Yoshida Goro - Sang Pencetus dan Pendiri Perusahaan Kamera DSLR Canon

9 Sep 2013 14:00 5166 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Biografi Tokoh Dunia kali ini akan mengangkat perjalanan hidup pendiri Canon yaitu Yoshida Goro

Bila Anda pergi ke tempat pariwisata, tentu akan terlihat tidak sedikit orang yang menenteng kamera. Kamera baik pro semacam DSLR hingga sekedar untuk mengabadikan momen keluarga sekelas pocket bisa Anda lihat dibawa hilir mudik. Perhatikan lebih teliti lagi, Anda akan melihat kata “Canon” yang menjadi merk dari kebanyakan kamera yang dibawa para turis tersebut. Canon memang salah satu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang imaging, dan menjadi salah satu raksasa di dunia tersebut. Namun tidak banyak yang tahu cerita biografi tokoh dunia yang menjadi orang penting dalam kesuksesan kamera DSLR Canon.

Adalah kisah  Yoshida Goro yang akan diangkat di wacana kali ini. Yoshida Goro adalah orang di balik kebesaran kamera DSLR Canon hingga saat ini. Bermain di dunia imaging sejak lama memang membuat Canon menjadi sebuah brand yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat sebagai penyedia kamera yang top di pasaran global saat ini. Bagaimanakah kisah biografi tokoh dunia satu ini? Mari kita simak di bawah ini.

Kisah Awal Yoshida Goro

Mari kita mulai biografi tokoh dunia kali ini dengan masa kecilnya. Lahir di Hiroshima pada tahun 1900, Yoshida Goro kemudian pindah ke Tokyo sebelum berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya. Yoshida Goro kala itu lebih tertarik untuk menimba ilmu di sebuah perusahaan yang memperbaiki dan membangun ulang proyektor dan kamera untuk film.

Mulai umur 20 tahun, biografi tokoh dunia pada masa remaja kali ini juga melejit. Dengan kemampuannya yang mumpuni di bidang tersebut, Yoshida Goro dipercaya untuk pergi ke Shanghai, Cina, untuk mencari berbagai peralatan dan spare parts dalam mendukung pekerjaannya di bidang proyektor dan kamera untuk film tersebut.

Ide Awal Membangun Sistem Kamera Sendiri

Melalu perjalanan ke Shanghai inilah Yoshida Goro bertemu dengan seseorang yang membuatnya tergugah untuk membangun sendiri sebuah kamera rangefinder berformat film 35 mm miliknya. Adalah seorang pedagang bernama Roy E. Delay yang memacu semangat Yoshida Goro untuk mulai membangun kameranya sendiri tersebut. Delay mengatakan bahwa Yoshida Goro seharusnya tidak perlu pergi ke luar negeri.

Melihat teknologi Jepang sendiri juga sudah sangat maju di industri teknik saat itu, Jepang dianggap sudah siap untuk membuat sistem kamera sendiri saat itu tanpa harus mencari spare part dari luar negeri. Bagaimana tidak, lihat bagaimana Jepang berhasil membuat sendiri kapal selam dan berbagai kapal terbang serta kapal induk untuk perang yang sangat tangguh di lapangan. Hal tersebut menjadi alasan mengapa Jepang saat itu dilihat berpotensi menghasilkan kamera sendiri.

Mendengar hal tersebut, Yoshida Goro pun tergugah untuk mencoba membangun sistem kamera format 35 mm asal Jepang. Saat itu, sistem kamera berformat 35 mm lebih banyak didominasi oleh kamera produksi asal Jerman.

Bagaimanakah kelanjutan biografi tokoh dunia asal Jepang ini? Simak di bawah ini untuk mengetahui bagaimana generasi Canon pertama dibuat.

 

Baca juga :

                   Review Canon EOS 1200D: Kamera DSLR untuk Pemula

                   Microsoft Display Dock, Kotak Ajaib Yang Membuat Smartphone Windows Menjadi Komputer Personal

 

Lahirnya Generasi Pertama Canon

Kala itu, rata-rata penghasilan para pekerja berjabatan tinggi adalah 70 Yen sebulan. Namun, sistem kamera format 35 mm asal Jerman seperti Leica dan Contax dilabeli harga lebih dari 400 Yen. Tentu saja, melihat harga yang sangat astronomis tersebut, sistem kamera saat itu hanya menjadi impian di awang-awang saja.

Kelanjutannya dalam biografi tokoh dunia ini, Yoshida Goro pun membeli sebuah kamera Leica. Setelah itu, kamera Leica ini dibongkar untuk mengetahui jeroan dan struktur dalamnya. Melihat bahwa ternyata tidak ada struktur yang benar-benar spesial (dan dengan fakta kamera Leica memiliki harga fantastis saat itu) membuat tekad Yoshida Goro semakin besar untuk menciptakan kamera sendiri.

Akhirnya, pada kelanjutan kisah biografi tokoh dunia imaging ini, Yoshida Goro berhasil membuat sebuah sistem kamera rangefinder di tahun 1934. Kamera tersebut diberi nama Kwanon.

Canon di Masa Depan

Biografi tokoh dunia kali ini memang tidak terlalu banyak dibahas di sejarah kamera. Sayangnya, kisah biografi tokoh dunia ini nyatanya sangat penting untuk keterusan dari keberadaan perusahaan yang saat ini menjadi raksasa dunia fotografi.

Prototipe kamera Kwanon yang dibuat saat itu menjadi sebuah batu loncatan bagi para pemain bisnis di Precision Optical Instruments, perusahaan yang menjadi perakit kamera Canon dari awal hingga saat ini. Walaupun tidak sering terdengar bermain di area bisnis perusahaan Canon, Yoshida Goro tetap tidak dapat dilupakan sebagai bapak dari kamera. [NAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel