1

Semarak Pergantian Tahun Baru Imlek di Bumi Kediri

16 Feb 2018 01:08 1387 Hits 0 Comments
kediri

Kediri. Klenteng Tjoe Hwie Kiong yang berada persis disamping Sungai Brantas dan berhadap-hadapan dengan 2 gunung, yaitu Gunung Kelud di arah timur dan Gunung Wilis di arah barat, malam ini dipenuhi warga Kediri yang turut merayakan pergantian tahun baru Imlek, jumat (16/02/2018)

 

Warga yang memenuhi pelataran Klenteng Tjoe Hwie Kiong tidak hanya yang berniat atau berkepentingan merayakan pergantian tahun baru Imlek dengan bersembahyang di tempat tersebut saja, tetapi yang sama sekali tidak merayakannya maupun bersembahyang, juga turut meramaikan suasana malam itu. Kendati sempat diguyur hujan sejak siang hingga malam tiba, tak menyurutkan warga untuk berbondong-bondong di lokasi perayaan tahun baru imlek, walaupun saat itu hujan masih rintik-rintik jelang perayaan.

 

Pabung Kodim Kediri Mayor Inf Didik Sugeng W. turut hadir bersama Danramil Kota Kapten Kav Puguh Bintarto untuk melihat langsung jalannya tradisi tahunan tersebut, sedangkan anggota Koramil 01/Kota bersama Polsek Kota juga turut ambil bagian dalam pengamanan perayaan tahun baru Imlek ini. Sejauh pengamatan di lokasi, kondisi keamanan dan ketertiban di lokasi cenderung kondusif, tidak ada kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan.

 

Perayaan pergantian tahun versi penanggalan yang berbeda dari umumnya ini, benar-benar tidak pernah surut dari warga yang ingin datang dan melihat langsung jalannya berbagai kesenian. Berbagai kesenian ditampilkan dalam perayaan tersebut dan tentunya tontonan tersebut jarang dilihat atau disaksikan sebagian besar warga di hari-hari biasa, tetapi lebih cenderung memasuki tahun baru Imlek atau sesudahnya. Kesenian barongsay dan liang liong menjadi sorotan perhatian warga yang turut meramaikan klenteng yang sudah berusia lebih dari 1 abad atau tepatnya berdiri sejak tahun 1895.  

 

“Hal pertama yang menarik perhatian bila ada orang yang baru pertama kali melihat klenteng ini adalah pintu dan tembok samping Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Warna merah dan kuning yang sangat khas pada dinding bermotif susunan bata Klenteng Tjoe Hwie Kiong ini terlihat sangat mencorong,” ungkap Kapten Kav Puguh Bintarto.

 

Lebih lanjut menurutnya ,ornamen pada pintu lengkungnya khas oriental dan terlihat indah. Kelenteng Tjoe Hwie Kiong sendiri merupakan bangunan peribadatan sebagian masyarakat di Kediri. 

Tags

About The Author

Dodik suwarno 55
Expert
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel