1

Danramil Pagu Support Peningkatan Pangan Dan Produktifitas Ketela

2 Jun 2017 04:49 889 Hits 0 Comments
pendim kediri

Ditengah-tengah menjalankan ibadah puasa, berada di hamparan lahan pertanian di Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Danramil Pagu ,Kapten Inf Tafsir bersama Ipda Sri Atik (mewakili Kapolsek Pagu), memberikan motivasi bagi petani ketela / ubi yang ada di Kecamatan Pagu, pada launching fungizida dan zat pengatur tumbuh tanaman “Cabrio Top”, salah satu produk unggulan anak bangsa berplat merah ini. Budidaya tanaman ketela / ubi di Kecamatan Pagu pada khususnya, cukup menjanjikan dan memberikan prospek peningkatan kesejahteraan bagi para petani, jumat (02/06/2017).

“Yang namanya kemandirian pangan, bukan hanya mencakup satu atau dua atau tiga jenis saja, tetapi semua tanaman pangan yang masuk kategori pokok dan dapat dikonsumsi manusia, wajib untuk tidak tergantung pada dominasi produk impor. Apalagi dalam 2 tahun terakhir, tanaman ketela produk dalam negeri saat ini harus menggeser produk impor. Jangan sampai kita kalah bersaing dengan petani luar negeri, karena negeri ini berasal muasal negeri agraris, jadi tidak mustahil kalau kita memiliki impian mewujudkan kemandirian pangan,” kata Kapten Inf Tafsir ,di hadapan para petani yang hadir pada launching fungizida tersebut.

Warsito Rahman, Staf Promosi Cabrio Top, menambahkan, bila pangsa pasar saat ini sudah mengarah pada industrialisasi, dan mau tidak mau, seluruh petani harus siap bersaing secara sehat dengan petani manapun, termasuk dengan petani luar negeri. Produksi yang extra dari suatu lahan pertanian, sangat dibutuhkan mendongkrak daya saing petani lokal, karena dengan hasil produksi yang berlimpah, akan mampu memberikan kontribusi bagi kebutuhan dunia industri, khususnya produksi pangan.

Keterlibatan dan peran TNI pada program swasembada pangan, perlu didukung sepenuhnya, karena akan berdampak positif bagi peningkatan produktifitas pertanian, dan berdasarkan statistik, lahan pertanian yang ditanami ketela / ubi di Kecamatan Pagu mencapai 360 hektar, dan dari lahan seluas tersebut mayoritas ditanami ketela pohon.

 

Tags

About The Author

Dodik suwarno 55
Expert
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel