Tips & Trik Hindari Kejahatan Cyber Crime untuk Pelaku Usaha Kecil

31 Mar 2012 12:00 3940 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kejahatan dunia maya atau yang biasa disebut sebagai kejahatan Cyber Crime sudah seringkali Anda dengar terjadi di Indonesia, banyak kasus terjadi dengan berbagai modus operandi. Mulai dari modus penipuan atau bahkan penyusupan *malware* dan virus.

Kejahatan dunia maya atau yang biasa disebut sebagai "kejahatan Cyber Crime" sudah seringkali Anda dengar terjadi di Indonesia, banyak kasus terjadi dengan berbagai modus operandi. Mulai dari modus penipuan atau bahkan penyusupan malware dan virus. Sebuah penelitian menunjukan bahwa sepertiga kasus kejahatan cyber crime terjadi pada semua perusahaan yang ada saat ini, apalagi untuk perusahaan kecil dan menengah yang memiliki jumlah karyawan tidak terlalu banyak. Kecenderungan ini jelas sekali terjadi, karena memang perusahaan-perusahaan kecil yang ada saat ini tidak menggunakan sistem keamanan yang memadai untuk keamanan datanya.

Penyusupan malware atau virus Botnets dan Trojan akan terus menggerus para pelaku usaha kecil ini jika mereka-mereka tidak mengambil usaha dan perlakuan yang berbeda terhadap perusahaan yang dimilikinya. Untuk menjawab permasalahan yang sering terjadi terkait "kejahatan cyber crime" ini, Plimbi akan sedikit memaparkan tips dan trik menghindari kejahatan cyber crime yang perlu Anda waspadai karena memang bentuk-bentuk ancaman kejahatan cyber crime akan terus berganti-ganti seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang berkembang pada saat ini.

Melindungi Perimeter Lingkungan Kerja Perusahaan yang Anda Kelola Perlindungan perimeter atau biasa dikenal dengan perlindungan firewall bisa Anda pergunakan untuk menangkal masuknya berbagai malware yang akan mengancam keamanan data perusahaan yang Anda miliki. Perlindungan *firewall* adalah perlindungan nomer satu yang harus Anda prioritaskan untuk menjaga stabilitas keamanan data yang ada di dalamnya, kalau saja firewall keamanan perusahaan Anda sudah jebol terlebih dahulu akan sulit sekali untuk melakukan proses pembersihan malware yang masuk.

Prosesnya akan berjalan lama dan tidak efektif, bisa-bisa proses jalannya perusahaan yang Anda kelola akan terganggu dengan jebolnya firewall keamanan ini. Langkah yang bisa Anda ambil adalah membuat perimeter minimum firewall pada lingkungan kerja. Pembangunan perimeter minimum ini berhubungan dengan firewall entry-level, Anda akan dihadapkan degan berbagai pilihan perimter yang cocok dengan perusahaan yang Anda kelola. Firewall entry-level ini, dapat menyediakan fitur keamanan dasar yang penting, seperti pengecekan paket data untuk memverifikasi setiap data yang melewati gerbang perimeter serta perlindungan dari potensi gangguan kejahatan cyber crime. Pembuatan perimeter ini juga berguna untuk menjaga pengunjung asing masuk ke dalam jaringan server perusahaan Anda, berbekal dengan sistem proteksi kelas tinggi tersebut setiap pengunjung akan diseleksi.

Sistem hanya membolehkan data dari domain yang bersih untuk dapat masuk dalam jaringan perusahaan. Dengan sistem firewall seperti ini, malware pun akan sulit masuk ke dalam jaringan yang ada. Selalu Update Informasi dan Sistem Firewall Perusahaan Yang Anda Miliki Anda semua tahu perkembangan teknologi di jaman ini terbilang pesat dan cepat, inipun menunjang para pelaku kotor kejahatan cyber crime untuk bisa mengembangkan dirinya lebih besar lagi. Tidak ada ceritanya orang-orang pencipta malware dan virus hanya berdiam diri melihat perkembangan teknologi yang ada pada saat ini. Mereka selalu memutar otak dan mencari celah besar terhadap sistem proteksi yang terbaru saat ini.

Setiap teknologi keamanan terbaru akan memberikan sedikit celah untuk para pelaku kotor ini untuk mengambil keuntungan bagi dirinya dan kelompoknya. Jika Anda sebagai pelaku usaha hanya mempergunakan sistem keamanan yang jadul dan sudah kadaluarsa, maka bersiap-siaplah sistem keamanan data perusahaan Anda akan jebol dengan waktu singkat. Sudah banyak kasus terjadi seperti itu terjadi untuk perusahaan kecil dan menengah. Alternatif yang bisa Anda pergunakan adalah meng-update sistem keamanan terbaru pada versi terbaru. Anda sebagai pengelola bisa mengevaluasi dan memperkirakan apakah sistem keamanan yang dimiliki sekarang masih mumpuni menangkal serangan malware yang ada. Kalau saja dirasa sudah tidak mampu, maka cepat-cepatlah merubah sistem keamanan yang sudah ada dengan versi terbaru. Peng-upgrade-an ini bisa jadi berhasil, untuk menangkal serangan malware secara dini. Usaha seperti ini harus selalu diberdayakan setiap saat dan berkelanjutan, agar sistem keamanan Anda tidak mudah disusupi oleh malware tersebut.

Pantau Lalu Lintas Jaringan Perusahaan Anda Tips berikutnya adalah memantau dengan teliti setiap jalannya lalu lintas perusahaan, ancaman berbahaya seperti Malware Botnets tidak bisa terdeteksi dengan cara mudah. Anda baru akan mengetahui bahwa komputer Anda sedang terjangkiti malware jika Anda selalu memantau lalu litas jaringan pada perusahaan tersebut. Usahakan untuk selalu memonitor log pada server jaringan perusahaan tersebut, jika terdapat lalu lintas IP yang tidak dikenal maka ambil lah langkah cepat pencegahan sedini mungkin. Biasanya untuk menanggulangi ancaman seperti Botnets ini, vendor penyedia sistem keamanan menyediakan update dan patch untuk diaplikasikan di perusahaan. Tetapi lagi-lagi kembali, perusahaan tersebut tetap harus teliti memeriksa lalu-lintas jaringannya. Meskipun sudah dipasang sistem keamanan yang ketat sekalipun, tetapi Anda tidak teliti terhadap jalur lalu lintas yang ada tetap saja sistem keamanan tersebut tidak akan berjalan optimal.

Dengan paparan singkat tips menghindari kejahatan cyber crime ini, semoga Anda sebagai pembaca bisa memiliki pandangan luas bagaimanan cara mengamankan perusahaan anda semaksimal mungkin seesuai dengan level perusahaan yang Anda kelola. [AD]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel