di Instagram, adalah anak-anak.

Siapa saja yang menggunakan Dubsmash?

Banyak selebritis luar negeri ikut menggunakan aplikasi Dubsmash. Salah satunya adalah pembalap Formula One yaitu Lewis Hamilton. Dalam videonya ia meniru salah satu adegan Chris Tucker dalam sebuah adegan di film Rush Hour 2.

Selain itu, masih banyak lagi selebritis yang menggunakan aplikasi Dubsmash seperti Jennifer Lopez, Demi Moore, Hugh Jackman dan lain-lain.

Tidak kalah, artis papan atas tanah air juga ikut meramaikan penggunaan aplikasi Dubsmash. Beberapa diantaranya adalah Ayu Tingting, Aura Kasih, Chika Jessica, Luna Maya, Ussy Sulistiawati, Ferry Maryadi, Roger Danuarta, Denny Cagur, Agnes Monica, Giring Nidji dan masih banyak lagi artis lainnya. Untuk lebih lengkapnya, silahkan saksikan tautan video YouTube yang telah disediakan di bawah ini.

 

Apakah menggunakan Dubsmash itu tidak melanggar hukum?

Hingga sekarang, Legal atau tidaknya penggunaan Dubsmash itu merupakan hal yang cukup rumit. Menurut beberapa pakar hukum, mengirimkan sebuah video Dubsmash ke orang lain secara private adalah sebuah hal yang legal. Akan tetapi, memperlihatkannya ke publik dengan cara mempostingnya di media sosial adalah sebuah hal yang ilegal.

Namun beberapa orang yang menggunakan Dubsmash yang kemudian videonya di-upload ke media sosial. Mereka membantah hal ini, karena video yang mereka upload diperlihatkan tidak ke semua orang tapi ke teman-temannya saja di media sosial. Artinya, Jika seseorang di Facebook memiliki maksimal jumlah teman sebanyak 5.000 pengguna facebook, maka ia dapat meng-upload videonya kefacebook yang dapat dilihat oleh 5000 temannya dan aman dari jeratan hukum.

Walaupun secara hukum yang berlaku di luar negeri seperti itu, lain halnya di Indonesia. Ingin di share ke publik baik lewat media sosial ataupun YouTube, masalah legalitas atau copyrights bukanlah hal yang menarik perhatian para pakar hukum di tanah air.

 

Haruskah saya meng-upgrade ke Dubsmash 2?

Jika Anda menemukan di Google atau di mesin pencarian lain tentang Dubsmash 2, jangan sekali-kali mencoba untuk meng-install aplikasi tersebut di smartphone Anda. Karena aplikasi Dubsmash 2 tersebut adalah aplikasi palsu yang jika di-install malah akan membawa Anda ke situs pornografi.

Dengan kata lain, untuk menghindari memasang aplikasi seperti itu, Download-lah aplikasi Dubsmash dari toko aplikasi resmi tempat aplikasi tersebut didistribusikan, yaitu PlayStore untuk perangkat Android, dan iTunes untuk perangkat iOS. [FM]

 

 

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel